Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Operasi Hitung Bilangan Cacah Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Kelas III Mis Muhammadiyah Sibatua Kabupaten Pangkep Mantasia, Mantasia; Arfianda, Reza; Azzahra, Nurul Izza; Fadollah, Idawati; Arif, Tarman A; Aminah, Sitti
Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56983/jgps.v2i3.859

Abstract

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Mata pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah, memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, serta mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observation), serta refleksi (reflection) yang dipandang sebagai satu siklus Tampubolon (Mediatati, 2014). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan, yang terdiri dari 3 kali pertemuan untuk proses belajar mengajar, dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar (evaluasi). Tempat pelaksanaan dalam kegiatan penelitian ini yaitu Mis Muhammadiyah Sibatua Kabupaten Pangkep. Penelitian ini dilakukan dalam kegiatan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) yang di Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III Mis Muhammadiyah Sibatua. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa Kelas III Mis Muhammadiyah Sibatua pada pembelajaran Matematika dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran drill terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tidak hanya itu dengan penggunaan metode pembelajaran drill guru juga lebih mudah dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena dengan metode pembelajaran drill, guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang harus diterima oleh peserta didik sehingga dapat melatih kecakapan motoric, dan kecakapanmental mengenai apa yang harus dicapai oleh peserta didik.
Penerapan Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Arfianda, Reza; Nurdin; Syamsuriyanti
Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol 2 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Bakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/judikdas.v2i3.773

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS melalui penerapan strategi pembelajaran Crossword Puzzle (teka-teki silang) pada siswa kelas IV SDN Romanglasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut dengan CAR (Classroom Action Research). Instrument dalam penelitian ini dilakukan dengan tas hasil belajar, observasi dan dokumentasi instrumen yang digunakan. Pengambillan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan catatan lapangan. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Romanglasa Kecematan Bontonompo Kabupaten Gowa dengan standar kompetensi Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, telah mengalami peningkatan setelah menerapkan strategi pembelajaran cwossword puzzle (teka teki silang) dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yang mana pada siklus I presentase ketuntasan siswa 64% sedangkan pada siklus II presentase mencapai 87%.