Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK SEBAGAI MEDIA TANAM BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM MEWUJUDKAN GREEN AREA DI UPT SPF SDN MANGASA B, Muthmahinna.; Sari, Novita; Hayani, Nur; Firmansyah, Nur Putriani; Rasman, Nurinaya Risqi; Fadhilah, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37560

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah anorganik, khususnya botol plastik, sebagai media tanam alternatif dalam budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) guna mewujudkan Green area di UPT SPF SDN Mangasa. Pengelolaan sampah anorganik merupakan permasalahan serius di lingkungan sekolah, dan pendekatan ini diharapkan mampu mengurangi limbah sekaligus menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi pendidikan dan kesehatan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu sosialisasi program, pengumpulan dan modifikasi botol plastik, penyiapan media tanam, penanaman bibit tanaman obat, serta implementasi Green area. Penanaman dilakukan pada botol plastik yang telah dimodifikasi sebagai pot dengan media campuran tanah dan pupuk organik. Siswa dan guru dilibatkan aktif dalam seluruh proses, mulai dari pengumpulan sampah hingga perawatan tanaman di Green area. Botol plastik efektif digunakan sebagai media tanam alternatif, terutama bagi tanaman obat seperti jahe dan lidah buaya yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Meskipun beberapa tanaman seperti kunyit dan sereh membutuhkan perawatan khusus terkait kelembapan, secara keseluruhan penggunaan botol plastik berhasil memberikan solusi praktis dan ramah lingkungan dalam upaya penghijauan sekolah. Implementasi Green area juga berhasil meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi suasana belajar serta kualitas udara di sekolah.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS V DI SD NEGERI PAO-PAO KABUPATEN GOWA Amalia, Reski; Rasman, Nurinaya Risqi; Ekafitria, Erni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34766

Abstract

Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui penerapan model Discovery Learning dengan menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam meningkatkan hasil belajar pada pelajaran Pendidikan pancasila peserta didik kelas V SD Negeri Pao-Pao di Kabupaten Gowa, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar setelah menerapkan Discovery Learning menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran pendidikan pancasila peserta didik kelas V di SD Negeri Pao-Pao Kabupaten. Penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan dalam II siklus. Setiap siklus ini terdiri dari satu kali pertemuan, dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Poa-Poa Kabupaten Gowa yang berjumlah 28 orang siswa. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah lembar observasi guru dan peserta didik, lembar tes yang diberikan kepada peserta didik setelah pembelajaran dan dokumentasi. Data yang didapatkan dalam penelitian dianalisis menggunakan deskriptif (persentase) dan nilai rataan (mean). Hasil dari penelitian dilihat dari hasil penerapan Model Discovery Learning dan Pendekatan Culturally Responsive Teaching meningkatkan hasil belajar siswa, mengubah interaksi dalam kelas, menumbuhkan minat, motivasi serta membuka kesempatan siswa untuk berinteraksi dengan baik sehingga materi yang diberikan dapat tertanam dengan kuat dalam pikiran siswa dengan nilai rata-rataan hasil belajar meningkat dari 63,79 di siklus 1 dan meningkat menjadi 81.06 di siklus II, dengan nilai tertinggi 85 di siklus 1 dan nilai tertinggi 100 pada siklus II sehingga dapat dinyatakan bahwa penerapan model Model Discovery Learning dan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila.