Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

1. PENGAWASAN DAN PENGEMBANGAN MILITARY CIVIL COORDINATION SEBAGAI PENEGAKAN HUKUM PENGAMANAN WILAYAH UDARA INDONESIA TENGAH Kalasuheri Y.S.; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 3 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i3.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan pengawasan dan memonitorposisi wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia begitu luasnya dalam rangkapengawasan dan pengendalian wilayah udara Indonesia memerlukan keterlibatan militerdan sipil dalam pengelolaannya. TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan operasipenegakan hukum dan keamanan wilayah udara dapat memanfaatkan fasilitas yang dimilikioleh instansi sipil yang memiliki kemampuan pertahanan udara, seperti radar sipil yangterletak di bandar udara sipil. Dalam melaksanakan operasi penegakan hukum danpengamanan wilayah udara dengan memanfaatkan radar sipil, TNI Angkatan Udara telahmembentuk Koordinasi Sipil Militer (MCC) dengan tujuan untuk memberdayakan radar sipiluntuk pertahanan udara negara dan penegakan hukum di wilayah udara, melaksanakanpertahanan udara yang terkoordinasi dan terpadu. pengelolaan dan peningkatan peranserta ATC sipil di bidang pertahanan udara nasional. Metode penelitian yang digunakanadalah metode analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknikobservasi, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis modelinteraktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pengolahan datadengan analisis SWOT dalam menentukan tiga strategi yang akan digunakan yaitu strategijangka pendek, strategi jangka menengah dan strategi jangka panjang serta penarikankesimpulan dengan Mengakhiri alat analisis, Sarana dan Cara dalam pengembangan MCCdi wilayah udara tengah Indonesia (Kosek II) dengan mewujudkan pengembangan MCCdengan memvalidasi dan membentuk organisasi baru, mewujudkan pengembangan MCCdengan meningkatkan sumber daya manusia dari personel MCC dan mewujudkanpengembangan MCC dengan memanfaatkan dan menambah fasilitas pendukung. danprasarana dalam melaksanakan tugas sebagai MCC. Sumber data yang diterima Kosek IIberasal dari data target udara oleh sensor Radar Bandara Sipil yang dikirimkan terlebihdahulu ke server di MATSC, kemudian dikirimkan melalui jalur Fiber Optic Telkom ke PosekKosek II, sedangkan untuk pertukaran data radar primer di bandara sipil MATSC tidak dapatdilaksanakan karena tidak adanya radar primer bandara sipil MATSC sehingga tidak adaPerjanjian Kerjasama pertukaran data radar primer bandara sipil MATSC dengan Kosek II.
3. PEMBERDAYAAN INTERNET UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL PENDIDIKAN Rasiman, Yoseph; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Tuti Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 3 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v3i3.108

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauh manamasyarakat Indonesia sebagaimana tersirat dalam konstitusi kita untuk menciptakan danmembentuk sumberdaya manusia yang berkualitas di masa depan agar tidak tertinggaldari bangsa lain. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan pendidikanyang tertata dengan baik. Perkembangan teknologi informasi khususnya internet telahmerambah berbagai kehidupan manusia termasuk dunia Pendidikan. Internet saat inimerupakan media multifungsi. Komunikasi menggunakan media Internet dapat dilakukansecara interpesonal atau point-to-point (misal: e-mail atau chat), atau broadcast, yangdikenal one to many communication (misal: mailing lists). Internet juga mampu hadirsecara real-time layaknya seperti metode conventional dengan menggunakan aplikasiteleconference. Pendek kata, teknologi informasi khususnya internet memegangperanan penting dalam menggantikan peran manusia, dalam melakukan tugas sepertiautomatic processing, dan meningkatkan peran manusia, dalam menyajikan informasimelalui tasking atau processing. Oleh karena itu kehadiran internet dalam duniapendidikan merupakan tuntutan zaman, yang tak terhindarkan, khususnya dalammengembangkan proses belajarmengajar yang lebih conducive, dan interactive, effectivedan efficient.
