Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Hubungan Pola Konsumsi Sayur Buah terhadap Frekuensi ISPA dan Status Gizi Balita Desa Randuboto Hediana, Zalzabila; Rahma, Amalia; Mulyani, Endah
Ghidza Media Jurnal Vol 5 No 2 (2024): Ghidza Media Jurnal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v5i2.7483

Abstract

Asupan nutrisi, ciri-ciri tubuh yang unik, dan faktor lingkungan semuanya berkontribusi terhadap status gizi seseorang, yang pada gilirannya menunjukkan kesehatan mereka secara umum. Infeksi saluran pernafasan akut hanyalah salah satu contoh bagaimana penyakit dapat berdampak pada kesehatan seseorang. Buah-buahan dan sayuran adalah cara terbaik untuk mencegah ISPA dan masalah gizi karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Kondisi gizi masyarakat Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Gresik, serta pola makan buah dan sayur terkait ISPA menjadi fokus utama penelitian ini. Dengan desain cross-sectional, penelitian kuantitatif ini melibatkan 152 balita. Dua alat yang digunakan: Kuesioner Frekuensi Makanan (FFQ) dan Penarikan Kembali 24 Jam. Temuan menunjukkan bahwa baik hubungan antara ISPA (p=0,493) maupun status gizi (p=0,678) maupun pola asupan sayur tidak berkorelasi signifikan satu sama lain menggunakan uji korelasi Spearman. Meskipun tidak ditemukan korelasi yang signifikan secara statistik antara pola konsumsi buah dan status gizi (p=0,502), terdapat korelasi yang signifikan antara pola konsumsi buah dan ISPA (p=0,048). Hubungan antara ISPA dan status gizi mungkin lebih kompleks dari sekedar frekuensi orang makan buah dan sayur; area ini mungkin memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
PENGARUH PENDAMPINGAN GIZI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (Di Wilayah Kerja Puskesmas Nelayan) Afshokhun Nabila, Mahcica; Mulyani, Endah; Esty S, Rizka; Mudlikah, Siti
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 1 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i1.2620

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil ditandai dengan ukuran LiLA < 23.5cm merupakan kondisi ibu yang menderita kekurangan asupan energi. Pengukuran LILA sebagai alat yang cepat digunakan untuk memantau status gizi dan sangat berkolerasi dengan BMI. Ibu hamil dengan status gizi kurang selain berdampak pada kondisi janin yang dilahirkan juga berdampak pada proses persalinan, salah satu penanganan KEK pada ibu hamil dapat diatasi dengan memberikan edukasi gizi dengan pendampingan yang intensif oleh tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendampingan gizi online terhadap peningkatan pengetahuan dan ukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil KEK. Menggunakan uji paired t-test dengan desain penelitian eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest research design. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner dan pengukuran lingkar lengan atas menggunakan pita Lila. Hail penelitian ini adalah ada pengaruh pendampingan gizi terhadap peningkatan pengetahuan dan ukuran lingkar lengan atas ibu hamil KEK. Diperoleh pada pengetahuan sebelum dan sesudah pendampingan  p value (0.000<0.05), dan ukuran LILA sebelum dan sesudah pendampingan p value (0.034<0.05). Dari hasil penelitian yang didapat ada pengaruh pendampingan gizi terhadap peningkatan pengetahuan dan ukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil KEK  
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 GRESIK hariyani, ervin; Mudlikah, Siti; Mulyani, Endah; Handajani, Diani Octaviyanti
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 2 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i2.2765

