Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pemanfaatan Sampah Daun Kering: Program Sosialisasi Dan Pembuatan Pupuk Kompos Di Desa Krasakageng Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Nabil, Umar; Afandy, Nur Rahmawati; Putri, Erlinda Eko Suryaning; Umarella, Novel; Amelia, Amelia; Sabrina, Ayu Marta; Muaffaq, Ahmad; Shofhah, Nur Arista; Prasojo, M. Satrio; Nurhalimah, Nurhalimah; Azzahra, Nafisa Aufa; Putri, Mega Widya; Kartikasari, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1427

Abstract

Pertanian merupakan potensi yang ada di Desa Krasakageng, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Pupuk merupakan nutrisi atau unsur hara yang ditambahkan kepada tanaman dan sekarang ini pemakaian pupuk dalam bidang pertanian sudah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan. Pada lingkungan disekitar kita, ternyata banyak sumber daya alam berupa bahan-bahan organik maupun limbah organik yang dapat dibuat sebagai pupuk kompos. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari KKN UMPP 2024 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang potensi sumber daya alam atau limbah organik sebagai bahan pelatihan pembuatan pupuk kompos kepada Ibu-Ibu Kader PKK Desa Krasakageng. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos sampah organik. Sasaran kegiatan ini adalah Ibu-Ibu Kader PKK di Desa Krasakageng. Kegiatan sosialisasi dan pembuatan pupuk kompos di Desa Krasakageng ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah daun kering yang berserakan di sekitar desa, yang kemudian sampah-sampah ini hanya dibakar di pinggiran jalan karena tidak adanya tempat sampah di sekitar desa.
Effectiveness Test of Methanol, Ethyl Acetate, and Chloroform Fractions of Bidara Leaf Extract (Zizyphus mauritiana L.) on Wound Healing in Rabbits (Oryctolagus cuniculus) Umarella, Novel; Wirasti, Wirasti; Slamet, Slamet; Waznah, Urmatul
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2024.132.423-431

Abstract

Bidara (Zizyphus mauritiana L.) contains alkaloids, glycosides, saponins, flavonoids, terpenoids, phenols, and the best antioxidant properties of its leaves. In bidara leaf, they are antibacterial, antiviral, and antiseptic, play a role in cell regeneration and repair, so they are effective in wound healing. This study aimed to determine the effectiveness of bidara leaf extract fractions on incision wounds and determine which fraction was more effective in narrowing the incision wound. Making wounds on rabbits (Oryctolagus cuniculus) using the Morton method, by making an incision on the back with a diameter of 2 cm. Testing the effectiveness of fractions in wound healing with rabbits divided into 5 groups, namely positive control, negative control, methanol fraction (MeOH), ethyl acetate fraction (Ethac), and chloroform fraction (CHCl3) with a dose of 100 mg/KgBB rabbit in 1 ml of solvent. The diameter of the wound area was measured using the Macbiophotonic Image J program, and the data were analyzed using One Way Anova (ANOVA) followed by the Tukey test. The results of data analysis using the ANOVA method with a significant value of 0,004 (p<0,05). The conclusion of the results of the research conducted for 8 days shows that the MeOH, Ethac, and CHCl3 fractions of bidara leaf extract have the effectiveness of wound healing in rabbits with differences in healing shown by the Ethac fraction with a better effect than the MeOH and CHCl3 fractions.