Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di Kelurahan Klaten Jawa Tengah Juwono, Harto; Naryani, Rahma Fitri; Anoga, Artalita Azjiana; Mahardika, Calvin; Fauzy, Muhammad Rifki Nur; Mardiana, Inung Arvi; Emalia, Elvina; Hosiana, Nikita; Wicaksono, Sigit Rizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.817

Abstract

Di Indonesia, menggoreng menjadi cara yang paling sering dilakukan untuk mengolah makanan. Hal ini menyebabkan jumlah limbah minyak jelantah semakin meningkat. Minyak jelantah memiliki dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus dan dampak negatif bagi lingkungan jika dibuang sembarangan. Maka dari itu, pengolahan limbah minyak jelantah secara tepat perlu dilakukan, salah satunya dengan pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 68 UNS pada tanggal 9 Februari 2024 di Balai RW 05 Sekalekan, Klaten yang dihadiri oleh Ibu-ibu PKK RW 05. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai data pendukung. Hasil dari kegiatan ini yaitu pemahaman Ibu-ibu PKK tentang bahaya minyak jelantah sehingga meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan lingkungan serta produk lilin aromaterapi yang dapat digunakan maupun dijual secara komersial.
Effect of Acrylamide and Potassium Persulfate on The Characteristics of Water Hyacinth-Carrageenan Bead Gel Using Microwave Grafting Method Distantina, Sperisa; Putra, Novan Aldian Rahmadan; Naryani, Rahma Fitri; Kaavessina, Mujtahid
CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia Vol. 10 No. 3 (2023): December 2023 [Available online since December 26, 2023]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/chemica.v10i3.27389

Abstract

The cellulose of water hyacinth (Eichhornia crassipes) was utilized as raw material in bead gel production. In this research, hydrogel was prepared by grafting of acrylamide (AA) monomers onto the water hyacinth cellulose as the backbone using the microwave to produce hydrogel. This research aimed to determine the influence of adding AA and potassium persulfate (PPS) as an initiator on characteristic of swelling capacity in water. The cellulose powder obtained from the stem of water hyacinth was immersed in NaOH solution (1.5 N) for the delignification process for 10 min. The resulted cellulose was mixed with water and varying additions of 4, 7, dan 10 g acrylamide (AA) and 0.05, 0.10, and 0.15 g PPS to undergo grafting reaction.  The obtained gel was washed and soaked in the acetone to remove the unreacted AA and PPS. The resulting precipitated solid was dried and called Water Hyacinth  Cellulose Grafted Polyacrylamide (WH cellulose-g-PAA). The mixture of carrageenan with WH cellulose-g-PAA underwent crosslinking using aqueous KCl and CaCl2 after passing through palm oil layer to form bead gel. The properties of the dried bead gel were tested for functional groups using FTIR and for swelling capacity in water. Based on the FTIR test results, it can be concluded that AA monomers were successfully grafted onto the water hyacinth cellulose backbone. The addition of AA that is too low or too high will reduce the swelling capacity, as well as PPS.