Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Uji Validitas Dan Uji Daya Beda Soal Buatan Pilihan Ganda Dengan Tes Sumatif Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 065013 Medan Ketaren, Maya Alemina; Girsang, Kormeliaty; Manurung, Mutiara; Ginting, Esa Riauati Br
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.706

Abstract

Validitas dan reliabilitas merupakan alat ukur dalam suatu penelitian. Validitas menilai seberapa akurat alat ukur yang akan digunakan, sedangkan reliabilitas menilai seberapa konsisten alat ukur tersebut. Keakuratan yang diukur validitas meliputi hasil yang sesuai dengan karakteristik, sifat, dan variasi nyata. Keduanya mengacu kepada jumlah keadaan yang mau diukur atau seberapa jumlah informasi tidak ada kaitannya yang ikut pada hasil penelitian. Sedangkan reliabilitas menilai konsistensi metode ukur, artinya apabila terdapat hasil yang serupa dapat dikatakan konsisten jika menggunakan metode atau cara yang serupa dalam kondisi yang sama. Hal tersebut barulah dapat dikatakan andal. Secara mudah, reliabilitas mampu mengulangi hasil tes dengan serupa.  Reliabilitas dapat dikatakan koefesien apabila dapat mengukur seberapa baik uji yang diukur mampu mencapai apa yang diinginkan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk uji reliabilitas, yaitu mengulang hasil tes untuk menghasilkan hasil serupa. Dalam hal ini ada yang namanya koefisien reliabilitas, yaitu Cohen’s Alpha, Cronbach’s Alpha, Formula Spearman Brown, Korelasi Pearson.
Penyuluhan Cara Menggosok Gigi Yang Baik dan Benar di SD N 10216 Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan Batubara, Rini Amalia; Siti Ayu Antira; Manurung, Mutiara; Pohan, Sakinah Yusro; Pohan, Anni Mardiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gangguan pada gigi dan mulut dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari dan menganggu aktivitas sekolah. Anak-anak dengan usia sekolah rendah penting untuk diberikan penerangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan gigi susu atau gigi sulung lebih rentan tanggal sebelum waktunya dan rentan terhadap karies, padahal gigi susu atau gigi sulung memiliki peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang rahang anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sekolah tentang gosok gigi yang baik dan benar serta mengoptimalkan pemahaman anak tentang gigi yang sehat. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pendidikan/Penyuluhan. Kegitan ini di laksanakan di SD N 10216 Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa peserta yaitu tanya jawab seputar materi cara menggosok gigi yang baik dan benar, peserta dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan berjalan dengan baik dan peserta yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Edukasi Program Keluarga Berencana dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pus (Pasangan Usia Subur) Di Desa Simatorkis Sisoma Lingkungan 7 Batubara, Rini Amalia; Antira, Siti Ayu; Pasaribu, Usrawati; Manurung, Mutiara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1061

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mengendalikan jumlah penduduk sekaligus meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya pada keluarga miskin. Ketersediaan informasi dan layanan penyuluhan penting untuk meningkatkan keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) pada keluarga miskin dalam mengakses layanan KB. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan PUS tentang penggunaan kontrasepsi. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada PUS di desa Simatorkis Sisoma Lingkungan 7. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa PUS yaitu tanya jawab seputar materi KB dan kontrasepsi, peserta dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan peserta yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Penyuluhan Tentang Pemberian Asi Ekslusif Di Lingkungan 2 Gapuk Jae Kelurahan Pasar Sempurna Kecamatan Marancar Batubara, Rini Amalia; Antira, Siti Ayu; Manurung, Mutiara; Hasibuan, Elmi Sariani; Dewi, Srianty; Dewi, Ratna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1199

Abstract

Asi merupakan sumber nutrisi bagi bayi, asi bersifat ekslusif karena pemberiannya hanya berlaku pada bayi usia 0-6 bulan. Pemberian air susu ibu (ASI) saja pada bayi tanpa tambahan makanan atau minuman selama 6 bulan pertama dapat membantu pertambahan berat badan maupun panjang badan, karena komponen ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Tujuan kegiatan ini adalah agar ibu menyusui memahami tentang ASI eksklusif, manfaat ASI dan memberi motivasi kepada ibu menyusui tentang pentingnya kesadaran dalam memberikan asi eksklusif pada bayinya. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pendidikan/Penyuluhan. Kegitan ini di laksanakan di Lingkungan 2 Gapuk Jae Kelurahan Pasar Sempurna Kecamatan Marancar. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa peserta yaitu tanya jawab seputar materi asi ekslusif, peserta dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan berjalan dengan baik dan peserta yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Pengetahuan Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane Ii Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta Batubara, Rini Amalia; ANTIRA, SITI AYU; Manurung, mutiara; Pasaribu, Usrawati; Harahap, Hera Mailin
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1030

Abstract

Pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan sangat membantu menurunkan AKI, karena dengan mengetahui tanda bahaya kehamilan seorang ibu hamil akan lebih cepat mencari tempat pelayanan kesehatan sehingga resiko pada kehamilan akan dapat terdeteksi dan tertangani lebih dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta sebanyak 62 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Pane II Kecamatan Halongonan Timur Kabupaten Paluta sebanyak 62 orang dengan menggunakan metode total sampling. Analisa yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur (p= 0,001), pendidikan (p= 0,000), status pekerjaan (p= 0,002), paritas (p= 0,000) berhubungan dengan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan diperoleh bahwa karakteristik ibu hamil berhubungan dengan pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan. Saran bagi ibu hamil agar memperhatikan lebih terhadap pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT PADA PRIA PASANGAN USIA SUBUR DALAM PEMILIHANALAT KONTRASEPSI KONDOM DI KELURAHAN AEK SITIO TIO KECAMATAN PANDANTAHUN 2022 Batubara, Rini Amalia; Antira, Siti Ayu; Manurung, Mutiara; Handayani, Fitri Rahma; Azhar, Intan Nisa; Siregar, Sarmila Hafni
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 2 (2023): Vol. 8 No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i2.1237

Abstract

Keikutsertaan pria dalam penggunaan KB sangat membantu wanita dalam menjaga kesehatan reproduksi. Namun pada kenyataan masih rendahnya minat pria dalam pelaksanaan program KB yaitu kondom. Secara global pengguna kontrasepsi kondom sebanyak 11,03%. Rendahnya penggunaan KB kondom karena pendidikan masyarakat tergolong rendah dan banyak pasangan usia subur tamat pada tingkat pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan minat pada pria pasangan usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi kondom di Kelurahan Aek Sitio Tio Kecamatan Pandan Tahun 2022. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectionalstudy. Populasi dalam penelitian ini adalah pada pria PUS yang berada di Kelurahan Aek Sitio Tio Kecamatan Pandan sebanyak 270 orang tahun 2022, dan jumlah sampel sebanyak 73 pria PUS dengan menggunakan metode accidental sampling. Analisa yang digunakan adalah uji Chi Square dengan hasilmenunjukkan bahwa pendidikan (0,000), pengetahuan (0,000), dan dukungan istri (0,001) berhubungan dengan minat pada pria pasangan usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi kondom. Kesimpulan diperoleh pendidikan, pengetahuan dan dukungan istri berhubungan dengan minat pada pria pasangan usia subur dalam pemilihan alat kontrasepsi kondom. Saran bagi suami diharapkan lebih memahami bahwa pencegahan kehamilan bukan hanya tanggung jawab istri, tetapi tanggung jawab bersama antara suami dan istri, sehingga dapat membantu terwujudnya keluarga berencana.