Penelitian ini didasarkan pada fakta bahwa rasa cemas, sedih, merasa rendah diri, pemarah, dan ragu (bimbang) adalah semua faktor yang sangat berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran bahasa Arab siswa. Selain itu, prilaku siswa juga sangat dipengaruhi oleh suasana hatinya; beberapa siswa memiliki masalah di luar sekolah, seperti dalam keluarga dan lingkungan masyarakat, sehingga mereka tidak termotivasi untuk belajar dan belajar lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar pengaruh kesehatan mental terhadap seberapa baik pembelajaran bahasa Arab siswa. Instrumen penelitian telah diuji berjumlah 25 siswa, maka penulis mengambil sampel dengan jumlah 100% dari populasi sehingga jumlah sampelnya adalah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji korelasi diperoleh sebesar 0,748 dengan signifikan 0,000. Hal tersebut berarti ada korelasi positif antara kesehatan mental dengan efektivitas belajar siswa dengan tingkat hubungan baik karena P < 0,05 (0,000 < 0,05). Sedangkan uji T (Hipotesis) T hitung sebesar 15.465 sedangkan T tabel sebesar 2.069 artinya 15.466 > 2.069, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh kesehatan mental terhadap efektivitas pembeljaran bahasa Arab siswa.