Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai Sarana Mengikat Bangsa pada Zaman Generasi Milenial Hasan, Zainudin; Labibah, Auliya Dhiya; Kelana, Nurico Mareza; Putri, Chantika Kurnia
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2356

Abstract

Penelitian ini mengulas penerapan nilai-nilai Pancasila dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai instrumen kohesif untuk menyatukan bangsa Indonesia di era Generasi Milenial. Dengan mengadopsi metode analisis literatur, studi kasus, dan penelitian lapangan, penelitian ini mengeksplorasi relevansi dan esensialnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi filosofis yang mendorong keberagaman budaya, agama, dan suku menjadi kekuatan bangsa, bukan kelemahan. Hasil penelitian menyoroti peran sentral nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa, dalam menggalang solidaritas nasional dan membangun identitas yang kuat di tengah arus globalisasi dan tantangan era digital. Analisis mendalam juga mengungkap perlunya pendekatan inklusif dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, yang tidak hanya berfungsi sebagai semangat dan moto belaka, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Implikasi penelitian ini mencakup pentingnya peran aktif pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam menjaga harmoni, keadilan, dan persatuan di tengah masyarakat yang multikultural. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang dalam tentang bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi sarana formal, tetapi juga sebuah komitmen filosofis yang terus diperkuat dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat demi menjaga integritas bangsa Indonesia di masa kini dan masa depan yang penuh dengan tantangan dan perubahan dinamis.
Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Penadahan Barang Hasil Curian (Studi Putusan Nomor 382/Pid.B/2024/Pn Tjk) Kelana, Nurico Mareza; Seregig, I Ketut
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17729

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Pendekatan yuridis normatif berfokus pada analisis hukum melalui peraturan perundang-undangan dan teori hukum yang relevan, sedangkan pendekatan empiris menggunakan wawancara mendalam dan observasi terhadap objek penelitian. Data yang digunakan berasal dari sumber data sekunder, termasuk peraturan perundang-undangan, literatur, serta hasil wawancara dan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab tindak pidana penadahan barang hasil curian, seperti pada Putusan Nomor 382/Pid.B/2024/PN.Tjk, dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor ekonomi, kurangnya pemahaman hukum, dan peran penadah yang memperlancar peredaran barang hasil kejahatan. Penerapan sanksi pidana dalam kasus ini mencerminkan pendekatan yang adil dan seimbang, dengan mempertimbangkan kesesuaian pasal yang diterapkan, keberimbangan hukuman, keadilan bagi korban, dan efek jera bagi terdakwa dan masyarakat.
Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai Sarana Mengikat Bangsa pada Zaman Generasi Milenial Hasan, Zainudin; Labibah, Auliya Dhiya; Kelana, Nurico Mareza; Putri, Chantika Kurnia
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2356

Abstract

Penelitian ini mengulas penerapan nilai-nilai Pancasila dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai instrumen kohesif untuk menyatukan bangsa Indonesia di era Generasi Milenial. Dengan mengadopsi metode analisis literatur, studi kasus, dan penelitian lapangan, penelitian ini mengeksplorasi relevansi dan esensialnya nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi filosofis yang mendorong keberagaman budaya, agama, dan suku menjadi kekuatan bangsa, bukan kelemahan. Hasil penelitian menyoroti peran sentral nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan ketuhanan yang maha esa, dalam menggalang solidaritas nasional dan membangun identitas yang kuat di tengah arus globalisasi dan tantangan era digital. Analisis mendalam juga mengungkap perlunya pendekatan inklusif dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, yang tidak hanya berfungsi sebagai semangat dan moto belaka, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Implikasi penelitian ini mencakup pentingnya peran aktif pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam menjaga harmoni, keadilan, dan persatuan di tengah masyarakat yang multikultural. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang dalam tentang bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya menjadi sarana formal, tetapi juga sebuah komitmen filosofis yang terus diperkuat dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat demi menjaga integritas bangsa Indonesia di masa kini dan masa depan yang penuh dengan tantangan dan perubahan dinamis.