Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Efek Perendaman Larutan Alkali Terhadap Prilaku Film Kertas Dari Nata de coco Yang Dimodifikasi Gustian, Irfan; Sutanto, Teja Dwi; Adfa, Morina
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 2, No 1 (2006): (Januari 2006)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.114 KB)

Abstract

Telah dibuat film kertas dari nata de coco yang di modifikasi dengan memanfaatkan air kelapa sebagai bahandasar yang difermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat selulosa bakteri dari air kelapa dengan bantuan bakteri Acetobacter xylinum, memodifikasi selulosa bakteri yang dihasilkan menjadi lembaran kertas, menguji sifat fisik serta melihat morphologi kertas yang dihasilkan. Gel nata de coco yang dihasilkan dilakukan dua variasi perlakuan. Variasi yang pertama direndam dalam larutan NaOH 2% pada temperatur 80 – 90 oC selama 2 jam. Variasi yang kedua hasil dari peralakuan pertama direndam lagi dalam larutan NaOH 5% pada temperatur 80 – 90 oC selama 2 jam. Masing-masing variasi di hot press pada tekanan 100 Kgf/cm2 pada suhu 120 oC selama 3 - 5 menit. Hasil pengujian di dapat kerapatan kertas variasi 1 berkisar antara 1,0570 – 1,3330 g/cm2 dan lebih besar dibandingkan dengan kertas variasi 2 yaitu berkisar antara 0,7813 – 1,1666 g/cm2. Sifat penggembungan kertas atau derajat swelling kertas oleh air, variasi 1 memiliki derajat swellingberkisar antara 61,1842 – 91,2162% lebih kecil dibandingkan dengan derajat swelling kertas nata de coco variasi 2 berkisar 77,1428 – 109,4595%. Hasil SEM terlihat permukaan cukup rapat dengan serat yang panjang dengan arah yang tidak beraturan.   
Buah Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Tanaman Ajaib Yang Dapat Digunakan Untuk Mengurangi Kadar Ion Logam Dalam Air Sutanto, Teja Dwi; Adfa, Morina; Tarigan, Novrianto
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 3, No 1 (2007): (Januari 2007)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.102 KB)

Abstract

Biji buah kelor mengandung senyawa bioaktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampumengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam limbah suspensi denganpartikel kotoran melayang dalam air, sehingga sangat potensial digunakan sebagai koagulan alami untukmembersihkan air dari ion-ion logam terlarut [3][6]. Buah kelor dipetik kemudian dipisahkan dari kulitnya dandikeringkan, selanjutnya ditumbuk hingga menjadi serbuk dan diayak hingga diperoleh ukuran 180 ?m, 250 ?m, 355?m, 420 ?m dan 600 ?m. Sebanyak 0,5 gram serbuk biji kelor tersebut kemudian dicampur dengan 50 ml air yangmengandung 10 ppm ion besi, diaduk selama 2 menit agar proses sempurna, selanjutnya disaring dan sisa kadar besiyang terdapat dalam filtrat ditentukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makinkecil ukuran serbuk biji kelor ternyata kemampuannya untuk mengadopsi ion besi dalam air semakin besar, demikianjuga usia ternyata ikut menentuakan kemampuan biji kelor untuk mengadopsi ion-ion besi dalam air. Pengurangankadar ion besi yang paling besar terjadi pada penggunaan ukuran butir 180 ?m dari biji kelor yang berusia muda yaitusebesar 874 ?g besi/gram biji kelor.   
Studi Kandungan Etanol Dalam Tapai Hasil Fermentasi Beras Ketan Hitam Dan Putih Sutanto, Teja Dwi; HP, Agus Martono
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 2, No 1 (2006): (Januari 2006)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.385 KB)

Abstract

Etanol merupakan senyawa alkohol yang yang dihasilkan dalam fermentasi bahan makanan yang mengandungkarbohidrat termasuk beras ketan. Karena adanya kandungan etanol inilah sehingga bahan makanan hasil fermentasi menjadi lebih enak rasanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan etanol yang terdapat dalam tapai hasil fermentasi beras ketan hitam dan putih yang difermentasi dengan menggunakan 3 macam pembungkus yang berbeda yaitu daun, plastik dan kaca. Pada penelitian ini beras ketan difermentasi dengan menggunakan ragi atau yeast selama 7 hari denganmenggunakan 3 macam pembungkus yang berbeda setelah lebih dahulu dimasak dengan cara dikukus, sehingga seluruhetanol hasil fermentasi sudah diubah menjadi asam asetat. Selanjutnya kandungan etanol dalam tapai ditentukan sebagai asam asetat dengan metode titrasi alkalimetri menggunakan larutan standar NaOH 0,1 N. Berdasar hasil pengukuran menunjukkan bahwa kandungan etanol dalam hasil fermentasi ketan putih dengan pembungkus daun, kaca dan plastik berturut-turut adalah 0,0751 %; 0,0599 % dan 0,0338 % sedangkan kandungan etanol dalam hasil fermentasi beras ketan hitam dengan pembungkus daun, kaca dan plastik berturut-turut adalah 0,0407 %; 0,0403 % dan 0,0388 %.   
EKSTRAK BUNGA TAPAK KUDA (Ipomoea pescaprae L. Sweet) SEBAGAI MEDIUM SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS Aswin Falahudin; Salprima Yudha S; Irfan Gustian; Morina Adfa; Charles Banon; Teja Dwi Sutanto
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.5810