Abstract

Latar Belakang : Keputihan patologis merupakan keputihan yang keluar dari vagina dengan ciri-ciri berwarna putih susu, kuning dan kehijauan, dengan cairan yang kental, berbuih, berbau amis, terasa gatal pada vagina. Keputihan patologis dapat menimbulkan dampak pada remaja putri karena akan menggaangu fungsi organ reproduksi pada remaja putri, namun dapat diatasi dengan terapi secara non-farmakologi salah satunya dengan minum-minuman kunyit asam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap kejadian keputihan pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Metode penelitian : Jenis penelitian kuntitatif. Desain penelitian ini yaitu eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest research design. Populasi siswa remaja putri sejumlah 38 orang, jumlah sampel yang diambil 15 orang. Teknik sampling yang digunakan non-probability. Intrumen menggunakan lembar observasi dan ceklist. Analisis uji regresi logistik. Hasil Penelitian : : Remaja putri sebagian besar berusia 14 tahun sejumlah 10 orang (66,7%), dan sebagian kecil berusia 15 tahun sejumlah 5 orang (33,3%) dimana dari 15 orang tersebut mengalami keputihan patologis sebelum diberikan minuman kunyit asam dan yang mengalami keputihan fisiologis sebanyak 0 (0%). Didapatkan hasil sesudah pemberian minuman kunyit asam yang mengalami keputihan fisiologis sejumlah 12 orang (80,0%) dan yang mengalami keputihan patologis sejumlah 3 orang (20,0%). Berdasarkan Analisis regresi logistik diperoleh nilai p value 0,032<0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap kejadian keputihan pada remaja putri di SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Kata kunci : Keputihan, Remaja, Minuman, Kunyit asam
INSIASI PROGRAM HEALTHPREUNER BERBASIS METODE ECARE PADA PONKEDES DESA WAHAS Widiharti, Widiharti; Mulyani, Endah; Pratama, Firman Hadi Sukma; Taba, Masrizal Khilda; Lita, Diana Aura; Nabilasari, Khoirunisrina
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 4 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i4.8477

Abstract

Ponkesdes merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan sebaik – baiknya kepada masyarakat desa. Tenaga kesehatan yang ada di ponkesdes adalah perawat dan bidan. Bidan dan perawat mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksankan dua kegiatan yaitu program upaya kesehatan perorangan (UKP) dan program upaya kegiatan masyarakat (UKM). Desa Wahas terdapat di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Ponkesdes di desa Wahas merupakan pelayanan kesehatan pertama yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa sebelum ke puskesmas dan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola ponkesdes didapatkan bahwa terdapat kendala yaitu belum lengkap fasilitas prasarana dan sarana karena terbatasnya dana operasional yang hanya bersumber dari puskesmas dan belum terjangkaunya pasien dengan kondisi khusus seperti lansia dan pasien terminal. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan persiapan dalam penyelesaian masalah, kemudian dengan pelaksanaan program dengan tahap workshop, tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan di ponkesdes dan yang terakhir mengevaluasi program. Tahap persiapan dilakasanakan berbagai persiapan dalam rangka menyelesaikan masalah yang ada dengan menggunakkan ilmu yang dimiliki. Adapun persiapan yang dilakukan meliputi persiapan mitra, persiapam tim pengabdi, persiapan pembuatan website E-care, persiapan sosial persiapan sosialisasi program healthpreuner dan launching website E-Care pada pihak terkait, persiapan pendampingan tata kelola. Pada tahap implementasi ada beberapa tahap pelaksanaan yaitu tahap workshop dengan tema ‘peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelayanan pada ponkedes di desa wahas”, tahap sosialisasi program healthpreneur berbasis e-care dengan mensosialisasikan website pribadi ponkesdes dengan link web http://ponkesdes.com/ yang berisi tentang profil ponkedes, jenis pelayanan, promosi kesehatan, tahap pelaksanaan diponkesdes secara keseluruhan berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias menggunakan pelayanan yang disediakan oleh ponkesdes. Tahap evaluasi program dilakukan dengan mengukur tingkat pemahaman petugas ponkesdes dan kader tentang helathpreuner melalui E-care, kedua adanya web/aplikasi terkait E-care melalui website dalam pelayanan kesehatan dan diaplikasikan oleh Masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman petugas ponkesdes dan kader sebagian besar baik.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN GURU MENGENAI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BULLYING Widiyawati, Wiwik; Mulyani, Endah; Fitrianur, Widya Lita; Musfara, Deah Dwi; Lidiah, Putri
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v7i1.9550

