Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Progresif Ancaman Pemalsuan Data Sebagai Bentuk Kejahatan Siber Tricintiya, Neta Nabila; Achdiani, Yani
Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya Vol 20 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/pah.v20i2.769

Abstract

Kejahatan siber yang meningkat di era digital seperti pemalsuan data, menjadi salah satu bentuk kejahatan yang mengkhawatirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pertumbuhan yang progresif dari ancaman pemalsuan data dan implikasinya terhadap berbagai bidang kehidupan. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur ini dapat mengeksplorasi berbagai aspek terkait pemalsuan data dalam ancaman kejahatan siber, termasuk teknik-teknik yang dipakai oleh pelaku kejahatan siber, dampak sosial, ekonomi, dan politik dari pemalsuan data, serta usaha-usaha yang dilakukan untuk menangkal kejahatan siber. Dampak dari pemalsuan data ini sangat serius, termasuk kerugian finansial, keraguan masyarakat, dan bahkan potensi kerusakan pada sistem-sistem dalam masyarakat. Diharapkan dengan pemahaman yang lebih mengenai fenomena ini, langkah-langkah efektif dapat diambil untuk menjaga keamanan dan integritas data di era digital
KONDISI BIOPSIKOSOSIAL ANAK JALANAN (Pendekatan Partisipatif untuk Mempelajari Kondisi Biopsikososial dan Harapan Anak Jalanan di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung) Lestari, Risma Neta; Nabillah, Astrid; Rahma, Bilqist Khairunnisa; Tricintiya, Neta Nabila; Nurrohmah, Nabilah Naila; Achdiani, Yani; Nastia, Gina Indah Permata
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 7, No 2 (2024): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v7i2.59189

Abstract

Penelitian ini menganalisis kondisi biopsikososial anak jalanan di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, dengan pendekatan partisipatif. Penelitian ini melibatkan anak jalanan untuk menggali pengalaman, pandangan dan harapan mereka tentang kondisi biopsikosial, sehingga peneliti dapat mengidentifikasi kebutuhan, pemberdayaan dan merancang solusi yang sesuai. Peneitian ini bertujuan untuk memahami kondisi biopsikosial anak jalanan di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung melalui keterlibatan anak jalanan sebagai subjek aktif dalam proses penelitian. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam pada tiga anak perempuan yang dipilih menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menegaskan, bahwa kondisi biopsikososial anak jalanan di Kelurahan Pasir Kaliki, Bandung menghadapi masalah kesehatan, keterbatasan pendidikan, dan stigma sosial. Meskipun hidup dalam kesulitan fisik dan emosional, anak-anak jalan tetap memiliki harapan dan cita-cita, seperti menjadi dokter atau tentara. Namun, tantangan ekonomi dan akses yang terbatas menjadi hambatan utama. oleh karenanya, dibutuhkan intervensi sosial dan kebijakan untuk meningkatkan akses kesehatan, pendidikan dan dukungan psikososial bagi anak jalanan, guna memberikan kesempatan baik dalam menyongsong masa depan.This study analyzes the biopsychosocial conditions of street children in Pasir Kaliki Village, Cicendo District, Bandung City, using a participatory approach. This study involves street children to explore their experiences, views, and expectations about biopsychosocial conditions so that researchers can identify needs, and empowerment and design appropriate solutions. This study aims to understand the biopsychosocial conditions of street children in Pasir Kaliki Village, Cicendo District, Bandung City through the involvement of street children as active subjects in the research process. Using a qualitative descriptive method, data were collected through participatory observation and in-depth interviews with three girls selected using a purposive technique. The results of the study confirmed that the biopsychosocial conditions of street children in Pasir Kaliki Village, Bandung face health problems, limited education, and social stigma. Despite living with physical and emotional difficulties, street children still have hopes and dreams, such as becoming doctors or soldiers. However, economic challenges and limited access are major obstacles. Therefore, social and policy interventions are needed to improve access to health, education, and psychosocial support for street children, to provide good opportunities in facing the future.
Penerapan Mindful Family Talk untuk Meningkatkan Empati dan Kesehatan Mental Keluarga Tricintiya, Neta Nabila; Salsabila, Alisyah; Putri, Desta Annisa; Luviana, Artika Sari Putri; Nuriy, Silmah Najiyah; Achdiani, Yani; Fatimah, Sarah Nurul
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1444

Abstract

Pola komunikasi keluarga memiliki peranan krusial dalam membentuk perilaku dan karakter anak, terlebih di era digital yang penuh dengan tantangan serta distraksi informasi yang masif. Kemajuan teknologi telah memengaruhi cara anak berinteraksi, memproses informasi, dan menginternalisasi nilai-nilai moral, sehingga menjadikan peran komunikasi dalam keluarga semakin penting dan kompleks. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis hubungan antara pola komunikasi dalam keluarga dengan pembentukan karakter anak pada masa perkembangan digital. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau  sumber primer dan sekunder yang relevan, meliputi jurnal ilmiah, buku akademik, serta laporan penelitian yang diterbitkan dalam satu dekade terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola komunikasi terbuka, demokratis, dan partisipatif dalam keluarga berkorelasi positif dengan pembentukan karakter anak, seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kemandirian. Sebaliknya, pola komunikasi otoriter, permisif, atau yang minim interaksi emosional, cenderung menghambat proses internalisasi nilai moral dan berkontribusi terhadap munculnya perilaku menyimpang pada anak. Gap dalam penelitian sebelumnya terletak pada belum terintegrasinya pendekatan teori komunikasi keluarga dengan dinamika perkembangan anak di era digital secara holistik. Oleh karena itu, kontribusi utama studi ini adalah memberikan pemahaman konseptual dan praktis terkait pentingnya membangun komunikasi keluarga yang sadar (mindful) dan empatik sebagai fondasi pembentukan karakter anak. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi orang tua, pendidik, konselor keluarga, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi komunikasi keluarga yang efektif dan adaptif terhadap perubahan zaman.