Perkembangan teknologi digital Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi generasi Z untuk terjun ke dunia kewirausahaan, terutama melalui platform digital seperti media sosial dan e-commerce. Namun demikian, masih terdapat kesenjangan dalam hal literasi keuangan, literasi digital, dan self-efficacy yang dapat memengaruhi minat berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, literasi digital, dan self-efficacy terhadap minat berwirausaha generasi Z di Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 100 responden Gen-Z. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif, uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, serta uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, literasi keuangan, literasi digital, dan self-efficacy berpengaruh terhadap minat berwirausaha Gen-Z. Namun secara parsial, hanya literasi digital yang berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, sedangkan literasi keuangan dan self-efficacy tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan digital merupakan faktor kunci dalam membentuk minat wirausaha di kalangan generasi muda. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan literasi digital melalui pelatihan dan edukasi terarah. Penelitian ini juga memiliki keterbatasan, yaitu pengumpulan data yang hanya dilakukan secara online. Oleh karena itu, penelitian lanjutan disarankan untuk melibatkan metode pengumpulan data yang lebih variatif, seperti wawancara dan observasi. The development of digital technology The development of digital technology has opened up great opportunities for Generation Z to enter the world of entrepreneurship, especially through digital platforms such as social media and e-commerce. However, there are still gaps in terms of financial literacy, digital literacy, and self-efficacy that can affect entrepreneurial interest. This study aims to analyze the influence of financial literacy, digital literacy, and self-efficacy on the entrepreneurial interest of Generation Z in Tegal Regency. This study uses a quantitative approach with a purposive sampling technique on 100 Gen-Z respondents. Data collection was carried out through questionnaires and analyzed using descriptive statistical tests, validity tests, reliability, classical assumption tests, and multiple linear regression tests. The results of the study show that simultaneously, financial literacy, digital literacy, and self-efficacy have an effect on Gen-Z's entrepreneurial interest. However, partially, only digital literacy has a significant effect on entrepreneurial interest, while financial literacy and self-efficacy have no significant effect. These findings show that digital capabilities are a key factor in shaping entrepreneurial interest among the younger generation. The practical implication of this study is the importance of improving digital literacy through targeted training and education. This research also has limitations, namely data collection that is only done online. Therefore, follow-up research is recommended to involve more varied methods of data collection, such as interviews and observations