Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Akta Kimia Indonesia

Sintesis 2-Hidroksi Etil Ester Asam Lemak (2-HEE) dari Minyak Jelantah Sebagai Bioaditif Potensial Untuk Meningkatkan Lubrisitas Diesel Fosil Rendah Sulfur Firdausa, Yunita A; ZETRA, Yulfi; Firdhausya, Talitha F; Putri, Rizka; Burhan, Perry
Akta Kimia Indonesia Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25493736.v10i1.22941

Abstract

Pengembangan zat aditif didorong oleh turunnya daya lubrisitas dari bahan bakar diesel fosil akibat dari proses desulfurisasi. Senyawa hidroksietil ester asam lemak (2-HEE) yang disintesis pada penelitian ini berpotensi tinggi sebagai zat aditif alami atau bioaditif. Sintesis dilakukan dengan memanfaatkan limbah minyak goreng (jelantah) melalui proses transesterifikasi dengan etilen glikol melalui senyawa intermediet berupa metil ester asam lemak (FAME). Yield FAME sebesar 85,39% dihasilkan melalui reaksi antara minyak jelantah dan metanol dengan rasio molar metanol:minyak (6:1), katalis 1% (b/b minyak), selama 165 menit pada suhu 65°C dalam sistem refluks. Analisis KG-SM dari FAME menunjukkan bahwa minyak jelantah sebagian besar terdiri dari asam palmitat dan asam oleat. FAME selanjutnya direaksikan dengan etilen glikol (EG) dengan rasio molar 2:3, menggunakan katalis heterogen CaO 1,2% (b/bminyak) selama 6 jam pada temperatur 130°C dalam sistem distilasi vakum. Produk hasil sintesis 2-HEE mengandung 31,22% hidroksietil ester palmitat dan 36,26% hidroksietil ester oleat, dengan total kelimpahan senyawa 2-HEE sebesar 78,31%. Adanya gugus hidroksi dan asam lemak tak jenuh pada kerangka struktur senyawa 2-HEE diduga potesial untuk digunakan sebagai bioaditif untuk meningkatkan lubrisitas bahan bakar diesel fosil