Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Risk Assessment of Trade Barriers: The Implications of Indonesia's Halal Certification Law on International Commerce Amijaya, Rachmania Nurul Fitri; Asa Prayarsni Korina; Rochmatulloh Alaika; Hilda Lutfiani
Jurnal Internasional Ekonomi Islam Vol 6 No 02 (2024): International Journal of Islamic Economics
Publisher : The Postgraduate of Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ijie.v6i2.9028

Abstract

Introduction: The importance of halal standards in international commerce has increased as the volume of cross-border trade has increased. This article investigates the ramifications of Indonesia's Halal Product Guarantee Law on global trade, specifically focusing on its arrangement with World Trade Organization rules, explicitly the Specialized Technical Barriers to Trade Agreement. Even though the Halal Product Guarantee Law requires halal certification, it could be seen as a trade barrier because it could impose too many regulations and encourage discrimination against imported goods. Objective: This study discusses the implications for international trade of the Halal Product Guarantee Law's potential violations of the Technical Barriers to Trade Agreement and emphasizes the necessity of globally consistent and uniform halal certification standards. Method: This study analyzes the Halal Product Guarantee Law about important World Trade Organization principles like National Treatment and Most Favored Nation using a descriptive qualitative research methodology and drawing from previous literature reviews. Result: According to the findings, the Halal Product Guarantee Law may violate World Trade Organization regulations, which would have a significant impact on international trade and raise questions regarding the uniformity, adaptability, and consistency of halal certification. Implication: The article emphasizes the significance of evaluating the Halal Product Guarantee Law's compliance with World Trade Organization agreements to support the expansion of the halal market, respect religious beliefs, and ensure fair and balanced international commerce.
Peningkatan Produksi Dan Strategi Pengembangan Budidaya Lele (Studi Kasus: Desa Kajar, Kec. Tenggarang, Kab. Bondowoso) Tri Agustina Nugrahani; Achmad Azka Muaffan Sutomo Putra; Rochmatulloh Alaika; Alvredo Mario Pangaribuan; Achlan Nuri; Kanarelta Antli Gamalian; Laily Rahmah Ramadhani; Nabila Azahra; A’isyah Rizqi Amaliyah; Fitriatul Hasanah
Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS) Vol. 1 No. 1 (2025): DIGIMAS: Transformasi Digital Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/digimas.v1i1.4494

Abstract

Budidaya ikan lele memiliki peran penting dalam sektor ekonomi perikanan air tawar di Desa Kajar untuk mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa (SDGs), terutama dalam SDGs ke-8 yang mengedepankan Pertumbuhan Ekonomi Merata. Meskipun begitu, upaya untuk meningkatkan produksi di masa depan diperlukan guna mengantisipasi perkembangan pasar yang akan datang. Peningkatan ini perlu didukung oleh informasi mengenai potensi budidaya dan strategi pengembangan yang efektif. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan para pembudidaya lele di Desa Kajar. Hasil dari program ini akan mencakup analisis SWOT dan saran-saran yang praktis. Salah satu strategi utama yang diambil dari analisis SWOT adalah pendekatan Strength-Opportunities (Kekuatan-Peluang) yang terletak pada kuadran I. Untuk mencapai tujuan ini, peningkatan dalam keterampilan budidaya, kualitas benih, dan penerapan teknologi informasi dianggap mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan usaha. Dua rekomendasi utama yang diajukan adalah: (1) Mendorong Dinas terkait untuk mengorganisir pelatihan dalam teknik budidaya yang ramah lingkungan dan penyediaan benih unggul; serta (2) Mengembangkan jaringan pemasaran dan memperluas usaha melalui pemanfaatan teknologi informasi, sekaligus memperkuat kerja sama antara para pembudidaya. Selain menjalankan proker utama diatas, kelompok pengabdian ini juga menjalankan beberapa proker tambahan, diantaranya; membantu dalam proses kegiatan belajar dan mengajar di salah satu SD/MI Desa Kajar, menjadi relawan dalam menyukseskan berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemerintah desa termasuk sebagai panitia lomba HUT RI yang ke 78 di Desa Kajar, serta menjadi relawan Posyandu dalam menyukseskan kegiatan yang diselenggarakan.