Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Desa Pondokjoyo Melalui Branding Kemasan UMKM dan Pelatihan Hidroponik Tri Agustina Nugrahani; Muhammad Fidyan Mega Alamsyah; Igit Ginanjar Pranowo; Fitria Nanda Fransisca Putri; Dinara Falif Novfitri; Ahmad Yusron Fahmi; Ayu Triyani Rahmawati; Risma Nawinda Mukti; Julio Andrea Wijaya; Violeta Sri Prabaningtyas; Karina Nine Amalia
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): November : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.59 KB)

Abstract

Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember memiliki kondisi lingkungan untuk ditanami berbagai komoditas pangan dan perkebunan seperti padi, singkong, jagung dan tebu namun di sisi lain kondisi lingkungan yang berupa tanah kering serta suhu yang panas yang berakibat tidak sesuai apabila lahan pertanian ditanami sayuran. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakatnya bergantung pada tanaman pangan dalam memenuhi kebutuhannya. Tujuan Kegiatan KKN dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan branding kemasan UMKM Kerupuk Singkong melalui packaging yang menarik serta menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya hidroponik melalui pelatihan sehingga dapat diaplikasikan untuk pemenuhan kebutuhan sayur skala rumah tangga dan industri. Adapun peserta kegiatan ini meliputi berbagai stakeholder seperti kolaborasi pemuda desa dan karang taruna yang berjumlah 20 orang. Tahapan kegiatan KKN dalam Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi dua tahap yaitu: tahap persiapan dan tahap pelatihan/pendampingan. Observasi lokasi dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022, kegiatan ini yang berupa persiapan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli-1 Agustus 2022 dan pelatihan dilaksanakan sampai tanggal 26 Agustus 2022
Pemberdayaan Masyarakat Guna Menggali Potensi Lokal Melalui Pembuatan Pupuk Kompos Oleh KKN UMD UNEJ Amalia, Karina Nine; Ferdiansyah Putra Manggala; Tri Agustina Nugrahani; Evayanti Yuliana Putri; Sofia Wahyulillah; Chamelia Nisava
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3011

Abstract

Kegiatan pengabdian dan Pemberdayaaan masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD UNEJ oleh kelompok 18 di desa Kabuaran, Grujugan, Bondowoso dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Guna Membangun Desa Sadar Ligkungan” dilakukan melalui transfer teknologi dan pengetahuan mengenai proses pembuatan pupuk kompos sebagai bentuk usaha dalam memanfaatkan potensi lingkungan desa berupa limbah kotoran ternak kambing dan pengoptimalan sisa sampah organik. Kotoran kambing dijadikan sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos karena memiliki unsur hara yang lebih tinggi dibanding kotoran ternak lainnya. Hal tersebut didukung dengan adanya percampuran antara kotoran ternak dengan urine yang memiliki unsur hara. Mayoritas penduduk yang memiliki hewan ternak menjadi alasan utama kami untuk mengoptimalkan limbah kotoran ternak supaya lebih bernilai guna karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa limbah kotoran ternak tidak mendapatkan perlakuan dan pengelolaan yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosilaisasi dan demonstrasi melalui pemberian materi serta melakukan praktik dengan proses pembuatan pupuk kompos secara langsung. Melalui transfer teknologi pembuatan pupuk kompos ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat berupa peningkatan pengetahuan warga tentang manfaat limbah kotoran ternak dan pengoptimalan sisa sampah organik disekitar lingkungan.
PENINGKATAN POTENSI DESA PEKALANGAN MELALUI KEGIATAN INOVATIF BANK SAMPAH DEMI MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG KREATIF DAN EFEKTIF Tri Agustina Nugrahani; Naufal Reza Pahlevi; Ari Irawan Prasetyo Wibowo; Ferdiansyah Dwi Pratama; Dinda Alvita Izza Henanta; Dewi Shinta; Meylani Kristaianti; Diana Lutfiah; Dinda Yunistri Ariani; Fadhila Ilma Thariqul Jannah; Sindi Dwi Agustin; Karina Nine Amalia; Qurrota A’yuni Ar Ruhimat
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v4i2.556

