Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Jannah, Miftahul; Supriatiningrum, Dwi Novri; Sholikhah, Desty Muzarofatus
Ghidza Media Jurnal Vol 5 No 2 (2024): Ghidza Media Jurnal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v5i2.7532

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan umum di seluruh dunia, bahkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini mempengaruhi negara-negara kaya dan berkembang. Di antara populasi yang kurang aktif, sebanyak 80% penduduk Indonesia termasuk dalam kategori tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan fast food dosen perempuan, tingkat aktivitas fisik, dan status gizi di Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian observasional analitik dengan menggunakan prosedur basic random sampling dilakukan dengan sampel delapan puluh empat siswi. Formulir FFQ, formulir penarikan kembali makanan (diisi satu kali setiap 24 jam), formulir aktivitas fisik, dan pengukuran status gizi digunakan untuk mengumpulkan data. salah satu metode untuk mengevaluasi prosedur adalah tes spearman. Berdasarkan data yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi dengan gizi marco, namun tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi. Penelitian ini juga menemukan adanya korelasi antara asupan protein pada α=0,000, asupan lemak pada α=0,000, dan perilaku rutin makan pada α=0,000, serta konsumsi makanan cepat saji.
Nutrition Education and Assistance Based on Behavior Change in Adolescent Girls to Improve Nutritional Status and Hemoglobin Levels Amalia Rahma; Sholikhah, Desty Muzarofatus; Nur Cahyadi; Endah Mulyani; Zuhroh, Diah Fauziah; Has, Dwi Faqihatus S.
Media Gizi Indonesia Vol. 18 No. 3 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v18i3.182-187

Abstract

Inappropriate nutritional behavior is a common cause of nutritional issues among adolescents, often leading to conditions like underweight and anemia. This study aimed to assess the impact of nutrition education and behavioral change-based support on the nutritional status and hemoglobin levels of adolescent girls. The study included 75 adolescent girls aged 16-18 years from Singosari Village, Gresik District, chosen through purposive sampling. Over a 30-day period, intensive nutrition education and assistance were provided, utilizing various methods such as lectures, discussions, role play, and practical exercises. The results revealed significant improvements in various aspects. Participants exhibited increased nutrition knowledge, energy and protein intake, body weight, nutritional status, and hemoglobin levels after the intervention (p < 0.05). The rise in knowledge was linked to higher protein intake (p=0.009), while adequate protein intake was associated with weight gain (p=0.025). Weight gain, in turn, correlated significantly with improved nutritional status based on BMI/U (p = 0.041). Hemoglobin levels also significantly increased, shifting from 11.6 + 0.2 mg/dl (low) to 13.4 + 0.1 mg/dl (normal) after the intervention. This improvement in hemoglobin levels was linked to increased energy intake (p = 0.012) and a change in the practice of consuming iron supplementation, shifting from no usage to weekly consumption. In conclusion, nutrition education and behavioral change-based support can effectively enhance energy, protein, and iron intake, leading to improved nutritional status and hemoglobin levels among adolescent girls.
Hubungan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah di Kabupaten Gresik: Hubungan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kabupaten Gresik Sholikhah, Desty Muzarofatus; Rahma, Amalia
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 2 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i2.2024.239-247

Abstract

Background: School-age children are vulnerable to nutritional and health problems. Several factors that can directly influence a child's nutritional status are nutritional intake, which includes energy and macronutrient intake, level of physical activity, and incidence of illness. Objectives: This research analyzes the relationship between energy intake and macronutrients with the nutritional status of Muhammadiyah elementary school children in Gresik Regency. Methods: This research was an observational analytical study with a cross-sectional study design. Using purposive sampling, 231 children from five Muhammadiyah elementary schools in Gresik Regency were taken as research samples. The research was carried out from May to June 2023. Research variables include energy intake, intake of macronutrients, and nutritional status. Data collection used the interview method with 2x24-hour food recall, FFQ (Food Frequency Questionnaire), and measuring body weight and height to assess nutritional status based on BMI-for-age (Body Mass Index-for-age). All research data were analyzed using the Spearman test. Results: The result showed there is a relationship between energy intake (p-value=0.000) and protein (p-value=0.000) with nutritional status, but there is no relationship between the intake of fat (p-value=0.253) and carbohydrates (p-value=0.821) with nutritional status of Muhammadiyah elementary school children in Gresik Regency. Conclusions: Intake of energy and macronutrients, especially protein, is related to the nutritional status of school children in Gresik Regency. Healthy food and snacks need to be provided in school canteens to support the nutritional status of school-age children.
Hubungan Konsumsi Sumber Zat Besi, Asam Folat, Dan Kobalamin Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Menganti suffah, Frimilda aulia; Sholikhah, Desty Muzarofatus; Rahma, Amalia
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 3 No 1 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v3i1.6799

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah dari nilai normal berdasarkan kelompok umur, yang lebih berisiko terjadi pada remaja putri, anemia dapat diketahui dari pengukuran hemoglobin. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan konsumsi sumber zat besi, asam folat dan kobalamin dengan kejadian anemia pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Menganti. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik. Sampel sebanyak 95 siswi SMA di Kecamatan Menganti yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara intara intake asam folat dengan kadar hemoglobin (Sig = 0,003), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intake zat besi dengan kadar hemoglobin (Sig = 0,792), intake kobalamin dengan kadar hemoglobin (Sig = 0,421). Adanya edukasi gizi dan pemberian TTD secara rutin sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja.
PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN E-MODUL BERBASIS GLIDEAPPS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PREVENTIF HIPERTENSI PADA REMAJA DI KELURAHAN GADING SURABAYA : EFFECTIVENESS OF NUTRITION EDUCATION USING GLIDEAPPS-BASED E-MODULE ON PREVENTIVE KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF HYPERTENSION IN ADOLESCENTS IN GADING VILLAGE SURABAYA Aulia Rahma, Prima; Nur Afifah, Choirul Anna; Gusrianto, Wildan Alfira; Sholikhah, Desty Muzarofatus
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v7i2.385

