Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Wali Kelas Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Di SDN 17 Pekanbaru Laminah, Laminah
Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Al-Kifayah: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/ja.v2i2.414

Abstract

Education is a necessity for human life because No one was born by knowledge. The schools as institutions are trusted by the community and responsible to conduct education. The school responsibility would not succeed without teachers ‘roles. The form teacher is the has the first opportunity to improve the students' interest through their role in teaching, guiding and preparing students psychologically, participate in and carry out learning activities. So the quality of the process and learning outcomes could be achieved. The purpose of this study was to determine the role of the homeroom teacher in increasing the learning interest at students of SDN (State Elementary School) 17 Pekanbaru. The research was descriptive qualitative research. The research subjects were 4 form teachers, principals, 19 students, and the parents. Data collection techniques were observation, interviews and documentation. Then the data was analysed through the data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicated that the role of the form teacher in improving students' interest in learning well according to the abilities of the form teacher and needs to be improved more. To ensure the achievement the achieve the goals. The role of the form teacher to improve students’ interest in learning is also evaluated by the school principal, the principal always provides supervision of improvements further improvement in the learning process. Held the meetings or meetings with the form teacher twice in one semester to evaluate the duties and responsibilities as a teacher
Pengaruh Media Fun Thinkers Book terhadap Peningkatan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa pada Materi IPA Kelas V Tri Mulya; Laminah, Laminah; Zubaidah Amir MZ
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.1986

Abstract

Riset ini membuktikan banyak siswa kurang memahami materi pembelajaran mengakibatkan hasil belajar rendah, riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media fun thinkers book terhadap berfikir kreatif siswa kelas V SDIT BPMAA Pekanbaru. Riset ini yaitu penelitian kuantitatif eksperimen. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan konsep nonequivalent control grup design. Sampel penelitian berjumlah 48 siswa, dengan pengambilan sampel menggunakan nonprobablility sampling, teknik pengumpulan data adalah observasi, dan uji. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hasil (prestest) merupakan 56,1 pada kualifikasi kurang, sebaliknya angka pada umumnya kategori pengawasan merupakan 48,4 terletak pada kualifikasi kurang. Pada informasi keahlian akhir (postest) angka pada umumnya kelas eksperimen adalah 74,8 berada pada kualifikasi sangat bagus, sedangkan angka (postest) kategori pengawasan merupakan 69,5 pada kualifikasi amat bagus. Hasil pengetesan uji-t diketahui angka angka tℎ???????????????????? 3,219 ≥ ???? ???????????????????? 1,677 taraf signifikan 5%. Hingga ???????? diperoleh serta ???????? ditolak, dapat pula diamati pada nilai sig (2-tailed) 0,020 ≤ 0,05 hingga ???????? ditolak serta ???????? diperoleh. Hasil ini membuktikan jika terdapat akibat media Fun Thinkers Book terhadap berfikir inovatif siswa materi IPA dalam riset ini dikategorikan dapat diandalkan. Riset disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media Fun Thinkers Book terhadap keterampilan berfikir kreatif siswa muatan IPA kelas V SDIT BPMAA Pekanbaru.
Inovasi Pembelajaran Kontekstual pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Permainan Tradisional Congklak Pintar Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Niswatus Sa'idah, Niswatus Sa'idah; Tri Mulya; Laminah, Laminah; Siska Mutia; Surmayeni, Surmayeni; Nur Salim
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5092

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis permainan tradisional "Congklak Pintar" sebagai inovasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD/MI pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Permainan tradisional yang mulai ditinggalkan di era digital ini diintegrasikan dalam pembelajaran untuk melestarikan budaya sekaligus meningkatkan efektivitas belajar. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group Pre-test Post-test. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas V di empat sekolah di Provinsi Riau yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes pre-test dan post-test, serta dianalisis menggunakan uji t-test dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah penggunaan media pembelajaran "Congklak Pintar". Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar (mean) pada pre-test sebesar 52,71. Sementara itu, rata-rata hasil belajar pada post-test mencapai 94,43. Dengan demikian, secara deskriptif terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan antara pre-test dan post-test, di mana rata-rata pada post-test lebih tinggi daripada pre-test. Rata-rata nilai post-test lebih tinggi dibandingkan pre-test, yang didukung oleh nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis permainan tradisional efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Media ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kontekstual, serta dapat melestarikan budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif inovasi pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar