Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Urgensi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Membangun Karakter Anak Bangsa Hasan, Zainudin; Qunaifi, Ahmad; Andika, Agel Pratama; Pratama, Dimas Disa; Mindari, Salsabila
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2368

Abstract

Pendidikan merupakan wadah pengembangan potensi manusia dalam meningkatkan kecerdasan yang berdasarkan pada kesesuaian Undang-undang Dasar 1945. Salah satu pendidikan yang di ajarkan yaitu mengenai pendidikan anti korupsi yang dimana hal ini mengacu pada tata cara pengelolaan sistem pendidikan nasional untuk mengembangkan budaya anti terhadap korupsi melalui lembaga pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi pendidikan nasional, yang di jelaskan dalam UU No. 20 Tahun 2003. Pendidikan anti korupsi merupakan upaya pemerintah untuk memberantas korupsi secara sistematis menurut sistem yang sudah ada, karena saat ini perilaku korupsi belum dapat di hentikan secara maksimal. Pendidikan anti korupsi mempunyai peran penting dalam membentuk karakter dan integritas anak bangsa. Urgensi pendidikan anti korupsi menjadi hal yang menonjol ditengah kerumitan tantangan korupsi dan memerlukan partisipasi masyarakat, serta institusi. Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, melainkan juga merupakan instrumen untuk membentuk karakter agar tidak memiliki sifat korupsi. Karena dengan pendidikan anti korupsi anak bangsa dimasa yang akan datang akan terhindar dari budaya korupsi yang ada.
Pertimbangan Hakim Terhadap Kasus Perceraian yang Diajukan oleh Pihak Suami Sebagai Penggugat Dikarenakan Istri Melarikan Diri (Studi Putusan Nomor: 83/Pdt. G/2024/PN.Tjk) Pratama, Dimas Disa; Hakim, Lukmanul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5420

Abstract

Divorce is the dissolution of a marriage by a judge's decision or the demands of one of the parties to the marriage. It is the same as leaving another party without permission and a valid reason or other things beyond one's capabilities. Things that can cause divorce can vary, from incompatibility, domestic violence, to infidelity. The problem in this research is the factors causing the Plaintiff to file a lawsuit for Divorce Based on Decision Number 83/Pdt.G/2024/PN.TJK. and the judge's consideration in granting the divorce suit was because the wife ran away based on Decision Number 83/Pdt.G/2024/PN.Tjk. The research method used in this thesis research is a normative juridical approach and an empirical approach. Secondary data is data obtained through literature studies (library research) such as literature books and scientific works related to research problems. Secondary data consists of 3 (three) legal materials, namely, primary, secondary and tertiary legal materials. Prime data is data obtained from research results in the field directly on the research object (field research) which is carried out by direct observation and interviews regarding the object in writing this thesis. Furthermore, the Judge's consideration in granting the divorce was based on the fact that the wife had abandoned the marriage, as stipulated in Decision Number 83/Pdt.G/2024/PN.Tjk, in accordance with Article 39 of Law Number 1 of 1974, as amended by Law Number 16 of 2019 on Marriage, which states in conjunction with Article 19(f) of Government Regulation Number 9 of 1975 concerning the implementation of Law Number 1 of 1974 on Marriage, that divorce may occur due to reasons including continuous disputes and conflicts between husband and wife, with no hope of reconciliation in the household.
Pertimbangan Hakim Terhadap Kasus Perceraian yang Diajukan oleh Pihak Suami Sebagai Penggugat Dikarenakan Istri Melarikan Diri (Studi Putusan Nomor: 83/Pdt. G/2024/PN.Tjk) Pratama, Dimas Disa; Hakim, Lukmanul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5420

Abstract

Divorce is the dissolution of a marriage by a judge's decision or the demands of one of the parties to the marriage. It is the same as leaving another party without permission and a valid reason or other things beyond one's capabilities. Things that can cause divorce can vary, from incompatibility, domestic violence, to infidelity. The problem in this research is the factors causing the Plaintiff to file a lawsuit for Divorce Based on Decision Number 83/Pdt.G/2024/PN.TJK. and the judge's consideration in granting the divorce suit was because the wife ran away based on Decision Number 83/Pdt.G/2024/PN.Tjk. The research method used in this thesis research is a normative juridical approach and an empirical approach. Secondary data is data obtained through literature studies (library research) such as literature books and scientific works related to research problems. Secondary data consists of 3 (three) legal materials, namely, primary, secondary and tertiary legal materials. Prime data is data obtained from research results in the field directly on the research object (field research) which is carried out by direct observation and interviews regarding the object in writing this thesis. Furthermore, the Judge's consideration in granting the divorce was based on the fact that the wife had abandoned the marriage, as stipulated in Decision Number 83/Pdt.G/2024/PN.Tjk, in accordance with Article 39 of Law Number 1 of 1974, as amended by Law Number 16 of 2019 on Marriage, which states in conjunction with Article 19(f) of Government Regulation Number 9 of 1975 concerning the implementation of Law Number 1 of 1974 on Marriage, that divorce may occur due to reasons including continuous disputes and conflicts between husband and wife, with no hope of reconciliation in the household.
Urgensi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Membangun Karakter Anak Bangsa Hasan, Zainudin; Qunaifi, Ahmad; Andika, Agel Pratama; Pratama, Dimas Disa; Mindari, Salsabila
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 1, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v1i2.2368

Abstract

Pendidikan merupakan wadah pengembangan potensi manusia dalam meningkatkan kecerdasan yang berdasarkan pada kesesuaian Undang-undang Dasar 1945. Salah satu pendidikan yang di ajarkan yaitu mengenai pendidikan anti korupsi yang dimana hal ini mengacu pada tata cara pengelolaan sistem pendidikan nasional untuk mengembangkan budaya anti terhadap korupsi melalui lembaga pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi pendidikan nasional, yang di jelaskan dalam UU No. 20 Tahun 2003. Pendidikan anti korupsi merupakan upaya pemerintah untuk memberantas korupsi secara sistematis menurut sistem yang sudah ada, karena saat ini perilaku korupsi belum dapat di hentikan secara maksimal. Pendidikan anti korupsi mempunyai peran penting dalam membentuk karakter dan integritas anak bangsa. Urgensi pendidikan anti korupsi menjadi hal yang menonjol ditengah kerumitan tantangan korupsi dan memerlukan partisipasi masyarakat, serta institusi. Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, melainkan juga merupakan instrumen untuk membentuk karakter agar tidak memiliki sifat korupsi. Karena dengan pendidikan anti korupsi anak bangsa dimasa yang akan datang akan terhindar dari budaya korupsi yang ada.