Abstract

Pada penelitian ini, nanopartikel emas disiapkan melalui pendekatan green synthesis menggunakan ekstrak air bunga tapak kuda (Ipomoea pescaprae L. Sweet). Nanopartikel emas yang dihasilkan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, Mikroskop Leica, Particle Size Analyzer (PSA), Spektrofotometer Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan X-ray Difractometer (XRD). Hasil pengukuran  PSA menunjukkan ukuran partikel terbaik, diperoleh dengan menggunakan perbandingan volume 1 mL  larutan HAuCl4 dengan 9 mL ekstrak yang menghasilkan partikel dengan ukuran rata-rata 16,3 nm. Hasil penampakan dengan mikroskop cahaya, memperlihatkan partikel berbentuk bulat. Pergeseran bilangan gelombang pada spektrum infra-merah menunjukkan adanya interaksi antara metabolit sekunder dari ekstrak dengan material emas. Analisis XRD menunjukkan bahwa nanopartikel emas telah dapat dihasilkan dari kondisi reaksi ini.
EKSTRAK BUNGA TAPAK KUDA (Ipomoea pescaprae L. Sweet) SEBAGAI MEDIUM SINTESIS NANOPARTIKEL EMAS Aswin Falahudin; Salprima Yudha S; Irfan Gustian; Morina Adfa; Charles Banon; Teja Dwi Sutanto
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 42 No. 1 April 2020
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v42i1.5810

Abstract

Pada penelitian ini, nanopartikel emas disiapkan melalui pendekatan green synthesis menggunakan ekstrak air bunga tapak kuda (Ipomoea pescaprae L. Sweet). Nanopartikel emas yang dihasilkan dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, Mikroskop Leica, Particle Size Analyzer (PSA), Spektrofotometer Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan X-ray Difractometer (XRD). Hasil pengukuran  PSA menunjukkan ukuran partikel terbaik, diperoleh dengan menggunakan perbandingan volume 1 mL  larutan HAuCl4 dengan 9 mL ekstrak yang menghasilkan partikel dengan ukuran rata-rata 16,3 nm. Hasil penampakan dengan mikroskop cahaya, memperlihatkan partikel berbentuk bulat. Pergeseran bilangan gelombang pada spektrum infra-merah menunjukkan adanya interaksi antara metabolit sekunder dari ekstrak dengan material emas. Analisis XRD menunjukkan bahwa nanopartikel emas telah dapat dihasilkan dari kondisi reaksi ini.
Cangkang Buah Karet Dengan Perekat Limbah Plastik Polipropilena Sebagai Alternatif Papan Partikel Charles Banon; Teja Dwi Sutanto; Irfan Gustian; Ilman Koharudin; Widia Rahmi
Jurnal Kimia Riset Vol. 1 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.516 KB) | DOI: 10.20473/jkr.v1i2.3091

Abstract

AbstrakTelah dilakukan pembuatan dan karakterisasi mekanik papan partikel berbasis cangkang buah karet dengan perekat limbah plastik polipropilen.  Papan partikel dibuat dengan variasi berat serbuk cangkang buah karet masing-masing 50 gram, 100 gram dan 150 gram, dicetak dengan ukuran 28 cm ´ 12 cm ´ 4 cm. Campuran serbuk cangkang dan perekat selanjutnya dikempa menggunakan alat press sederhana selama 1 jam dalam keadaan panas, kemudian didiamkan selama 7 hari pada suhu kamar. Karakterisasi papan partikel meliputi pengujian sifat fisika dan sifat mekanik. Papan partikel yang terbuat dari limbah plastik polipropilena dan cangkang buah karet memiliki kerapatan 0,81 – 0,88 g/cm3, kadar air 0,34 – 0,93%, daya serap air 5,67 – 10,69% dan tebal pengembangan 0,26 – 1,62%. Hasil uji sifat mekanik papan partikel dari serbuk cangkang buah karet dan plastik polipropilena menunjukkan nilai keteguhan patah 53 – 56,54 kgf/cm2, nilai keteguhan elastis 253,85 – 400,87 kgf/cm2 dan kuat cabut sekrup sebesar 1,96 kgf/cm2. Kata kunci: Cangkang buah karet, polipropilena, papan partikel, sifat fisika dan mekanik  AbstractPreparation and characterization mechanical properties of particles board based shells fruit rubber use plastic of polypropylene waste as adhesive has been done. Preparation of the Particle board based shells fruit rubber and plastic of polypropylene addition with variation of 50, 100 and 150 grams. The Particle board was printed on the same size 28 cm ´ 12 cm ´ 4 cm. Blending of the internal shell powder and adhesive of polypropylene used a hot press for 1 hour, then settled for 7 days at room temperature. Characterization the particles board includes of the physics and mechanical properties. It is the density 0.81 – 0.88 g/cm3, of the water content 0.34 – 0.93%, water absorption 5.67 – 10.69% and the thickness board expansion 0.26 – 1.62%. The values of MOR and MOE of particle board was 53.00 – 56.54 kgf/cm2, and 253.85 – 400.87 kgf/cm2. The values of strong pull secrew was 1.96 kgf/cm2. Keywords: Shells fruit rubber, polypropylene, particle board, physic and mechanical properties
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DENGAN BAHAN PEWARNA EKSTRAK TANAMAN PADA SISWA SMPIT KHAIRUNNAS BENGKULU Agus MH Putranto; Eni Widiyati; Teja Dwi Sutanto
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13898