Abstract

Kegiatan sosialisasi Bank Sampah merupakan kegiatan yang dilaksanakan di desa Pekalangan Kabupaten Bondowoso. Kegiatan sosialisasi Bank Sampah ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan potensi desa, serta dapat menambah penghasilan Masyarakat melalui pemanfaatan limbah sampah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan sampah yaitu dengan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Cara ini dapat mengurangi sampah dengan penggunaan kembali sampah yang dapat didaur ulang. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dari mengumpulkan sampah-sampah bekas yang ada di desa Pekalangan. Turut serta juga dalam kegiatan sosialisasi ini adalah partisipasi dari masyrakat khususnya ibu-ibu yang aktif membantu. Kegiatan sosialisasi ini turut diikuti oleh dua dusun yaitu dusun Cermee dan dusun Krajan. Kegiatan Bank Sampah ini dilakukan dengan sampah yang sudah terkumpul kemudian disetor kepada Bank Sampah. Sehingga dari sampah yang sudah terkumpul, setiap individu akan pendapat poin uang sesuai dengan berat dan jenis sampahnya. Kemudian setelah terkumpul akan dicatat dan dapat ditukarkan. Dengan ketentuan yaitu terdapat waktu jatuh tempo satu tahun sekali yaitu sebelum Hari raya Idul fitri
Pemanfaatan Kulit Semangka Menjadi Manisan Guna Menjaga Ketahanan Pangan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember Ferdiansyah Putra Manggala; Karina Nine Amalia; Tri Agustina Nugrahani
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (Mei)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v5i2.5095

Abstract

This study explores the potentian of watermelon rind processing into sweets as an innovative solution in managing organic waste and improving economic welfare in Mojosari Village, Jember Regency. With a total population of 9.470 people, this village relies on the agricultural sector, where watermelon rind is a waste that is often overlooked. This study identifies the volume of waste, current management practices, and evaluates the environmental impacts and economic benefits of watermelon rind processing. Research methods include surveys, interviews, and observations, followed by watermelon rind processing into sweets. The results show that this processing not only reduces the environmental ipmpact of waste but also opens up new economic opportunities for farmers and farm laborers. Implementation of this model has the potential to improve food security by strengthening local food production systems and reducing dependence on foreign food ingirdients. Recommendations include wide-scale implementation an training for communities on processing techniques an tehir benefits.
EVALUASI UI/UX APLIKASI BONDOWOSO BERKAH MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION Zihan Muhammad; Tri Agustina Nugrahani
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 11: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi Bondowoso Berkah menyediakan informasi dan berita seputar Bondowoso, termasuk kalender kegiatan, tempat wisata, hotel, kuliner, belanja, suvenir, dan travel, di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini mengevaluasi user interface (UI) dan user experience (UX) aplikasi menggunakan metode heuristic evaluation berdasarkan sepuluh prinsip Nielsen. Dua evaluator ahli UI/UX melakukan evaluasi dan menganalisis temuan dengan severity rating. Hasil menunjukkan masalah utama pada aspek visibility of system status, consistency and standards, serta aesthetic and minimalist design dengan tingkat keparahan tertinggi. Rekomendasi perbaikan meliputi penyeragaman desain tombol, penambahan umpan balik sistem, perbaikan navigasi, dan penyederhanaan tampilan visual. Implementasi solusi ini terbukti meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan aplikasi. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan pengembang dalam meningkatkan kualitas aplikasi Bondowoso Berkah dan pengalaman pengguna. Saran penelitian selanjutnya adalah melibatkan lebih banyak evaluator dan melakukan pengujian usability langsung dengan pengguna akhir untuk hasil yang lebih komprehensif dan objektif
PENGOLAHAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI COCO SPONS SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN DIDESA GAMBANGAN BONDOWOSO Tri Agustina Nugrahani; Arina Milah; Ulul ‘ Azmi; Puput Shoyyibah F; Fania Putri L; Rifqi Amruddin; Arfatul Fikriyah; Rafita Sefani Khalisha Putri; Zalthan Aidin Ibrahim Movic; Delfina Galuh Chandra Pitaloka; Yan Ichsan Satrio Wicaksono; Faza Talitha Vasthi Sacharrisa; Revia Damia Awitri; Fania Putri Lestari; Karina Nine Amalia; Qurrota A’yuni Ar Ruhimat
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v5i2.612

