Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pencegahan Stunting pada Balita Melalui Penyuluhan di Desa Bukit Kratai Fitri, Rahmi Pramulia; Saputra, Rahmat; Agusviyanda, Agusviyanda; Putri, Meltanti Kaswa; Atika, Atika
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/9t61bb18

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki angka stunting yang tinggi dengan penurunan angka stunting terendah yaitu 27,67%, standar WHO yang ideal yaitu <20%. Efek jangka panjang stunting dapat menurunkan kemampuan kognitif dengan diikuti menurunnya produktifitas sehingga menyebabkan kerugian ekonomi Indonesia. Kegiatan penyuluhan dan pencegahan stunting pada masyarakat dapat dijadikan solusi untuk menurunkan angka stunting. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting sehingga dengan adanya informasi terkait maka dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan dikemudian hari. Metode dalam kegiatan ini dilakukan bentuk ceramah dan penyebaran kuesioner untuk pre-test dan post-test. Hasil penyuluhan ini membuktikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Field Trip Posyandu Oliander RT 03 / RW 01 Kelurahan Tampan Kecamatan Payungsekaki Fitri, Rahmi Pramulia; Fitriani, Iyang Maisi; Novita, Rita; Agusviyanda, Agusviyanda
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/qdwh8c90

Abstract

Field Trip/Study merupakan suatu kegiatan kunjungan ke objek tertentu diluar lingkungan kampus yang bertujuan untuk mencapai tujuan intruksional tertentu, metode field trip yang dilakukan dengan cara wawancara langsung. Posyandu Oliander RT.03, RW 01 adalah salah satu posyandu di daerah Kel. Tampan, Kec Payung Sekaki. Kendala dan hambatan yang dialami oleh posyandu ini ialah masyarakat kelas menegah keatas lebih memilih dokter spesialis dibandingkan posyandu. Selain itu sedikitnya anak kecil atau balita di bawah umur 3 th, serta banyak anak-anak yang menuju atau menjurus ke arah Stunting. Perlu adanya upaya lain yang dilakukan oleh posyandu atau instansi terkait dalam melaksanakan program ini untuk membuat masyarakat lebih sering membawa anak ke posyandu secara rutin demi menurunkan angka stunting yang sedang tinggi.
PENINGKATAN ALGORITMA C4.5 MENGGUNAKAN ENSEMBLE LEARNING UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT GINJAL Agusviyanda, Agusviyanda; Novita, Rita; saleh, Alfa; Jamaris, Muhammad
Jurnal Informatika Vol 12, No 3: INFORMATIKA
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/informatika.v12i3.7542

Abstract

Deteksi dini penyakit ginjal sangat penting untuk menurunkan risiko komplikasi dan meningkatkan prognosis pasien. Permasalahan utama dalam diagnosis penyakit ginjal adalah adanya gejala yang tidak spesifik dan ketidakseimbangan distribusi data pasien. Penelitian ini mengusulkan peningkatan performa algoritma C4.5 untuk deteksi penyakit ginjal dengan mengintegrasikan beberapa tahapan modern, yaitu pra-pemrosesan menggunakan Label Encoder dan Ordinal Encoder untuk mengolah fitur kategorikal, penyeimbangan data menggunakan metode SMOTE-ENN, serta seleksi fitur dengan LASSO. Selanjutnya, model dasar C4.5 ditingkatkan dengan metode ensemble learning menggunakan AdaBoost. Hasil pengujian menunjukkan bahwa integrasi Adaboost pada algoritma C4.5 secara signifikan meningkatkan akurasi deteksi penyakit ginjal dibandingkan model dasar maupun model-model pada penelitian terdahulu. Model terbaik pada penelitian ini mencapai akurasi 99%, melebihi performa XGBoost maupun stacking ensemble pada kasus serupa. Kontribusi penelitian ini menegaskan efektivitas kombinasi boosting, balancing, dan seleksi fitur dalam membangun sistem pendukung keputusan berbasis machine learning untuk diagnosis penyakit ginjal.
APRIORI ALGORITMA DALAM MENENTUKAN POLA PRODUKSI DENGAN PENERAPAN COUPLING DAN COHESION Siswanto, Didik; Nijal, Lasri; Febriadi, Bayu; Zamzami, Zamzami; Agusviyanda, Agusviyanda
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.4002

Abstract

Abstract: Efficient production planning is key to increasing the profitability of manufacturing companies. One of the biggest challenges is understanding the relationships between products that are frequently produced together. This study proposes the application of the Apriori Algorithm to discover association patterns (association rules) from historical production data. The primary goal is to identify the most frequently co-occurring product itemsets, thereby aiding production schedule planning, inventory management, and bundling strategies. Uniquely, this study also introduces the application of software engineering concepts, namely Coupling and Cohesion, as metrics to evaluate the quality and strength of the association patterns discovered. Coupling is used to measure the strength of the dependencies between items in a pattern, while Cohesion is used to measure the close relationship of items within an itemset. Using hypothetical production transaction data, the algorithm successfully identified association rules with significant support, confidence, and lift values. The analysis using Coupling and Cohesion provides a new perspective in validating the business relevance of the formed rules, demonstrating that patterns with high coupling and high cohesion are the most stable and reliable production patterns. Keywords: Apriori Algorithm, Data Mining, Production Pattern, Association Rules,                 Coupling, Cohesion, Production Planning. Abstrak: Perencanaan produksi yang efisien merupakan kunci utama dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan manufaktur. Salah satu tantangan terbesar adalah memahami hubungan antar produk yang sering diproduksi bersamaan. Penelitian ini mengusulkan penerapan Algoritma Apriori untuk menemukan pola asosiasi (association rules) dari data historis produksi. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi itemset produk yang paling sering muncul bersamaan, sehingga dapat membantu dalam perencanaan jadwal produksi, manajemen inventaris, dan strategi bundling. Uniknya, penelitian ini juga memperkenalkan penerapan konsep rekayasa perangkat lunak, yaitu Coupling (keterkaitan) dan Cohesion (kepaduan), sebagai metrik untuk mengevaluasi kualitas dan kekuatan pola asosiasi yang ditemukan. Coupling digunakan untuk mengukur seberapa kuat ketergantungan antar item dalam suatu pola, sedangkan Cohesion digunakan untuk mengukur seberapa erat hubungan item di dalam sebuah itemset. Dengan menggunakan data transaksi produksi hipotetis, algoritma berhasil mengidentifikasi aturan asosiasi dengan nilai support, confidence, dan lift yang signifikan. Analisis menggunakan Coupling dan Cohesion memberikan perspektif baru dalam memvalidasi relevansi bisnis dari aturan yang terbentuk, menunjukkan bahwa pola dengan high coupling dan high cohesion adalah pola produksi yang paling stabil dan dapat diandalkan. Kata kunci: Algoritma Apriori, Data Mining, Pola Produksi, Aturan Asosiasi, Coupling, Cohesion, Perencanaan Produksi.