Abstract

Bullying adalah segala bentuk penindasan ataupun kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh seorang individu atau kelompok terhadap orang lain yang lebih lemah dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Bullying masalah sosial yang semakin mendapatkan perhatian serius, terutama di lingkungan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), bullying sering terjadi dalam berbagai bentuk, seperti fisik, verbal, dan sosial. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terdapat 3.800 kasus perundungan di Indonesia sepanjang 2023. Kasus bullying disekolah berkaitan erat dengan pengetahuan serta ketrampilan guru dalam menangani perilaku bullying. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada civitas akademika di SD Muhammadiyah 3 Gresik mengenai jenis – jenis bullying dan bagaiamana mencegah dan mengatasi bullying yang terjadi di sekolah. Pada akhir kegiatan dapat dilihat guru, staf beserta perwakilan wali murid menunjukkan sikap yang positif dengan mengajukan pertanyaan dan berbagai pengalamanya semoga melalui kegiatan ini dapat civitas akademika SD Muhammadiyah 3 Gresik dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh siswa.
Evaluation of the “Sepekan” Application Utilization by the Gresik District Government Kholifah, Anik Nur; Indarto, Tomi; Samsi, Nur; Widiyawati, Wiwik; Mulyani, Endah; Musfara, Deah Dwi
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 13 No. 1 (2025): May
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jik.2025.013.01.12

Abstract

Improvements in the utilization of the Sepekan application within the Gresik Regency are crucial to determining the extent of its proper implementation. This study aims to assess the usage of the "SEPEKAN" application, specifically regarding user discipline, in submitting final reports for completed activities. Sepekan is a web-based application designed to provide services to the Gresik community, particularly students, in connection with internship programs in the Gresik Regency. The sampling method employed in this study was total sampling. The respondents' ages ranged from 19 to 88 years, with the most significant representation coming from self-employed individuals, totalling 453 respondents. Subsequent analyses indicated a significant relationship between the purpose of using the website and user discipline, with a p-value of 0.00. Several facilitating factors or triggers for indiscipline were identified, notably variations in gender and age, which correlate with different levels of discipline. The results revealed that male users exhibited greater discipline compared to their female counterparts. At the same time, adolescents demonstrated higher levels of discipline among SEPEKAN users, although discipline also persisted among older individuals. Furthermore, there is a pressing need for enhanced communication, including cautionary messages through the web or stricter regulations for the timely submission of BAPPEDA files, to ensure the continuity of relevant agency agendas.
The Employment Status and Sense of Powerlessness in Communities Affected by Industrial Activities Widiyawati, Wiwik; Laily , Nadhirotul; Sukaris, Sukaris; Mulyani, Endah; Widiharti, Widiharti; Sari, Diah Ratna
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 13 No. 1 (2025): May
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jik.2025.013.01.11

Abstract

Helplessness is a phenomenon that can impact individuals across all age groups, including both the young and the elderly. Specifically, adolescents and adults often experience feelings of helplessness due to their perceived limitations in accessing education, employment, and economic opportunities. This study employs a quantitative methodology with a cross-sectional design aimed at preventing the onset of psychological disorders among individuals residing in the industrially affected regions. Data collection was executed through a questionnaire distributed via Google Forms. The study's population comprised 1,580 individuals from the industrial area of Driyorejo District in Gresik Regency. A statistically significant p-value of 0.00 (p < 0.05) was obtained, demonstrating a correlation between feelings of helplessness and employment status. Furthermore, both internal and external factors contribute to the emergence of helplessness among civil servants. Therefore, governmental authorities must devise and implement strategies to mitigate mental health disorders that may arise among residents adversely affected by industrial operations.
Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Perilaku dan Asupan Gizi Balita Gizi Kurang di Wilayah Puskesmas Dermolemahbang Rahmawati, Laily Zainur; Supriatiningrum, Dwi Novri; Mulyani, Endah
Ghidza Media Jurnal Vol. 6 No. 1 (2025): Ghidza Media Jurnal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ghidzamediajurnal.v6i1.9459

