Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI PROYEK PENINGKATAN JALAN MAYANG-KALISAT-AJUNG KABUPATEN JEMBER MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Irawan, Dafid; Ayuningtyas, Firda Hani; Suraji, Aji; Sudjianto, Agus Tugas
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berjalannya waktu, proyek konstruksi berjalan sangat cepat. Proses pembangunan konstruksi memerlukan manajemen proyek yang matang sehingga dapat meminimalisir  ketelambatan proyek dan proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Setiap proyek mempunyai karakteristik dan persyaratan khusus dalam setiap tahapan pelaksanaan proyek, sehingga proyek-proyek tersebut dapat dibedakan satu sama lain. Dalam pelaksanaan proyek, peran pemilik, konsultan dan kontraktor sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Proses manajemen biaya dan waktu merupakan faktor penting dalam keberhasilan dan efisiensi pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan estimasi penyimpangan proyek untuk mengetahui besarnya penyimpangan biaya dan waktu pada proyek peningkatan jalan Mayang-Kalisat-Ajung Kabupaten Jember dengan menggunakan metode Earned Value. Hasil penelitian menunjukkan pada minggu ke 1 hingga minggu ke 11 nilai SPI sebesar 0,59, pada minggu ke 12 hingga ke 20 nilai SPI sebesar 2,97. CPI minggu 1 sampai 27 adalah 0,90 yang berarti belanja lebih boros. Estimasi Waktu Penyelesaian (EAC) dengan Metode Earned Value Rp 20.298.475.550,24 dengan estimasi kerugian sebesar Rp 8.759.432.242,03. Estimasi Total Jadwal (EAS) menggunakan metode nilai yang diperoleh selama 176 hari.
DAMPAK PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI DAN DAMDEX TERHADAP KUAT LENTUR BETON Irawan, Dafid; Cuhandi, Rafli Fornaldo; Halim, Abdul; Ayuningtyas, Firda Hani; Riman
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) Vol. 7 No. 1 (2024): CIASTECH 2024 Potensi dan Dampak Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ciastech.v7i1.6957

Abstract

Kemajuan teknologi beton tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru guna meningkatkan kualitas beton dan proses pengerjaannya cepat. hal ini tentunya menyebabkan meningkatnya kebutuhan material dan target pengerjaan yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan abu sekam padi (ASP) dan Damdex terhadap kuat lentur beton. ASP digunakan sebagai bahan tambahan pozzolan yang dapat menyerap air dan mengisi rongga antar-agregat, sementara Damdex berfungsi meningkatkan kekedapan air dan mempercepat proses pengikatan semen. Penelitian dilakukan melalui uji laboratorium terhadap beton dengan variasi kadar ASP (5%, 10%, dan 15%) yang dikombinasikan dengan 2% Damdex, serta dibandingkan dengan beton normal. Hasil menunjukkan bahwa penambahan ASP secara signifikan menurunkan kuat lentur beton. Beton normal memiliki nilai kuat lentur tertinggi (45,00 kg/cm²), sementara penambahan ASP 5%, 10%, dan 15% masing-masing menghasilkan penurunan kuat lentur sebesar 5,75%, 13,75%, dan 24,34%. Uji statistik ANOVA mengonfirmasi perbedaan signifikan antara kelompok beton, dengan nilai F hitung (17,1501) jauh lebih besar daripada F tabel (3,2389) dan nilai p-value (2,9728E-05) yang sangat kecil.
The effect of using Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) in mortar mixes on setting time Irawan, Dafid; Priyandoko, Gigih; Moreira Loe, Febriana Dominggas; Ayuningtyas, Firda Hani
SINERGI Vol 29, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2025.2.021

Abstract

This study highlights the potential of GGBFS as an additive to speed up cement hydration, improve cement durability, and lessen the environmental impact of more widely used cement. This study aims to analyze the effect of varying percentages of GGBFS on the setting time of mortar. We chose GGBFS as an additive because of its environmentally friendly properties and its efficiency in enhancing the mechanical characteristics of mortar. This study uses an experimental method with variations in the GGBFS composition of 0%, 10%, 20%, and 30%. We conducted laboratory tests using a Vicat apparatus on 12 samples to measure the initial and final setting times and analyze the slump value. The research results show that the addition of GGBFS significantly affects the setting time of the mortar. A GGBFS composition of 10% resulted in the fastest initial setting time (145 minutes) and the fastest final setting time (245 minutes), compared to the control without GGBFS. (215 menit dan 315 menit). Slump testing indicates that GGBFS reduces the slump value by up to 20% (8.7 cm) but increases at a 30% composition. (11.3 cm). ANOVA analysis shows a significant effect with a calculated F-value (12.14) greater than the F-table (4.07).