Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelaksanaan Program Gizi pada Kelompok Ibu Hamil di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Tahun 2024 Pratiwi, Dilla Cindy; Azhar, Fauziyah Lathifatul; Diningrum, Kurnia; Abdullah, Abdullah; Muharramah, Alifiyanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/0za3s395

Abstract

Persentase ibu hamil dengan risiko KEK tahun 2020 adalah sebesar 9,7%, sementara target tahun 2020 adalah 16%. Beberapa penyebab yang mempengaruhi kebutuhan ibu akan zat gizi tidak terpenuhi yaitu disebabkan karena asupan makanan yang kurang dan penyakit infeksi, ibu hamil yang asupan makanannya cukup tetapi menderita sakit. Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu penurunan prevalensi masalah ibu hami KEK melalui program-program yang akan dilaksanakan. Kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) dengan metode Group Discussion, edukasi gizi dengan metode ceramah dan tanya jawab, konseling gizi dengan metode penyuluhan dua arah, serta demonstrasi pembuatan PMT dengan metode demonstrasi. Setelah kegiatan dilaksanakan terdapat perubahan pengetahuan, pola asupan, serta ukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) pada ibu hamil.
The Effect of Jackfruit Seed Flour Substitution in Making Flakes as an Alternative PMT for Malnourished Toddlers Pratiwi, Dilla Cindy; Wati, Desti Ambar; Junita, Dera Elva; Lestari, Lara Ayu; Azhyra, Yolanda
Jurnal Kesehatan Vol 17, No 3 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v17i3.5973

Abstract

Pendahuluan: Gizi kurang merupakan kondisi berat badan menurut tinggi badan (BB/PB, BB/TB)  berada di grafik -3SD – <-2 SD.  Flakes merupakan sereal yang disukai anak kecil karena memiliki rasa yang manis dan enak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan substitusi tepung biji nangka terhadap kadar energi dan protein flakes sebagai alternatif PMT balita gizi kurang usia 24-59 bulan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan tiga taraf perlakuan (perbandingan tepung beras dan tepung biji nangka) yaitu F0 120:0, F1 90:30, dan F2 60:60. Analisis energi menggunakan metode Bomb Calorimeter dan analisis protein menggunakan metode Kjeldahl di Laboratorium Teknologi Pangan Polinela. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk Test, analisis bivariat menggunakan uji One Way Anova. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak substitusi tepung biji nangka maka semakin tinggi kandungan energi dan protein flakes. Hasil uji One Way Anova menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata. Simpulan: formulasi terbaik yaitu flakes dengan formulasi F2 dan produk ini sudah memenuhi standar PMT dari Kemenkes berdasarkan segi energi dan protein. Introduction: A state of undernourished is indicated by a body weight to height ratio (BW/BH) of -3 SD to <-2 SD on the graph. Little ones enjoy cereal called flakes because of its delightfully sweet flavor. This research objective was to determine the effect of differences in jackfruit seed flour substitution on energy and protein levels of flakes as an alternative to SF (Supplementary Feeding) for undernourished toddlers aged 24-59 months. Method: This research used a completely randomized design method with three treatment levels (comparison of rice flour and jackfruit seed flour), namely F0 120:0, F1 90:30, and F2 60:60. Energy analysis uses the Bomb Calorimeter method and protein analysis uses the Kjeldahl method at the Polinela Food Technology Laboratory. Data normality test using the Shapiro Wilk Test, bivariate analysis using the One-Way-Anova test. Results: This research shows that the more substitutes for jackfruit seed flour, the higher the energy and protein content of the flakes. The One-Way-Anova test results showed there was no real difference. Conclusion: The best formulation is flakes with F2 formulation and this product according to the Ministry of Health meets SF standards in terms of energy and protein.
Gambaran Daya Terima terhadap Modifikasi Menu Lauk Hewani dan Nabati di RSUD Pringsewu Ambar Wati, Desti; Aprilia Sindi, Mesayu Ade; Pratiwi, Dilla Cindy
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi dan standarisasi menu merupakan proses mengubah resep dasar menjadi resep baru untuk meningkatkan nilai gizi makanan, sekaligus memastikan kualitas dan konsistensinya tetap terjaga setiap saat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh pegawai yang ada di Instalasi Gizi RSUD Pringsewu sebanyak 23 orang. Skala pengukuran cita rasa yang digunakan untuk mengukur uji kesukaan terhadap makanan terdiri dari indikator rasa, penampilan, aroma, tekstur, variasi bahan makanan yang digunakan, kombinasi bahan makanan, bentuk dan potongan, ukuran, suhu dan tingkat kematangan yang kemudian digolongkan dalam kategori Sangat Suka (SS), Suka (S), Tidak Suka (TS), dan Sangat Tidak Suka (STS). Hasil penelitian modifikasi menu yaitu Mandu, Ikan Nila Katsu, Steak Tempe, dan Kembang Tahu Asam Manis. Dari uji tingkat kesukaan didapatkan bahwa rata-rata panelis menyukai hasil modifikasi menu lauk hewani dan nabati yang ditinjau dari segi rasa, penampilan, aroma, tekstur, variasi bahan makanan yang digunakan, kombinasi bahan makanan, bentuk dan potongan, ukuran, suhu dan tingkat kematangan.