Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat berwirausaha di kalangan mahasiswa Indonesia, termasuk mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau. Padahal, kewirausahaan dapat menjadi solusi strategis dalam mengatasi tingginya angka pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ekspektasi pendapatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sensus terhadap 110 mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2021. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis) berbantuan software IBM AMOS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lingkungan keluarga tidak berpengaruh terhadap ekspektasi pendapatan; (2) pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap ekspektasi pendapatan; (3) ekspektasi pendapatan berpengaruh terhadap minat berwirausaha; (4) lingkungan keluarga berpengaruh langsung terhadap minat berwirausaha, tetapi tidak berpengaruh secara tidak langsung melalui ekspektasi pendapatan; dan (5) pendidikan kewirausahaan tidak berpengaruh langsung terhadap minat berwirausaha, namun berpengaruh secara tidak langsung melalui ekspektasi pendapatan. Dengan demikian, ekspektasi pendapatan terbukti menjadi variabel intervening yang memperkuat pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kualitas pendidikan kewirausahaan serta dukungan lingkungan keluarga untuk mendorong tumbuhnya jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.