Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan pengawasan dan memonitorposisi wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia begitu luasnya dalam rangkapengawasan dan pengendalian wilayah udara Indonesia memerlukan keterlibatan militerdan sipil dalam pengelolaannya. TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan operasipenegakan hukum dan keamanan wilayah udara dapat memanfaatkan fasilitas yang dimilikioleh instansi sipil yang memiliki kemampuan pertahanan udara, seperti radar sipil yangterletak di bandar udara sipil. Dalam melaksanakan operasi penegakan hukum danpengamanan wilayah udara dengan memanfaatkan radar sipil, TNI Angkatan Udara telahmembentuk Koordinasi Sipil Militer (MCC) dengan tujuan untuk memberdayakan radar sipiluntuk pertahanan udara negara dan penegakan hukum di wilayah udara, melaksanakanpertahanan udara yang terkoordinasi dan terpadu. pengelolaan dan peningkatan peranserta ATC sipil di bidang pertahanan udara nasional. Metode penelitian yang digunakanadalah metode analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknikobservasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis modelinteraktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pengolahan datadengan analisis SWOT dalam menentukan tiga strategi yang akan digunakan yaitu strategijangka pendek, strategi jangka menengah dan strategi jangka panjang serta penarikankesimpulan dengan Mengakhiri alat analisis, Sarana dan Cara dalam pengembangan MCCdi wilayah udara tengah Indonesia (Kosek II) dengan mewujudkan pengembangan MCCdengan memvalidasi dan membentuk organisasi baru, mewujudkan pengembangan MCCdengan meningkatkan sumber daya manusia dari personel MCC dan mewujudkanpengembangan MCC dengan memanfaatkan dan menambah fasilitas pendukung. danprasarana dalam melaksanakan tugas sebagai MCC. Sumber data yang diterima Kosek IIberasal dari data target udara oleh sensor Radar Bandara Sipil yang dikirimkan terlebihdahulu ke server di MATSC, kemudian dikirimkan melalui jalur Fiber Optic Telkom ke PosekKosek II, sedangkan untuk pertukaran data radar primer di bandara sipil MATSC tidak dapatdilaksanakan karena tidak adanya radar primer bandara sipil MATSC sehingga tidak adaPerjanjian Kerjasama pertukaran data radar primer bandara sipil MATSC dengan Kosek II.