Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Keluarga Dalam Perawatan Pasien Paliatif Rohman, Asri Aprilia; Rohimah, Siti; Puspita, Bunga; Arzaqi , Reyhan Abel; Nursafitri, Vina
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v4i3.377

Abstract

Introduction: According to WHO data, it is estimated that more than 40 million people need palliative care every year. This includes patients with cancer, heart disease, lung disease, and neurodegenerative diseases such as Alzheimer's disease. Palliative patient care often involves support from the family, and this condition can affect the patient's quality of life as well as the family's own well-being. Many families do not have sufficient knowledge about palliative care, including how to manage symptoms, provide daily care, or understand the patient's emotional needs Objective: Participants in this activity totaled 35 people Method: The method for this community service activity is continuous counseling Result: Based on the training results, data showed that there was an increase in knowledge with the average increase in post-test results being 15.2 with the highest score on the post-test being 98. Conclusion: The conclusion of community service regarding increasing family knowledge in palliative care has succeeded in increasing family understanding and skills in caring for family members who need palliative care. Families now better understand the concept of palliative care, including aspects such as pain management, symptom control, and emotional support. These activities also help reduce the stigma that may exist regarding palliative care and overcome the uncertainty that families often feel. Better knowledge allows families to feel more prepared and confident in carrying out care
Hubungan Asupan Vitamin B6, Asam Folat, dan Vitamin B12 dengan Demensia pada Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo Gresik Puspita, Bunga; Aulia, Salma Shafrina; Sholikhah, Desty Muzarofatus; Mayasari, Noor Rohmah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 8, No 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v8i2.1975

Abstract

Demensia menyerang sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, yang mencakup sekitar 5% dari populasi lansia global. Diperkirakan jumlah individu yang mengalami demensia akan mengalami peningkatan signifikan mencapai sekitar 82 juta pada tahun 2030. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 152 juta pada tahun 2050. Masa pra lansia merupakan masa krusial untuk dilakukan intervensi yang dapat menurunkan risiko demensia di usia lanjut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan asupan vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 dengan demensia pada individu pra lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo, Gresik. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross-sectional yang melibatkan 88 individu pra lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo, Gresik. Pengumpulan data tentang asupan zat gizi vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 dilakukan dengan menggunakan kuesioner SQ-FFQ (Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire). Sementara itu, penilaian terhadap demensia dilaksanakan dengan menggunakan instrumen MMSE (Mini Mental State Examination). Temuan dari penelitian ini mengindikasikan asupan vitamin B6 cukup pada 61,4% responden, sedangkan 38,6% mengalami defisiensi. Asupan asam folat cukup pada 6,8% responden, sedangkan 93,2% mengalami defisiensi. Asupan vitamin B12 cukup pada 15,9% responden, dan 84,1% mengalami defisiensi. Hasil dari uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan vitamin B12 (p = 0,034) dengan demensia, sementara tidak ada hubungan yang signifikan yang ditemukan antara asupan vitamin B6 (p = 0,762) dan asam folat (p = 0,333) dengan demensia.