Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Pencegahan Stunting Pada Anak Melalui Intervensi Holistik di Nagari Kudu Ganting, Padang Pariaman Apriyoza, Wandra; Mardiah, Ainil; Azzahra, Fatimah; Gusnita, Dini; Maisyarah, Maisyarah; Hidayati, Hidayati
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i3.2565

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang signifikan di Indonesia, termasuk di Nagari Kudu Ganting, Padang Pariaman, yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting melalui penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), dan stimulasi motorik halus pada anak. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan 25 balita terindikasi stunting dan ibu mereka, dengan pendekatan berbasis komunitas dan kolaboratif antara tim KKN Universitas Negeri Padang dan pemerintah nagari. Metode intervensi meliputi diskusi kelompok, penyuluhan menggunakan media Power Point, video, dan poster edukasi, serta distribusi PMT seperti bubur kacang hijau dan telur puyuh rebus, serta sembako mentah dari pemerintah nagari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang stunting dan gizi seimbang, serta kemajuan dalam kemampuan motorik halus anak-anak peserta. Kendala seperti keterbatasan waktu dan ruang pertemuan berhasil diatasi dengan strategi pembagian kelompok kecil. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting di Nagari Kudu Ganting dan menjadi model implementasi di wilayah serupa.    
Pengaruh durasi paparan cahaya matahari terhadap kecepatan pertumbuhan awal tanaman kacang hijau (Vigna radiata) varietas lokal Sumatera Barat Apriyoza, Wandra; Syamsurizal, Syamsurizal; Anggrama, Shalsa
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 4 No 3 (2024): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v4i3.52614

Abstract

Sunlight is one of the crucial factors that can affect plant growth, including mung beans (Vigna radiata), which are an important agricultural commodity in Indonesia. This study aims to examine the effect of sunlight exposure duration on the early growth rate of mung beans (V. radiata) local variety from West Sumatra. This research is a quantitative experimental study with treatments including four sunlight exposure durations: control (no light), 4 hours (P1), 6 hours (P2), and 12 hours (P3) per day. The study is designed in a completely randomized design (CRD) with 4 replications. The observation parameters in this study include plant height, number of leaves, and leaf width as the main parameters. The results showed that the duration of sunlight exposure significantly affected the number of leaves during the early growth phase of mung beans, but did not significantly affect plant height and leaf width. The 12-hour sunlight exposure (P3) provided the best results, with an average plant height of 10.65 cm, 5 leaves, and a leaf width of 2.05 cm. Therefore, adjusting the duration of sunlight exposure is crucial, especially in increasing the number of leaves that contribute to the plant's initial photosynthesis process. These results can serve as a basis for determining the optimal light duration for the cultivation of mung beans in the early growth phase.
Kontribusi Ilmu Biologi dalam Membangun Karakter Islami Berdasarkan Ajaran Al-Qur'an dan Sunnah: Kontribusi Ilmu Biologi dalam Membangun Karakter Islami Berdasarkan Ajaran Al-Qur'an dan Sunnah apriyoza, Wandra; Ardi; Chelvanni ariati; Sabitah amelia shaar
Al-Alam: Islamic Science Education Journal Vol 4 No 1 (2025): (Edisi Januari) Integrasi Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Sains
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/al-alam.v4i1.8840

Abstract

Ilmu biologi memiliki potensi signifikan dalam mendukung pembentukan karakter Islami yang selaras dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan antara konsep-konsep biologi, seperti embriologi, ekologi, genetika, fisiologi manusia, dan keanaekaragaman hayati dengan nilai-nilai moral dan etika Islam, termasuk keadilan, kesabaran, dan tanggung jawab. Metode yang digunakan adalah kajian sastra yang mengintegrasikan pendekatan tafsir Al-Qur'an, analisis hadis, dan teori-teori biologi modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biologi dapat memberikan pemahaman mendalam tentang penciptaan manusia, interaksi dengan alam, dan tanggung jawab terhadap lingkungan, yang semuanya mendukung pembentukan karakter Islami yang holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan menawarkan perspektif interdisipliner antara sains dan agama yang jarang dieksplorasi secara mendalam. Kesimpulannya, pengintegrasian ilmu biologi dengan ajaran Islam dapat menjadi pendekatan strategi dalam membangun karakter individu dan masyarakat yang bertanggung jawab secara spiritual dan ekologis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan kurikulum pendidikan berbasis nilai-nilai Islami dan sains modern.
Evolusi Dalam Perspektif Islam Dan Sains: Mengurai Miskonsepsi Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Melalui Tinjauan Literatur Apriyoza, Wandra; Fadilah, Muhyiatul; Ardi, Ardi
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 25 No 1 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v25i1.2430

Abstract

Teori evolusi telah menjadi landasan dalam biologi modern, menyediakan kerangka kerja untuk memahami keanekaragaman hayati melalui seleksi alam dan mekanisme genetik. Namun, dalam konteks agama, khususnya Islam, teori ini sering menimbulkan kesalahpahaman antara Islam dan sains mengenai narasi penciptaan/asal usul manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menjembatani kesalahpahaman tentang evolusi dalam Islam dan sains melalui diskusi literatur ilmiah dan teologis, dengan fokus pada pendidikan biologi. Metodologi yang digunakan adalah analisis literatur sistematis yang mencakup artikel ilmiah, tafsir Al-Qur'an, dan pendekatan filosofis yang terkait dengan hubungan antara agama dan sains. Hasil yang diharapkan adalah integrasi konsep evolusi dengan pandangan Islam yang dapat memperkaya pendidikan biologi di lingkungan pendidikan tinggi tanpa menimbulkan konflik nilai.
MENGKAJI PELUANG PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI ESQ PADA ISU FOOD WASTE DALAM MENINGKATKAN SUISTAINABILY CONSCIOUSNESS SISWA Apriyoza, Wandra; Fadilah, Muhyiatul
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 25 No 2 (2025): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v25i2.2668

Abstract

The issue of food waste represents a global challenge with profound environmental, economic, and social consequences, serving as a barrier to achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). In Indonesia, the high rate of food waste underscores the need for transformative educational strategies that cultivate students’ sustainability consciousness. While numerous studies have explored Problem-Based Learning (PBL) as an effective approach for developing critical thinking, collaboration, and problem-solving skills, limited attention has been given to its potential for internalizing moral and spiritual values that drive sustainable behavior. This article addresses that gap by analyzing the potential of integrating Emotional Spiritual Quotient (ESQ)-oriented PBL to enhance sustainability awareness through the contextual issue of food waste. Using a integrative literature review of 25 key publications (2018–2025) from reputable databases and international reports, the findings reveal that ESQ integration within PBL enriches the affective and conative domains of learning by instilling values of responsibility, balance (mizan), and human stewardship (khalifa fil ardh).The main finding highlights that ESQ-based PBL promotes a holistic form of sustainability consciousness encompassing cognitive, emotional, and spiritual dimensions. Educationally, this model offers an innovative and culturally relevant pedagogical framework for biology learning, empowering students to transform sustainability values into meaningful actions aligned with Indonesia’s moral and religious contexts.