Jamu Kuryanti, Sandra
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR PELAYANAN HUKUM DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5.0 Ishak, Riswandi; Jamu Kuryanti, Sandra
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 6 (2023): JATI Vol. 7 No. 6
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i6.8760

Abstract

Audit teknologi informasi yang dilakukan pada kantor pelayanan hukum dalam hal ini adalah FNS and Parners sebagai objeknya menggunakan COBIT 5.0 dengan domain DSS03 dan DSS06. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan menggunakan teknik wawancara dan pengisian kuisioner. Penggunaan COBIT 5.0 dengan domain DSS03 dan DSS06 untuk proses audit pada FNS and Partner setiap tahunnya diharapkan mampu meningkatkan TI nya. Total responden yang mengisi kuisioner adalah sebagai pengguna pelayanan teknologi informasi yang ada di kantor pelayanan hukum sebanyak 10 orang responden. Tingkat kematangan yang didapat untuk DSS03 dan DSS06 berada pada level 2, sedangkan GAP yang terjadi pada DSS03 berada pada angka 1 dan 2 untuk DSS06. Kedepannya untuk pelayanan pada Manage Business Control dan Manage Problem dapat ditingkatkan kembali agar menjadi lebih baik lagi.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN MAHASISWA TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Jamu Kuryanti, Sandra; Ishak, Riswandi; Sumbaryadi, Achmad; Ishaq, Ahmad
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 2 (2024): JATI Vol. 8 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i2.8820

Abstract

Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang digunakan untuk menentukan mahasiswa berprestasi untuk matakuliah digital technology for communication adalah salah satu metode dari sistem keputusan yang ada. Pada penelitian ini digunakan pembobotan berdasarkan bobot nilai dan bobot kegiatan yang diikuti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW), dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan langsung, wawancara dan kepustakaan. Jumlah populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 32 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 32 orang mahasiswa maka didapat mahasiswa terbaik berdasarkan 2 kriteria diatas adalah Muhammad Fadhlan Hafiz Daryyan dengan bobot nilai 95 dan 6 kegiatan yang diikuti.
PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Jamu Kuryanti, Sandra; Ayu Ambarsari, Diah; Adiwiharja, Cep; Suryadi, Ade
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2025): JATI Vol. 9 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i1.12482

Abstract

Pemilihan karyawan terbaik merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas perusahaan. Dalam konteks ini, metode Simple Additive Weighting (SAW) diusulkan sebagai alat bantu untuk melakukan evaluasi dan perankingan karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode SAW dalam pemilihan karyawan terbaik disebuah perusahaan, dengan mempertimbangkan kriteria seperti pengalaman kerja, kemampuan teknis, kemampuan komunikasi, dan kemampuan kerja sama. Proses dimulai dengan identifikasi kriteria dan penentuan bobot untuk masing-masing kriteria, yang mencerminkan tingkat kepentingan relatif dari setiap aspek. Selanjutnya, data karyawan dikumpulkan dan dinilai berdasarkan skala yang telah ditentukan. Nilai dari setiap kriteria kemudian dihitung dengan mengalikan skor karyawan dengan bobot yang telah ditetapkan. Setelah itu, nilai total untuk setiap karyawan dijumlahkan dan dilakukan perankingan untuk menentukan karyawan dengan nilai tertinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode SAW efektif dalam membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang objektif dan sistematis. Karyawan dengan nilai tertinggi terpilih sebagai karyawan terbaik, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Pada penelitian ini didapat jika nilai total, karyawan E memiliki nilai tertinggi yaitu 5,2. Oleh karena itu, karyawan E dipilih sebagai karyawan terbaik
ANALISA PENERAPAN SISTEM ELECRONIC MEDICAL RECORD PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN UTAUT Jamu Kuryanti, Sandra; Adiwihardja, Cep; Suryadi, Ade; Ayu Ambarsari, Diah
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 4 (2025): JATI Vol. 9 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i4.14482

Abstract

EMR di rumah sakit sangat dipengaruhi oleh harapan pengguna terhadap peningkatan kinerja dan kemudahan penggunaan, serta ketersediaan dukungan infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, rumah sakit perlu fokus pada peningkatan kemudahan penggunaan dan ketersediaan fasilitas pendukung untuk mendorong adopsi EMR yang lebih luas di kalangan tenaga medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem RME di rumah sakit, dengan fokus pada efektivitas, tantangan, dan dampaknya terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawantara dan studi pustaka, sedangkan untuk modelnya menggunakan UTAUT. Untuk sampel diambil sebanyak 50 orang tenaga medis dan administrasi di sebuah rumah sakit yang telah mengimplementasikan sistem EMR. Dari jumlah tersebut, 60% adalah tenaga medis (dokter dan perawat), dan 40% adalah staf administrasi dan IT rumah sakit. Setelah dilakukan penelitian maka yang perlu ditingkatkan adalah Performance Expectancy, Effort Expectancy, dan Facilitating Conditions. Hasil akhir perhitungan UTAUT didapat untuk Performance Expectancy (PE) mempunyai nilai koeefisian 0.45, Effort Expectancy (EE) sebesar 0.35, Social Influence (SI) sebesar 0.20, dan Facilitating Conditions (FC) sebesar 0.30.
Penentuan Waktu Tempuh Terpendek Lokasi Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW jamu kuryanti, sandra
Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya
Publisher : STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuk Linggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52303/jb.v7i2.162

Abstract

Penentuan waktu tempuh terpendek dari beberapa alternatif lokasi merupakan aspek penting dalam pengambilan keputusan, terutama dalam bidang transportasi, logistik, dan manajemen perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi dengan waktu tempuh tercepat berdasarkan beberapa kriteria menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria yang digunakan meliputi jarak tempuh, kondisi jalan, kepadatan lalu lintas, dan jumlah persimpangan. Metode SAW digunakan karena mampu memberikan hasil pemeringkatan yang objektif melalui proses normalisasi dan pembobotan setiap kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SAW dapat secara efektif mengidentifikasi alternatif lokasi dengan waktu tempuh paling optimal, dari tiga alternatif rute yang dianalisis (Rute A, Rute B, dan Rute C), Rute B (via jalan tol) terpilih sebagai rute dengan waktu tempuh terpendek, dengan nilai SAW tertinggi sebesar 0,8845. serta memberikan solusi yang sistematis dalam pengambilan keputusan multi-kriteria. Dengan demikian, metode ini dapat dijadikan acuan dalam perencanaan rute perjalanan atau distribusi barang yang lebih efisien.