Abstract

Pengelolaan limbah sabut kelapa merupakan salah satu permasalahan yang masih sering dihadapi oleh masyarakat, termasuk di Desa Gambangan yang memiliki potensi bahan baku sabut kelapa melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah sabut kelapa yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah lingkungan, padahal memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi jika diolah menjadi produk bermanfaat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi produk bernilai guna berupa Coco Spons, yaitu spons alami yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti spons sintetis. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, penyampaian materi, penayangan video tutorial, serta praktik langsung oleh peserta agar mereka dapat memahami proses pembuatan dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, terbukti dengan ketertarikan peserta sosialisasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga dalam pengolahan limbah organik, tetapi juga membuka peluang usaha kreatif berbasis bahan baku lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan produk ramah lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Kata Kunci: Coco Spons, Sabut Kelapa, Pengelolaan Limbah, Produk Ramah Lingkungan.
Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Desa Pondokjoyo Melalui Branding Kemasan UMKM dan Pelatihan Hidroponik Tri Agustina Nugrahani; Muhammad Fidyan Mega Alamsyah; Igit Ginanjar Pranowo; Fitria Nanda Fransisca Putri; Dinara Falif Novfitri; Ahmad Yusron Fahmi; Ayu Triyani Rahmawati; Risma Nawinda Mukti; Julio Andrea Wijaya; Violeta Sri Prabaningtyas; Karina Nine Amalia
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): November : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/community.v2i3.236

Abstract

Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember memiliki kondisi lingkungan untuk ditanami berbagai komoditas pangan dan perkebunan seperti padi, singkong, jagung dan tebu namun di sisi lain kondisi lingkungan yang berupa tanah kering serta suhu yang panas yang berakibat tidak sesuai apabila lahan pertanian ditanami sayuran. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakatnya bergantung pada tanaman pangan dalam memenuhi kebutuhannya. Tujuan Kegiatan KKN dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan branding kemasan UMKM Kerupuk Singkong melalui packaging yang menarik serta menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya hidroponik melalui pelatihan sehingga dapat diaplikasikan untuk pemenuhan kebutuhan sayur skala rumah tangga dan industri. Adapun peserta kegiatan ini meliputi berbagai stakeholder seperti kolaborasi pemuda desa dan karang taruna yang berjumlah 20 orang. Tahapan kegiatan KKN dalam Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi dua tahap yaitu: tahap persiapan dan tahap pelatihan/pendampingan. Observasi lokasi dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022, kegiatan ini yang berupa persiapan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli-1 Agustus 2022 dan pelatihan dilaksanakan sampai tanggal 26 Agustus 2022
RANCANG ULANG PROSES BISNIS PADA USAHA DIBIDANG DIRECT SELLING PADA CV XYZ Karina Nine Amalia; Tri Agustina Nugrahani; Diah Ayu Retnani; Ardana Yuli Ariyanto
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 12: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i12.7793

Abstract

Proses bisnis mewakili salah satu aset organisasi, mereka secara langsung mempengaruhi daya tarik produk dan layanan, mempengaruhi pengalaman pelanggan, dan akhirnya pendapatan perusahaan. Business Process Reengineering (BPR) digambarkan sebagai pemikiran ulang fundamental dan desain ulang radikal proses bisnis untuk mencapai terobosan perbaikan yang akan menghasilkan keuntungan substansial. BPR bertujuan untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam proses bisnis dengan fokus pada peningkatan kinerja, efisiensi, dan daya saing organisasi.Setelah dilakukan penelitian mengenai analisis usulan rancang ulang proses bisnis pada usaha direct selling yang ada pada CV. XYZ dalam mencari akar masalah menggunakan fishbone diagram dan failure mode and effect analysis (fmea) yaitu tidak ada sistem untuk pencatatan dan input data kwitansi. Kemudian dilakukan redesain proses bisnis menggunakan metode business process reengineering untuk memberikan perbaikan dari proses bisnis as is ke to be. Hasil rekomendasinya yaitu dengan melakukan pembuatan sistem yang menunjang pencatatan dan input data kwitansi pada 3 divisi yaitu delivery, admin, dan kolektor. Setelah dilakukan simulasi didapatkan hasil pada waktu rata-rata proses bisnis as is dibutuhkan 3 hari 3 jam 10 menit 28 detik, sedangkan pada proses bisnis to be dibutuhkan 57 menit 25 detik. Sehingga didapatkan penurunan waktu sebesar 3 hari 2 jam 13 menit 3 detik dan meningkatkan efisiensi waktu sebesar 78,55%. Dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan rancang ulang proses bisnis menggunakan metode business process reengineering dapat menurunkan waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan proses bisnis yang terdapat pada CV XYZ
ANALISIS REQUIREMENTS APLIKASI PEMESANAN JAMU BERBASIS MOBILE DENGAN PENDEKATAN HTO (HUMAN TECHNOLOGY ORGANIZATION) Tri Agustina Nugrahani; Dewi Dianasari; Karina Nine Amalia
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9083