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan tentang pembuatan sabun dengan menggunakan pewarna ekstrak dari beberapa bagian tanaman yang berwarna, pada siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Target khusus yang ingin dicapai adalah agar siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu mampu membuat ekstrak dari bagian tanaman yang berwarna sebagai bahan pewarna dan mampu membuat sendiri sabun dengan diberi pewarna ekstrak yang telah dibuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi  dan praktek langsung pembuatan ekstrak bagian tanaman yang berwarna dan pembuatan sabun dengan pewarna ekstrak yang telah dibuat. Diharapkan kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan  bagi siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu.
PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN METODE TANPA PEMANASAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Teja Dwi Sutanto; Agus Martono HP; Devi Ratnawati
DHARMA RAFLESIA Vol 15, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v15i1.4235

Abstract

The aim of this activity was  to training the manufacture of virgin coconut oil (VCO) with a without heating method to the community, especially the mother-housewife, resident of RT 12, Pematang Gubernur, Muara Bangkahulu, Bengkulu. As for the specific targets to be achieved in this activity was for the women, especially mothers, resident of RT 12 has the ability to produce VCO at least for their family, so that can improve the health and well-being of their family. The method used in achieving this goal was by lecture, discussion and practice of making VCO so that these activities target communities to be better understand the method of making VCO and can practice it theirself at home respectively  Keywords: Virgin Coconut Oil, without heating method, public health 
Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Enzimatis Dan Fermentasi Teja Dwi Dwi Sutanto; Devi Ratnawati; Agus Martono HP
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 1 No. 1: December 2021
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.665 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v1i1.18978

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) is coconut oil that contains medium chain fatty acids (MCFA) which are easily broken down by the body in very high amounts. Besides that, VCO also has very high antioxidant content such as tocopherol and beta-carotene. This PPM activity aims to provide VCO Making Training with the Enzymatic Method with pineapple fruit extract and fermentation with baker's yeast in the community of RT 12 RW 03 Pematang Governor Village, Muara Bangkahulu District, Bengkulu City. The activity began with a lecture followed by a discussion and practice of making VCO with enzymatic and fermentation methods. The results of observations in the field indicate that the target community of this PPM activity is very enthusiastic to take part in this activity because they feel they have gained additional new knowledge about how to make VCO which can complement their knowledge of the known VCO making technique, namely the fishing method. With the knowledge of making VCO taught in this activity, the target community will be able to have alternative methods for making VCO other than what has been known so far with easily obtained equipment. Keywords:   VCO; MCFA; antivirus; enzymatic; Fermentation 
Pembuatan Obat Sediaan Selama Pendemi COVID-19 Bagi Keluarga SMA Negeri 8 Kota Bengkulu Sebagai Bantuan S2 Kimia Universitas Bengkulu Agus M.H Putranto; Eni Widiyati; Irfan Gustian; Teja Dwi Sutanto
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 1: June 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.74 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i1.20672

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat dari Dana Bantuan Pengabdian S2 Kimia tahun 2020 berjudul “Pembuatan Sediaan Obat Sederhana Bagi Keluarga Besar SMA Negeri 8 Kota Bengkulu” telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2020. Metode yang dipergunakan pada pengabdian ini meliputi ceramah, diskusi dan praktik pembuatan obat sederhana, meliputi pembuatan sediaan obat herbal untuk pengobatan Covid-19 dari daun muda tanaman sungkai. Setelah dilakukan pengabdian berupa pelatihan pembuatan obat sederhana dan dari hasil evaluasi dapat disarikan bahwa, para guru, tenaga ke pendidikan dan siswa SMA.N 8 Bengkulu, sangat antusias selama pelatihan pengabdian, dibuktikan dengan banyak nya pertanyaan yang muncul saat pelatihan, dari peserta pengabdian ini. Dari hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian ini diketahui bahwa pengabdian ini sangat menarik dan bermanfaat bagi keluarga besar SMA Negeri 8 Kota Bengkulu. Setelah selesai pengabdian ini para peserta menjadi tahu cara pembuatan sediaan obat sederhana yang sangat bermanfaat bagi keluarga besar SMA.N 8 Kota Bengkulu.  Kata kunci: Sediaan obat; Herbal; Covid-19