4. ANALISIS KEKUATAN DESAIN SKID FRAME DENGAN SIMULASI LINEAR STATIK BERBASIS INVENTOR-NASTRAN Ida Farida; Kukuh Prasetyo; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Pratama Dika
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 3 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v3i3.109

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisis kekuatan desainyang dilaksanakan oleh industri manufaktur, khususnya sektor migas dan energi, salahsatu hal yang tak lepas dari kegiatan sehari-hari adalah desain, fabrikasi atau konstruksi,dan instalasi struktur Skid Frame. Skid Frame merupakan rangkaian struktur yangumumnya terdiri dari satu atau beberapa standard profile seperti UNP, H-Beam, dan LProfile. Penelitian ini berangkat dari pentingnya memastikan kekuatan dan keandalan SkidFrame yang menopang Pressure Vessel dalam aplikasi industri. Pressure Vessel seringkali beroperasi di bawah tekanan tinggi dan kondisi beban dinamis yang dapatmempengaruhi integritas struktural Skid Frame. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi gaptersebut dengan menganalisis kekuatan desain Skid Frame menggunakan simulasi linearstatik berbasis Inventor-Nastran. Metode penelitian melibatkan pemodelan geometri SkidFrame dalam Autodesk Inventor, aplikasi beban dan kondisi batas, serta analisis linearstatik menggunakan Inventor-Nastran. Hasil penelitian ini menunjukkan tegangan dandeformasi pada struktur Skid Frame. Dari hasil analisis ini, area kritis yang memerlukanperbaikan desain atau penguatan tambahan dapat diidentifikasi. Simulasi linear statikberbasis Inventor-Nastran merupakan alat yang efektif untuk menganalisis danmengoptimalkan desain Skid Frame yang menopang Pressure Vessel. Pendekatan inimembantu dalam meningkatkan efisiensi desain dan mengurangi risiko kegagalanstruktural, sehingga dapat diandalkan untuk aplikasi industri yang menuntut.
5. PENGARUH JUMLAH JAM KERJA TERHADAP KELELAHAN PERSONIL ATC (AIR TRAFFIC CONTROLER ) STUDI KASUS BANDARA TJILIK RIWUT Ivan Yusri; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 3 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v3i3.110

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menyelidiki dan mendatapengaruh jam kerja yang diberlakukan terhadap kelelahan pada personel Air TrafficControl (ATC) di Perum LPPNPI Cabang Palangka Raya. Metode penelitian yangdigunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 12 personel ATC diPerum LPPNPI Cabang Palangka Raya. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptifdan statistik inferensial dengan uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan jamkerja personel ATC di Perum LPPNPI Cabang Palangka Raya belum memenuhiketentuan yang ditetapkan dalam KP 218. Rata-rata jam kerja personel ATC per mingguadalah 48 jam, melebihi batas maksimal 32 jam per minggu. Hasil penelitian jugamenunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara jam kerja terhadapkelelahan pada personel ATC di Perum LPPNPI Cabang Palangka Raya. Semakin lamajam kerja personel ATC maka semakin tinggi pula tingkat kelelahan yang dialaminya.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada manajemen Perum LPPNPI CabangPalangka Raya untuk meninjau kembali jam kerja personel ATC untuk memastikan telahmematuhi peraturan yang ditetapkan dalam KP 218. Selain itu, pihak manajemen jugahendaknya menerapkan program manajemen kelelahan untuk mengurangi risikokelelahan di kalangan personel ATC.
6. RANCANGAN RUTE PENERBANGAN APPROACH CONTROL AREA DI WILAYAH UDARA ELTARI Ivan Yusri; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 3 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v3i3.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan desain konsep rutepenerbangan/ rute ATS dan titik-titik penting di wilayah udara APP/TMA Kupang yangakan digunakan sebagai sarana rute lalu lintas udara disalah satu kepulauan Indonesiatimur yang terus meningkat pada setiap tahunnya dalam hal ini untuk meningkatkankeselamatan dan efisiensi lalu lintas udara khususnya di APP/TMA Kupang. Terdapatbeberapa tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan lalu lintas udara di wilayah udaraAPP/TMA Kupang. Pertama, terdapat 13 bandara perintis di wilayah udara yang tidakmemiliki rute ATS. Hal ini dapat menimbulkan konflik antar pesawat dan juga menyulitkanATC untuk menyediakan layanan pemisahan. Kedua, SOP saat ini tidak menyebutkanketentuan mengenai penerbangan yang tidak memiliki rute ATS serta dapat menimbulkankebingungan dan risiko keselamatan. Ketiga, jangkauan radio komunikasi di wilayahudara tidak selalu memadai sehingga menyulitkan ATC untuk berkomunikasi denganpesawat. Menurut surve pada tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat keempatdalam 10 besar pasar penumpang domestik di dunia, oleh karena itu perlu adanyapenambahan rute penerbangan sebagai sarana lalu lintas udara yang akan segeradilaksanakan pada kesempatan pertama oleh Perum LPPNPI Kantor Cabang Kupang.Untuk menjamin keselamatan penerbangan, penting untuk memiliki layanan navigasiudara yang memadai Perum LPPNPI Kantor Cabang Kupang bertanggung jawabterhadap pelayanan lalu lintas udara di wilayah udara APP/TMA Kupang.