Abstract

Aplikasi Pemesanan Jamu berbasis mobile merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu pemasaran sekaligus penjualan jamu secara online. Pada penggalian kebutuhan yang dibutuhkan oleh system, maka digunakanlah pendekatan HTO(Human Technology Organization) analysis. Dengan menggunakan pendekatan HTO maka pemodelan kebutuhan menjadi rinci dan seluruh user dan stakeholder dikutsertakan berdasarkan kebutuhan yang relevan dengan sistem. Teori HTO merupakan analisis yang menempatkan komponen penting dalam sebuah sistem informasi yaitu manusia (human), teknologi (technology), organisasi(organization), dan kesesuaian hubungan diantaranya. Sehingga terdapat beberapa trend, ketidakpastian, scenario, dan analisis strategi yang dapat menjadi bahan untuk identifikasi potensi. Dengan hasil akhir yaitu beberapa fitur yang dapat diprioritaskan dalam pengembangan aplikasi berbasis mobile tersebut. Fitur tersebut yaitu fitur untuk melakukan pemesanan jamu secara online, fitur untuk melakukan pembayaran secara digital, fitur untuk melakukan pengantaran, dan fitur untuk memerikan rekomendasi jamu yang sesuai dengan kondisi kesehatan.
PENINGKATAN POTENSI DESA PEKALANGAN MELALUI KEGIATAN INOVATIF BANK SAMPAH DEMI MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG KREATIF DAN EFEKTIF Tri Agustina Nugrahani; Naufal Reza Pahlevi; Ari Irawan Prasetyo Wibowo; Ferdiansyah Dwi Pratama; Dinda Alvita Izza Henanta; Dewi Shinta; Meylani Kristaianti; Diana Lutfiah; Dinda Yunistri Ariani; Fadhila Ilma Thariqul Jannah; Sindi Dwi Agustin; Karina Nine Amalia; Qurrota A’yuni Ar Ruhimat
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v4i2.556

Abstract

Kegiatan sosialisasi Bank Sampah merupakan kegiatan yang dilaksanakan di desa Pekalangan Kabupaten Bondowoso. Kegiatan sosialisasi Bank Sampah ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan potensi desa, serta dapat menambah penghasilan Masyarakat melalui pemanfaatan limbah sampah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan sampah yaitu dengan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Cara ini dapat mengurangi sampah dengan penggunaan kembali sampah yang dapat didaur ulang. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dari mengumpulkan sampah-sampah bekas yang ada di desa Pekalangan. Turut serta juga dalam kegiatan sosialisasi ini adalah partisipasi dari masyrakat khususnya ibu-ibu yang aktif membantu. Kegiatan sosialisasi ini turut diikuti oleh dua dusun yaitu dusun Cermee dan dusun Krajan. Kegiatan Bank Sampah ini dilakukan dengan sampah yang sudah terkumpul kemudian disetor kepada Bank Sampah. Sehingga dari sampah yang sudah terkumpul, setiap individu akan pendapat poin uang sesuai dengan berat dan jenis sampahnya. Kemudian setelah terkumpul akan dicatat dan dapat ditukarkan. Dengan ketentuan yaitu terdapat waktu jatuh tempo satu tahun sekali yaitu sebelum Hari raya Idul fitri