Deing, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Proyek Kewarganegaraan Guna Meningkatkan Sikap Siswa Sesuai Profil Pelajar Pancasila dan Ketrampilan Berpikir Kritis Pada Materi Kasus Pelanggaran HAM Deing, Ahmad; Suidat, Suidat; Rumiati, Sri
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 2 (2024): Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum dalam Penguatan Etika, Karakter,
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i2.2040

Abstract

Penelitian ini dilatara belakangi oleh rendahnya karakter peserta didik, dan kemampuan berpikir siswa yang kurang terlatih. Subjek Penelitian adalah Siswa SMK 2 Wisata Perintis Kota Depok. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Agustus – Oktober 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D. Tujuan dari penelitian ini  untuk memperoleh data tentang kelayakan dan tingkat kefektivan model pembelajaran Proyek Kewarganegaraan guna meningkatkan sikap siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Kasus Pelanggaran HAM. Hasil penelitian diperoleh produk  Proyek Kewarganegaraan. Hasil uji kelayakan ditempuh melalui validasi perangkat pembelajaran, dapat diketahui kualitas model pembelajaran yang dikembangkan memperoleh kategori sangat Valid. Validasi RPP dilakukan oleh ahli Perangkat Pembelajaran dan Praktisi di lapangan, Hasil Validasi I, menunjukkan nilai 2.88. Sedangkan Validasi kedua menunjukkan Nilai 3.71 dengan kategori Sangat Valid. Tingkat efektivitas  Model Proyek Kewarganegaraan, Hasil Uji Coba I, Nilai rata-rata 79,84, dengan Nilai tertinggi mencapai 100 dan nilai terendah 60. Sementara persentasi ketuntasan mencapai 65.63 % atau sebanyak 21 orang siwa (34.38%) masih memperoleh nilai di bawah kriteria Ketuntasan 75. Sedangkan Uji Coba II menunjukkan nilai rata-rata 86,56, dengan Nilai tertinggi mencapai 100 dan nilai terendah 60. Sedangkan persentasi ketuntasan mencapai 93.75 % (30 orang), sisanya, sebanyak 6.25% masih memperoleh nilai di bawah kriteria Ketuntasan 75.
Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya Bagi Siswa Dan Guru Abad 21 Kurniati, Pat; Kelmaskouw, Andjela Lenora; Deing, Ahmad; Bonin, Bonin; Haryanto, Bambang Agus
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 2 No. 2 (2022): Civic Education Dalam Perspektif Global
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.948 KB) | DOI: 10.37640/jcv.v2i2.1516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ngeuak serta menggali tentang; 1) bagaimana Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka?; 2) bagaimana implikasi kurikulum merdeka bagi siswa dan guru di indonesia pada abad 21?. Berdasarkan Jenis dan Analisisnya Penelitian tentang merdeka belajar ini adalah termasuk penelitian Kualitatif. Dimana sumber penelitian diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan seperti buku, jurnal, internet, serta sumber lainnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka dilakukan melalui pengurangan Kompetensi Dasar untuk setiap mata pelajaran sehingga guru dan siswa dapat lebih fokus pada kompetensi esensial untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya, dimana Esensi merdeka belajar adalah kebebasan guru dan siswa dalam proses pembelajaran; 2) Sedangkan implikasi kurikulum merdeka bagi siswa dan guru di Indonesia adalah terkait karakteristik yang digunakan dalam kurikulum ini yakni siswa dan guru secara bersama-sama melaksanakan Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila, dimana Fokus kepada materi esensial sehingga ada waktu untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar antara lain: literasi dan numerasi. Selain itu Fleksibilitas guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai kemampuan peserta didik.
Edukasi Hukum Melalui Media Sosial Bagi Generasi Z Safitri, Ria; Kelmaskouw, Andjela Lenora; Deing, Ahmad; Bonin, Bonin; Haryanto, Bambang Agus
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 2 No. 2 (2022): Civic Education Dalam Perspektif Global
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.793 KB) | DOI: 10.37640/jcv.v2i2.1517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis tentang bagaimana meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat (Generasi Z) melalui pemanfaatan media Sosial. Metode Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dimana sumber data diperoleh dari berbagai buku-buku, jurnal dan internet, serta sumber lainnya yang relevan. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa edukasi hukum melalui media sosial bagi generasi Z dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan hukum yang bijak dan cerdas. Alhasil dengan melalui pemanfaatan dari media social ini bagi generasi Z di Indonesia, dapat meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Indonesia yang mana akses media social yang sering digunakan adalah Instagram, YouTube, Snapchat, dan TikTok. Alhasil dengan Penerapan Edukasi Hukum Melalui Media Sosial Bagi Generasi Z dapat mewujudkan pengguna media social yang bijak dan cerdas.