Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Navigasi Financial dalam Dunia Digital terhadap Generasi Z Poddala, Paramitha; Bine’, Enjelin
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/lajpm.v1i2.25

Abstract

Generasi Z dianggap sebagai kelompok yang tumbuh dewasa dalam lingkungan digital. Pemahaman mendalam tentang cara mereka beradaptasi dengan teknologi dalam mengelola keuangan mereka dapat memberikan wawasan tentang perubahan perilaku konsumen. Navigasi keuangan dalam dunia digital memiliki peran yang semakin penting, terutama bagi Generasi Z, yang merupakan generasi yang tumbuh dewasa di era teknologi digital. Generasi Z cenderung menggunakan aplikasi keuangan dan perbankan digital untuk mengelola rekening, mentransfer uang, dan memantau aktivitas finansial mereka secara real-time. Teknologi digital telah memberikan kontribusi signifikan pada inklusi keuangan bagi Generasi Z. Mereka yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional dapat menggunakan aplikasi dan platform finansial digital untuk mendapatkan akses ke rekening, layanan pinjaman, dan instrumen keuangan lainnya. Ini memberikan peluang finansial yang lebih besar bagi banyak individu dalam generasi ini. Generasi Z tidak hanya terbatas pada metode konvensional investasi, tetapi mereka juga mengeksplorasi investasi digital. Dengan akses mudah ke platform investasi online, Generasi Z menggunakan aplikasi manajemen anggaran untuk membuat dan melacak anggaran mereka. Dengan teknologi ini, mereka dapat mengidentifikasi pola pengeluaran, menghindari pemborosan, dan membuat keputusan finansial yang lebih cerdas. Dalam dunia digital, keamanan finansial menjadi prioritas bagi Generasi Z. Generasi Z sering dihadapkan pada tantangan keuangan, termasuk pertumbuhan biaya pendidikan, kesulitan dalam membeli rumah, dan ketidakstabilan pekerjaan. Mereka harus mengatasi beban hutang yang tinggi dan mencari cara untuk mengelola keuangan pribadi mereka di tengah situasi ekonomi yang sulit. Generasi Z cenderung mencari pengembangan pribadi dan peluang pertumbuhan. Mereka memiliki minat yang tinggi terhadap pendidikan lanjutan, pengembangan keterampilan, dan pelatihan yang memungkinkan mereka untuk berkembang secara profesional dan pribadi. Literasi keuangan merupakan kemampuan individu untuk memahami dan menggunakan pengetahuan keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan pribadi. Ini mencakup pemahaman tentang konsep dan terminologi keuangan, pengelolaan anggaran, tabungan, investasi, hutang, asuransi, pajak, serta pemahaman tentang risiko dan imbal hasil dalam konteks keuangan.
Edukasi Pengaturan Pengelolaan keuangan Pribadi dan Dana Usaha pada UKM Berbasis Lorong Poddala , Paramitha; Alimuddin , Mariani
Celebes Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2023): Juny - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v2i2.445

Abstract

Pengelolaan keuangan menjadi salah satu masalah utama pada Usaha Kecil Menengah yaitu jika pengelolaan keuangan dalam UMKM tidak berjalan dengan baik maka akan menghambat kinerja dan pembiayaan keuangan. Pendanaan untuk modal usaha UMKM merupakan hal yang sangat penting dalam memajukan suatu usaha UKM itu sendiri. Meskipun begitu, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh mayoritas bisnis UKM adalah pendanaan, Mengatur atau mengelola keuangan usaha dan bisnis secara efektif merupakan sebuah metode untuk menjaga keberlangsungan usahal. Pengelolaan keuangan dengan melakukan pencatatan keuangan dengan tertib, UKM dapat mengetahui kondisi keuangan sekaligus perkembangan usahanya. Kondisi aset, utang, modal, arus kas, serta fluktuasi laba UKM dapat diketahui dengan mudah sehingga membantu pelaku UKM dalam membuat keputusan bisnis penting, seperti pembelian aset baru dan rencana pengembanan usaha. Manajemen keuangan yang baik juga akan memperbaiki aspek pengendalian usaha.
Meningkatkan Semangat Wirausaha Para Pelaku UKM Berbasis Lorong Alimuddin, Mariani; Poddala, Paramitha
Celebes Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2023): Juny - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v2i2.446

Abstract

Semangat wirausaha memilik peran yang sangat penting bagi keberhasilan tiap orang produktif yang berproses meningkatkan nilai hidupnya sebagai orang professional akan tetapi tak jarang dari pelaku wirausaha tersebut mengalami kendala kondisi yang menjadikan semangat wirausahanya menurun. Semangat wirausaha dapat menjadi pengendalian yang sekaligus menjadi suatu value yang bisa dimasukkan dalam perusahaan untuk memenuhi keterampilan manajerial. Kesempatan, kreativitas dan inovasi adalah jalur kearah sebuah jembatan kemenangan dari semangat berwirausaha yang ditanamkan sehingga siap dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memberi support agar para pelaku UKM Lorong 310 Kelurahan Mariso Kota Makassar menjadi lebih semangat. Memiliki kesungguhan, ketekunan, kesabaran dan keseriusan untuk melaksanakan sesuatu dengan gigih demi mencapai kesuksesan dalam berwirausaha sesuai dengan harapan dan tujuan yang ingin dicapai.
Penguatan Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan Digital dan Strategi Inovatif untuk UMKM dan Masyarakat Mandiri Latiep, Ifah Finatry; Majid, Bahri; Anggraini, Ayu; Poddala, Paramitha; Hardiyono, Hardiyono
Journal of Career Development Vol 2, No 2 (2024): Journal Of Career Development
Publisher : Career Development Center Division at Amkop Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/jcd.v2i2.192

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan pelaku UMKM dan masyarakat berbasis digital dan strategi inovatif. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Desember 2024 dengan melibatkan 30 peserta dari berbagai latar belakang usaha dan komunitas lokal. Metode yang digunakan meliputi pelatihan literasi digital, workshop inovasi produk, pendampingan pemasaran daring, serta pembentukan komunitas usaha berbasis teknologi. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan media sosial dan platform e-commerce oleh peserta, perbaikan kualitas kemasan dan branding produk, serta munculnya komunitas digital “Mitra Usaha Mandiri Digital” sebagai wadah kolaboratif dan edukatif. Sebanyak 17 UMKM mengalami kenaikan omzet, dan mayoritas peserta mulai mencatat keuangan secara digital. Selain itu, partisipasi aktif perempuan dan pemuda menunjukkan dampak inklusif dari program ini. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan digital yang kontekstual dan partisipatif dapat menjadi strategi efektif untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.Kata Kunci: pemberdayaan digital, UMKM, ekonomi lokal, inovasi, pengabdian kepada masyarakat, transformasi teknologi