Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Sosialisasi Perbanyakan Jamur Trichoderma Sebagai Pencegah Ganoderma Tanaman Kelapa Sawit Pada Lubang Tanam Sebelum Menanam Kelapa Sawit Sinuraya, Robi Alisyahbana; Nurliana, N; Maisarah, M; Ashari, Reza; Rambe, Surya Achmad; Lubis, Fadhillah Martua; Mendrofa, Moreno Fransaro; Halawa, Albertus
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jppm.v6i1.1220

Abstract

Tanaman kelapa sawit memiliki dampak positif yang signifikan pada perekonomian masyarakat Indonesia, salah satunya terlihat di Masyarakat Desa Kwala Pesilam, yang terletak di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Meskipun begitu, budidaya kelapa sawit di sana juga dihadapkan pada masalah serius, yakni penyakit ganoderma (busuk pangkal batang) pada tanaman kelapa sawit. Untuk mencegah masalah ini, salah satu langkah preventif yang dapat diterapkan adalah mengintroduksi jamur Trichodema sp ke dalam lubang tanam kelapa sawit. Dalam rangka memberikan pemahaman dan keterampilan kepada Masyarakat Desa Kwala Pesilam dan mahasiswa Institut Teknologi Sawit Indonesia tentang teknik perbanyakan jamur Trichoderma sp menggunakan padi dan jagung, dilakukan sebuah program pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2023, di aula kantor Desa Kwala Pesilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, dengan tujuan agar penyebaran pengetahuan ini dapat membantu mengatasi permasalahan Ganoderma di lahan yang digunakan untuk budidaya kelapa sawit.
Sosialisasi Perbanyakan Jamur Trichoderma Pada Lahan Kelapa Sawit Di Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat Sinuraya, Robi Alisyahbana; Ashari, Reza; Rambe, Surya Achmad; Lubis, Fadhillah Martua; Mendrofa, Moreno Fransaro; Halawa, Albertus; Handoko, Habib; Anata, Ananda Apri; Kherunnisa, Musdalifah; Nurliana, Nurliana; Maisarah, Maisarah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.9309

Abstract

Kelapa sawit, sejenis tanaman tropis, diyakini berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena awalnya ditemukan di hutan belantara negara tersebut. Pada tahun 1848, kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh seorang warga Belanda yang membawanya dari Mauritius Amsterdam. Tanaman kelapa sawit memiliki penyakit yang bernama ganoderma yang telah banyak membunuhnya. Untuk mencegah masalah ini, salah satu langkah preventif yang dapat diterapkan adalah mengintroduksi jamur trichodema sp ke dalam lubang tanam kelapa sawit. Mahasiswa ITSI melakukan sosialisasi di aula kantor Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat mengenai cara perbanyakan jamur trichoderma dan pengaplikasiannya. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa ITSI. Masyarakat yang sebelumnya belum mengetahui cara sederhana mengatasi penyakit ganoderma menjadi tahu dengan penerapan dan praktek yang telah disosialisasikan oleh mahasiswa ITSI
Sosialisasi Perbanyakan Jamur Trichoderma Pada Lahan Kelapa Sawit Di Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat Sinuraya, Robi Alisyahbana; Ashari, Reza; Rambe, Surya Achmad; Lubis, Fadhillah Martua; Mendrofa, Moreno Fransaro; Halawa, Albertus; Handoko, Habib; Anata, Ananda Apri; Kherunnisa, Musdalifah; Nurliana, Nurliana; Maisarah, Maisarah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.9309

Abstract

Kelapa sawit, sejenis tanaman tropis, diyakini berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena awalnya ditemukan di hutan belantara negara tersebut. Pada tahun 1848, kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh seorang warga Belanda yang membawanya dari Mauritius Amsterdam. Tanaman kelapa sawit memiliki penyakit yang bernama ganoderma yang telah banyak membunuhnya. Untuk mencegah masalah ini, salah satu langkah preventif yang dapat diterapkan adalah mengintroduksi jamur trichodema sp ke dalam lubang tanam kelapa sawit. Mahasiswa ITSI melakukan sosialisasi di aula kantor Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat mengenai cara perbanyakan jamur trichoderma dan pengaplikasiannya. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa ITSI. Masyarakat yang sebelumnya belum mengetahui cara sederhana mengatasi penyakit ganoderma menjadi tahu dengan penerapan dan praktek yang telah disosialisasikan oleh mahasiswa ITSI
The Use of Gamal Leaves (Gliricidia sepium) to Accelerate Fresh Fruit Bunch Detachment and Improve the Quality of Crude Palm Oil Giyanto, Giyanto; Rangkuti, Ika Ucha Pradifta; Raja, Pada Mulia; Winardi, Rafael Remit; Mahyunis, Mahyunis; Ashari, Reza; Elisabeth, Jenny
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol. 13 No. 4 (2024): December 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i4.1432-1441

Abstract

Acceleration of processing for fresh fruit bunches (FFB) is crucial to increase profitability and business opportunities for oil palm farmers. This research aims to evaluate the effect of using gamal (Gliricidia sepium) leaves and the duration of ripening on the percentage of FFB processing as well as the quality of crude palm oil. This study employed a factorial completely randomized design (CRD). The data were analyzed using ANOVA with Duncan’s Multiple Range Test at a significance level of 5%. The results of the analysis showed that the best treatment was S3T2 (40% gamal leaves, 20 h of ripening) with a natural processing percentage of 45.87% of the FFB weight and 60.34% of the total bunch weight. The use of gamal leaves and the duration of ripening significantly affected the quality parameters of the oil, especially the free fatty acid content. Treatment S1T1 (20% gamal leaves, 10 h of ripening) showed the best results with a free fatty acid value of 1.30%, meeting the quality standard (<5%). However, the moisture content still exceeded the quality standard (<0.5%), although treatment S3T2 yielded the best result at 0.63%. While, the impurity content quality met the quality standard (<0.5%), with the best value achieved by treatment S1T1 at 0.15%. Keywords: Bunch detachment, CPO quality, Ethylene, Gliricidia sepium, Ripening.