Abstract

Asupan zat gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh langsung terhadap gizi kurang. Asupan zat gizi dipengaruhi oleh perilaku ibu. Konseling gizi merupakan suatu cara memperbaiki perilaku ibu sehingga asupan zat gizi dapat diperbaiki. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh konseling gizi terhadap perilaku dan asupan gizi Balita gizi kurang usia 6-59 di Wilayah Puskesmas Dermolemahbang. Metode Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain one group pre test-post test design dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi penelitian ini yaitu Balita gizi usia 6-59 bulan yang terdaftar di Posyandu di Wilayah Puskesmas Dermolemahbang Besaran sampel 32 balita gizi kurang. Hasil penelitian menunjukkan konseling gizi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dan asupan energi (p<0,05), namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap asupan protein (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara konseling gizi dengan perilaku dan asupan energi, akan tetapi tidak terdapat pengaruh terhadap asupan protein.
The Incident Prevalence of 4T High Risk Pregnant Women Sari, Dwi Linda; Mulyani, Endah
Journal of Ners and Midwifery Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v10i3.ART.p391-397

Abstract

Pregnancy is a physiological condition, but pregnancy can also become pathological when accompanied by high-risk conditions. Restful (high risk) pregnancies are found in pregnant women who are too old, too young, too many and too close (4T). The aim of this research was to determine the prevalence of 4T high risk pregnant women in Gresik Regency. The type of research used quantitative descriptive with a survey research design. The population in this study was all 6,929 pregnant women in Gresik Regency. The results of this study showed that the highest incidence of 4T in pregnant women in Gresik Regency was at ages over 35 years, amounting to 22.7%, which occurred in Gresik District. Health workers are expected to pay more attention to the problems they face, to prevent problems that can increase maternal mortality.
Uji Indeks Glikemik dan Organoleptik Keripik Berbahan Komposit Tepung Bebas Gluten yang Diperkaya Spirulina Platensis: Glycemic Index and Organoleptic Test of Gluten-Free Chips Made from Composite Flour Enriched with Spirulina Platensis Rahma, Amalia; Supriatiningrum, Dwi Novri; Prayitno, Sutrisno Adi; Mulyani, Endah; Ariestiningsih, Eka Srirahayu
Amerta Nutrition Vol. 9 No. 2 (2025): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v9i2.2025.310-318

Abstract

Background: The World Health Organization (WHO) recommends consuming low glycemic index (GI) foods to manage blood glucose. The GI value of foods is influenced by the ratio of amylose to amylopectin and also the addition of bioactive compounds. Spirulina platensis is a type of microalgae rich in bioactive compounds, including phenolic acids and volatile compounds. Objectives: This study aimed to evaluate the glycemic index (GI) levels and organoleptic properties of chips made from gluten-free composite flour enriched with Spirulina sp. Methods: The research design was experimental. Three  formulations were tested: A413 (mocaf: 30%; cornstarch: 20%; corn grits: 20%; tapioca: 30%), A531 (mocaf: 30%; cornstarch: 20%; corn grits: 10%; tapioca: 40%), A249 (mocaf: 30%; cornstarch: 10%; corn grits: 20%; tapioca: 40%). The GI testing involved 10 respondents who met the following criteria: normal BMI, aged 20-40 years, drug-free, non-smoking, non-drinking, no history of chronic diseases, not pregnant or breastfeeding. The GI value was calculated based on the area under the curve (AUC) of blood glucose measurement before and after consuming the standard and test food at 0, 30, 60, 90 and 120 minutes. Organoleptic testing was conducted using a hedonic test with 35 semi-trained panelists. Results: Formula A531 had the lowest GI value (GI = 28) among the three formulations. There was no significant difference in scent and flavor between the three formulations. However, formula A531 was the most preferred in terms of texture (p-value = 0.029) and crispiness (p-value = 0.050) compared to the other formulations. Conclusions: Gluten-free chips enriched with Spirulina sp. (Formula A531) can serve as a healthy, low-glycemic-index snack alternative that is acceptable to consumers.