1. STRATEGI UNTUK PENGUATAN SINERGI SIPIL MILITER DALAM PENGAMANAN WILAYAH UDARA INDONESIA TIMUR H.Priyono D.P; Much. F. Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 4 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i4.115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fenomena “belumoptimalnya sinergi sipil militer dalam melaksanakan pengamanan wilayah udara IndonesiaTimur” yang dilatarbelakangi oleh terbatasnya kualifikasi personel melaksanakan fungsiIdentifikasi dan Pengaturan Lalu Lintas Udara (PPLU), birokrasi pelaporan Security Clearencedan Flight Clearence pesawat asing yang lambat, birokrasi upaya penindakan pelanggaranwilayah udara oleh pesawat asing memerlukan rentang waktu dan mekanismeyang panjang,dan belum ada kerjasama pemanfaatan radar sipil untuk kepentingan militer dalampengamatan ruang udara di wilayah timur Indonesia. Adapun teori yang relevan denganfokus penelitian adalah teori tentang keamananwilayah udara, operasi pertahanan udara, CivilMilitary Relations, sinergi, dan strategi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatifdeskriptif dengan menggunakan panduan pertanyaan dan desain penelitian studi kasuswilayah udara Indonesia timur. Narasumber berasal dari institusi yang relevan dan memilikikapabilitas untuk memberikan jawaban tentang permasalahan yang diteliti. Hasil penelitianmenemukan bahwa bersinergi atau berkolaborasi dalam konteks membangun Civil MilitaryRelation yang telah dilaksanakan antara Kosek III Biak dengan AirNav lebih dari sekedarbekerjasama. Civil Military Relationmenciptakan solusi atau gagasan yang lebih baik daninovatif dari sebuah kerjasama, oleh karena itu dapat dinyatakan sebagai suatu ’creativecooperation’.
2. PENGARUH REFRESHER TRAINING TERHADAP KINERJA PEMANDU APPROACH CONTROL SURVEILLANCE DI MAKASSAR DIRECTOR Ivan Yustri Mahardika; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 4 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i4.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh refresher training bagipersonel pemandu lalu lintas udara pada unit approach control surveillance (MakassarDirector) di Perum LPPNPI Cabang Makassar, agar mampu mempertahankan maupunmeningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas udarasesuai dengan rekomendasi dari International Civil Aviation Organization (ICAO).Penelitian ini dilakukan di Perum LPPNPI Kantor Cabang Makassar, Ujung Pandang,Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatifmelalui penelitian survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengankuesioner dan studi dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakanadalah korelasi Pearson Product Momen yang dilanjutkan dengan uji hipotesispenelitian dengan cara t test. Berdasarkan hasil analisis korelasi dengan teknik PearsonProduct Momen, menunjukkan bahwa koefisien korelasi (nilai r hitung) sebesar 0,774lebih besar jika dibandingkan dengan r tabel dengan nilai 0,404 serta nilai signifikansihitung adalah 0,00 lebih kecil dari 0,05. Dari perhitungan tersebut dapat menunjukkanbahwa terdapat hubungan positif atau searah antara refresher training dan kinerjapersonel pemandu approach control surveillance di Makassar Director. Kemudian padauji hipotesis penelitian dengan cara t test ditemukan t hitung sebesar 5,739 lebih besardari t tabel yaitu 2,074 serta nilai signifikansi hitung adalah 0,00 lebih kecil dari 0,05yang berarti bahwa adanya pengaruh refresher training terhadap kinerja pemanduapproach control surveillance. Selain itu, diketahui koefisien determinasi sebesar0,5990 yang berarti bahwa pengaruh refresher training terhadap kinerja personelpemandu approach control surveillance adalah sebesar 60% dan selebihnya ditentukanoleh faktor-faktor lain seperti beban kerja, motivasi kerja dan gaji pegawai. Dengan hasilanalisis tersebut, maka perlu diadakannya program pelatihan penyegaran (refreshertraining) bagi pemandu approach control surveillance secara rutin di unit approachcontrol surveillance (Makassar Director) Perum LPPNPI Cabang Makassar.
