Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Penerapan Konsep Adaptive Reuse dalam Mendesain Interior Restoran di Kawasan Heritage (Studi Kasus: Locaahands Tunjungan) Yuanditasari, Aldila; Krisnawatie, Aloysia; Nastiti, Ratna Andriani
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v12i2.13930

Abstract

Jalan Tunjungan Surabaya mempunyai nilai historis yang cukup besar. Di masa pemerintahanBelanda, kawasan ini merupakan area vital, salah satunya adalah saksi sejarah perobekanbendera Belanda oleh Bung Tomo yang dikenal dengan insiden Hotel Yamato. KesanHindia-Belanda masih sangat terasa kental di sepanjang Jalan Tunjungan dengan bangunan-bangunan kolonial yang masih bertahan dan terawat hingga saat ini. Jalan Tunjungan, yangsecara strategis menghubungkan Jalan Embong Malang dan Jalan Blauran, telah menjadifokus revitalisasi oleh Pemerintah kota Surabaya guna meningkatkan nilai estetika danfungsionalitas kawasan segitiga emas kota. Hingga akhirnya saat ini kawasan JalanTunjungan ramai dengan restoran dan kafe yang menempati bangunan-bangunan kolonialyang telah direvitalisasi, salah satunya adalah bekas toko buku J.W.F Sluyter Soerabaja yangdidirikan pada tahun 1925 dan saat ini gedung tersebut digunakan sebagai restoranLocaahands. Melalui observasi langsung di lokasi dan studi literatur, penelitian ini bertujuanuntuk mengkaji secara mendalam penerapan konsep adaptive reuse pada desain interiorrestoran Locaahands Tunjungan. Analisis data penelitian menunjukkan bahwa bangunan telahmengalami proses adaptasi alih fungsi yang berhasil, ditandai dengan perubahan signifikanpada fasad dan interior untuk memenuhi kebutuhan fungsional sebagai ruang komersial, tanpamengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Strategi ini mengadopsi pendekatan konservatifterhadap unsur arsitektur eksterior, sementara melakukan transformasi signifikan pada tataruang dan fungsi interior.
URBAN ACUPUNCTURE : INVESTIGASI POLA PERILAKU TERHADAP STREET FURNITURE DI RUANG PUBLIK KAMPUS Fitriyanto, Dominikus Aditya; Mutia, Fairuz; Krisnawatie, Aloysia
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The era of the pandemic, which is currently starting to move to endemic has resulted in the flow of density of teaching and learning activities on campus. Some students started doing offline practicums, and also guidance activities for lecturers in the lecture building, of course with strict health protocols. Currently, the condition of the public open space at UPN "Veteran" East Java and the existing street furniture is less than ideal to accommodate the activities of the academic community, as well as to meet the new-normal rules. This study uses a qualitative method with a Behavioral Mapping Analysis approach, which carried out by tracking user movements in public spaces and mapping user interactions. The findings were most of students and visitors walked to the public area through secondary access which is closest to the road and parking area, therefore creating crowd in one side of the area. This research conclude there are several consideration for future planning such as placement of sculpture or icon to attract toward the center of the public space, replacing permanent street furniture with mobile one, and enhance the secondary access to ensure safety and comfort of the passerby.Abstrak: Era pandemi yang saat ini mulai bergerak ke endemi mengakibatkan mulai terjadinya arus kepadatan kegiatan belajar - mengajar di kampus. Beberapa mahasiswa mulai melakukan praktikum luring dan juga kegiatan bimbingan pada dosen di gedung perkuliahan, tentu dengan protokol kesehatan ketat. Saat ini, kondisi ruang terbuka publik yang ada di UPN “Veteran” Jawa Timur dan kondisi street furniture eksisting kurang ideal untuk menampung kegiatan civitas akademika sekaligus memenuhi kaidah new-normal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Behavioral Mapping Analysis, yang dilakukan dengan melacak pergerakan pengguna di ruang publik dan memetakan interaksi penggunanya. Temuan yang didapat adalah sebagian besar pelajar dan pengunjung berjalan ke area publik melalui akses sekunder yang paling dekat dengan jalan raya dan area parkir, sehingga menimbulkan keramaian di salah satu sisi. Penelitian ini menyimpulkan ada beberapa pertimbangan untuk perencanaan ke depan seperti penempatan patung atau ikon untuk menyebarkan kerumunan lebih merata ke tengah ruang publik, mengganti furnitur jalan permanen dengan yang bergerak, dan memperbesar dan meningkatkan akses sekunder untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. dari orang yang lewat.
Adaptasi Museum Konvensional dalam Upaya Peremajaan Pasca Pandemi Covid Nastiti, Ratna Andriani; Krisnawatie, Aloysia; Yuanditasari, Aldila
Waca Cipta Ruang Vol. 9 No. 1 (2023): Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v9i1.8441

Abstract

The museum is a building that accommodates visitors to exchange knowledge, education, arts and culture. Along with the development of knowledge and technology, museums in Indonesia are trying to adapt more efficiently and increase engagement with visitors. Some forms of museum adaptation are by creating methods that involve technology to make the visitor experience more interactive. Given the unprecedented pandemic, conventional museums must adapt quickly to create solutions that will have an impact on how museums will be created and designed post-pandemic. As one example, the Covid-19 pandemic has formed new habits in society, such as the call to diligently wash hands and social distancing. The purpose of this research is to find out the adaptation efforts of conventional museum interiors in Java in dealing with pandemics and post-pandemic. The method used in this research is a case study with a descriptive qualitative approach. Several museums in Java Island were selected as museum case studies and discussed regarding the implementation of diffusion theory in the interior of the museum. The result of this research is the formulation of the adaptation of museum interiors on the island of Java in dealing with pandemics and post-pandemic. The formulation is expected to increase knowledge and become a reference for interior designers in efforts to rejuvenating conventional museum interiors.