Najiba, Najiba
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PKM Pelatihan Guru Peduli: “Peka Dan Unggul Atasi Bullying” Di TK Dan KB Qur'ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap Jalal, Novita Maulidya; Akmal, Nur; Irdianti, Irdianti; Idhma, Viqri Ananta; Najiba, Najiba; Ruslan, Rika Amalia; Syam, Nabila Alya
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi Ilmu psikologi dalam membantu meningkatkan Pengetahuan dan kepeduliaan Guru-Guru TK dan KB Qur'ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap Kontribusi melalui program PKM Pelatihan ini berfokus pada pelatihan pada guru-guru TK dan KB Qur'ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap melalui pelatihan Guru Peduli “Peka dan Unggul Atasi Bullying”. Program ini dibuat dengan menggunakan pendekatan eksperensial learning. Metode pengabdian ini dilakukan menggunakan metode Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,dan kepedulian guru-guru di TK dan KB Qur'ani At-Tauhid Rijang Pittu Sidrap guna membentuk pengetahuan, keterampilan,dan kepedulian dalam mengatasi bullying ada siswa di sekolah dasar. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan,dan kepedulian dalam mengatasi bullying ada siswa Program akan dirancang, perencanaan kegiatan program, pengelolaan proses kegiatan, evaluasi program, serta penyusunan laporan kegiatan program.Dengan demikian, disarankan akan pengabdian ini dapat diterapkan di lokasi PAUD lainnya.
Identifikasi Pengalaman Bystander pada Peristiwa Bullying di Sekolah Najiba, Najiba; Saryuti, Saryuti; Astuti, Andi Esti Emalia
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 2, No 01 (2025): Januari 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v2i01.411

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman siswa sebagai bystander dalam peristiwa bullying di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi, dengan pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tiga siswa yang pernah menjadi bystander. Tahapan penelitian meliputi deskripsi pengalaman, analisis horizontalization, dan pemaknaan pernyataan dari responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para bystander merasakan ketakutan dan keprihatinan saat menyaksikan bullying, dengan respon yang bervariasi antara aktif dan pasif. Bystander aktif cenderung melaporkan kejadian kepada guru, sementara bystander pasif merasa terintimidasi untuk bertindak. Pembahasan mengungkap pentingnya peran bystander dalam mempengaruhi perilaku bullying, serta perlunya dukungan dari guru dan lingkungan sekolah untuk menciptakan iklim yang lebih aman. Kesimpulannya, pengalaman bystander sangat kompleks dan dipengaruhi oleh hubungan sosial dengan korban dan pelaku. Komitmen dari bystander untuk melaporkan bullying merupakan langkah penting dalam mengurangi kasus bullying di sekolah. Upaya kolaboratif antara siswa, guru, dan orang tua sangat diperlukan untuk memberantas bullying secara efektif.
Tantangan Pengembangan Identitas Diri Remaja di Media Sosial: Telaah Literatur Najiba, Najiba; Nur, Haerani; Sirajuddin, Witasari
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 2, No 02 (2025): April 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v2i02.486

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya media sosial, telah membawa dampak signifikan terhadap proses pembentukan identitas diri remaja. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif tantangan yang dihadapi remaja dalam mengembangkan identitas diri mereka di media sosial melalui pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari dua puluh literatur ilmiah nasional dan internasional yang relevan dalam kurun waktu 2015–2024. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) secara deskriptif dengan mengidentifikasi tema-tema utama dari setiap literatur terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa remaja mengalami tekanan untuk menampilkan citra diri ideal, kecenderungan melakukan perbandingan sosial, serta ketergantungan pada validasi eksternal seperti likes dan komentar. Tekanan tersebut memicu kebingungan identitas, menurunnya harga diri, serta munculnya gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, tantangan lain meliputi pelanggaran privasi, pengaruh nilai budaya global, dan rendahnya literasi digital. Namun demikian, media sosial juga memiliki potensi positif sebagai ruang eksplorasi diri dan ekspresi personal jika digunakan secara bijak. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif keluarga, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam memberikan pendampingan serta edukasi digital guna mendukung pembentukan identitas diri remaja yang sehat dan autentik di era digital.