Abstract

Pendahuluan : Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat merupakan faktor risiko kejadian hipertensi pada usia remaja. Edukasi gizi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah edukasi gizi, pengaruh edukasi melalui e-modul terhadap pengetahuan dan sikap, serta efektivitas edukasi melalui e-modul terhadap pengetahuan dan sikap tentang preventif hipertensi pada remaja di Kelurahan Gading Surabaya. Metode: Desain penelitian ini quasi experimental design. Sampel berjumlah 96 remaja Kelurahan Gading yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (e-modul) dan kontrol (powerpoint) dengan setiap kelompok berjumlah 48 remaja. Analisis menggunakan uji Wilcoxon dan N-Gain. Hasil: Nilai median pengetahuan kelompok e-modul meningkat dari 60 (10-70) menjadi 90 (60-100) dengan selisih peningkatan 30, pada kelompok powerpoint meningkat dari 55 (10-100) menjadi 80 (30-100) dengan selisih peningkatan 25. Nilai median sikap kelompok e-modul meningkat dari 68,75 (65-97,5) menjadi 85 (75-100) dengan selisih peningkatan 16,25, pada kelompok powerpoint meningkat dari 77,5 (60-97,5) menjadi 85 (45-100) dengan selisih peningkatan 7,5. Edukasi gizi preventif hipertensi dengan e-modul dan powerpoint berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan remaja di Kelurahan Gading (p<0,05). E-modul berpengaruh signifikan terhadap sikap remaja di Kelurahan Gading (p<0,05), sedangkan pada kelompok powerpoint tidak (p>0,05). Uji N-Gain menunjukkan e-modul efektif meningkatkan pengetahuan (N-Gain=78%), tetapi tidak efektif mengubah sikap remaja. Kesimpulan: E-modul gizi berbasis glideapps dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap serta efektif dalam meningkatkan pengetahuan preventif hipertensi remaja di Kelurahan Gading Surabaya.
Edukasi Pencegahan Anemia melalui Permainan Edukasi RANIA (Remaja Bebas Anemia) Pratama, Satwika Arya; Ruhana, Amalia; Sholikhah, Desty Muzarofatus; Wardani, Aulia Putri Srie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2535

Abstract

Pencegahan anemia pada remaja putri sejak dini penting agar terhindar dari risiko menjadi wanita usia subur yang anemia selanjutnya menjadi ibu hamil anemia. Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, pada tahun 2020 terdapat 3124 ibu hamil yang terkena anemia. Beberapa penelitian menemukan bahwa anemia pada remaja putri disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang anemia, untuk itu perlu dilakukan Pendidikan gizi untuk remaja putri di wilayah Kabupaten Mojokerto. Kegiatan PKM ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan pencegahan anemia remaja putri pada siswi SMKS Roudlotun Nasyiin Mojokerto. Solusi yang diupayakan melalui kegiatan PKM ini adalah memberikan Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Metode pelaksanaan kegiatan adalah Edukasi mengenai anemia, pencegahan anemia dan penerapan gizi seimbang pada remaja putri dengan menggunakan media edukasi interaktif. Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan dalam aspek pencegahan anemia sebesar 12,57 poin dari rata-rata skor pretes sebesar 48,57 ± 13,53 menjadi rata-rata skor postes sebesar 61,14 ± 14,7
Hubungan Asupan Vitamin B6, Asam Folat, dan Vitamin B12 dengan Demensia pada Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo Gresik Puspita, Bunga; Aulia, Salma Shafrina; Sholikhah, Desty Muzarofatus; Mayasari, Noor Rohmah
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 8, No 2 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v8i2.1975

Abstract

Demensia menyerang sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, yang mencakup sekitar 5% dari populasi lansia global. Diperkirakan jumlah individu yang mengalami demensia akan mengalami peningkatan signifikan mencapai sekitar 82 juta pada tahun 2030. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 152 juta pada tahun 2050. Masa pra lansia merupakan masa krusial untuk dilakukan intervensi yang dapat menurunkan risiko demensia di usia lanjut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan asupan vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 dengan demensia pada individu pra lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo, Gresik. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian cross-sectional yang melibatkan 88 individu pra lansia di Posbindu Kecamatan Driyorejo, Gresik. Pengumpulan data tentang asupan zat gizi vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12 dilakukan dengan menggunakan kuesioner SQ-FFQ (Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire). Sementara itu, penilaian terhadap demensia dilaksanakan dengan menggunakan instrumen MMSE (Mini Mental State Examination). Temuan dari penelitian ini mengindikasikan asupan vitamin B6 cukup pada 61,4% responden, sedangkan 38,6% mengalami defisiensi. Asupan asam folat cukup pada 6,8% responden, sedangkan 93,2% mengalami defisiensi. Asupan vitamin B12 cukup pada 15,9% responden, dan 84,1% mengalami defisiensi. Hasil dari uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan vitamin B12 (p = 0,034) dengan demensia, sementara tidak ada hubungan yang signifikan yang ditemukan antara asupan vitamin B6 (p = 0,762) dan asam folat (p = 0,333) dengan demensia.