Kehamilan merupakan momen yang penuh kebahagiaan dan sangat dinantikan oleh ibu serta keluarga. Setiap ibu tentunya berharap proses kehamilan dan persalinannya berjalan dengan aman, lancar, dan normal. Namun demikian, masa kehamilan juga dapat menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran. Kehamilan bisa menjadi periode krisis di mana ibu sering diliputi rasa takut akan rasa sakit dan risiko fisik saat proses persalinan. Kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap terjadinya perdarahan saat melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi musik dalam mengurangi tingkat kecemasan pada ibu hamil di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest only. Penelitian dilakukan di Desa Bangun Rejo dengan jumlah populasi sebanyak 21 ibu hamil, dan seluruhnya dijadikan sampel. Analisis data dilakukan menggunakan metode univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan adanya penurunan kecemasan secara signifikan setelah pemberian terapi musik religi. Rata-rata skor kecemasan sebelum terapi adalah 35,33 dan menurun menjadi 25,83 setelah terapi. Nilai p-value sebesar 0,002 menunjukkan bahwa terapi musik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kecemasan. Dengan demikian, terapi musik religi dapat menjadi alternatif intervensi dalam membantu ibu hamil menghadapi proses persalinan dengan lebih tenang.