3. PENGARUH KOMPETENSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERSONEL KOSEKHANUDNAS III MEDAN Amri C.A.; Much. Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dika Cahya W
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 4 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i4.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan pelatihanpersonel Kosekhanudnas III terhadap kinerja personel Kosekhanudnas III. KomandoPertahanan Udara Nasional yang disingkat Kohanudnas merupakan Komando OperasiUtama TNI yang bertugas menyelenggarakan usaha pertahanan dan keamanan terpadu diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi personel militer/prajurit TNIKosekhanudnas III dilihat dari kualitas sumber daya manusianya, memiliki berbagai latarbelakang pendidikan yang berbeda-beda yang berimplikasi pada kinerja yangmengakibatkan rendahnya kompetensi personel militer atau TNI di lingkunganKosekhanudnas III. Kendala tersebut tentunya dapat mempengaruhi capaian kinerjapersonel Kosekhanudnas III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodepenelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulandata. Penelitian ini menggunakan alat analisis SPSS untuk mengetahui hubungan antarakedua variabel penelitian. Analisis regresi digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahuihubungan kausalitas antar variabel. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kompetensipersonel Kosekhanudnas III akan mempengaruhi kinerja personel Kosekhanudnas III danpelatihan personel Kosekhanudnas III akan mempengaruhi kinerja personel Kosekhanudnas III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi personel KosekhanudnasIII berpengaruh terhadap kinerja personel Kosekhanudnas III. Hal ini ditunjukkan dengannilai probabilitas untuk variabel kompetensi personel sebesar 0,000. Nilai probabilitastersebut lebih kecil dari taraf signifikansi penelitian sebesar 0,05. Selain itu, pelatihanpersonel Kosekhanudnas III berpengaruh terhadap kinerja personel Kosekhanudnas III. Halini ditunjukkan dengan nilai probabilitas untuk variabel pelatihan personel sebesar 0,015.Nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi penelitian sebesar 0,05.
4. RANCANG BANGUN MAGNETO TESTER BERKECEPATAN 30-3000 RPM UNTUK MESIN LYCOMING PADA PESAWAT PIPER AIRCHER III TX Rahman Pasaribu; Muchammad Furqon Muchaddats; Kurniawan P.Y.; Dikatama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 4 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i4.118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun mengatasi masalahapabila terjadi hal-hal yang signifikan khususnya mesin lycoming pada pesawat piperaircher. Dalam pelaksanaan pengujian magneto mesin piston lycoming akan dilaksanakanpada pesawat piper archer III TX, yang membutuhkan putaran tertentu yaitu 1000,2000dan 3000. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat tester magneto agarmengetahui kondisi magneto dengan indikator percikan konstan. Berdasarkan beberapaidentifikasi masalah yang akan menjadi batasan masalah adalah bagaimana merancangmagneto tester yang berkecepatan 30-3000 RPM. Dari hasil perhitungan dan perancangan yang telah dilakukan, alat yang dibuat belum mampu mencapai putaran yangmaksimum yaitu 2984 rpm. Dengan harapan agar dapat digunakan dan dapat mendukungkinerja mesin secara maksimal.
5. PENENTUAN KELAS RESIKO DIDARAT MENGGUNAKAN METODOLOGI SORA (SPECIFIC OPERATION RISK ASSEMENT) PADA APLIKASI DRONE PENYIRAMAN TOPXGUN Much. F. Muchaddats; Kurniawan P.Y.; A. Syaefudin; Aditama T
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 3 No 4 (2024): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jau.v3i4.121

Abstract

This study aims to determine how the operating system using UnmannedAircraft Systems (UAS) is subject to compliance with applicable regulations, technicalrequirements, and operational limitations. In order to obtain approval from the authorities,the Indonesian Aviation Safety Agency (DGCA) has stipulated in the current regulatoryframework that a safety risk assessment must be carried out for Drone operations in theSpecial category. Special Operational Risk Assessment (SORA) is a methodologydeveloped by JARUS (Joint Authority for Rulemaking on Unmanned Systems) to conductrisk assessments. The regulation is stated in PKPS (Civil Aviation Safety Regulation) 107.This paper presents the application of the SORA methodology for Drone wateringoperations developed in the Spraying Drone project by PT. XYZ. This project develops anautonomous system for Aerial Watering with a small Drone team. This paper discusses allsteps in SORA, evaluates operational risks, and discusses mitigation measures in thesystem. A positive evaluation was achieved for the proposed operation, which will facilitatetechnology transfer for the Spraying Drone system and its future integration into airspaceoperations.