Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Terapi Warna terhadap Penurunan Tingkat Stres pada Mahasiswa Tingkat Akhir Maimun, Nazhifah; Febriani, Febriani; Maharani, Widya; Sagita, Sheizy Oktora
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2072

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir seringkali menghadapi berbagai tekanan dan tuntutan, baik akademik maupun personal, yang dapat menimbulkan stres. Prevalensi stres pada mahasiswa di Indonesia dilaporkan berkisar antara 38,7% hingga 71,6%. Jika stres ini tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental dan fisik, seperti kecemasan, depresi, penurunan imunitas, sakit kepala, dan penyakit jantung. Terapi warna dapat menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Terapi warna memiliki energi penyembuh yang dapat merelaksasi ketegangan dan memberikan efek penenang.Tujuan penelitian ini adalah menentukan efektivitas terapi warna terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa akhir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Padang, sementara sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan psikologi tingkat akhir dengan 5 responden sebagai kelompok eksperimen dan 5 responden sebagai kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling agar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Hasil analisis statistik menggunakan Paired Samples T-Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan skor yang signifikan antara tingkat stres kelompok mahasiswa yang diberi terapi warna dengan yang tidak diberi terapi warna. Uji signifikansi kelompok eksperimen menunjukkan nilai 0,024 dan kelompok kontrol 0,027. Selain itu, tingkat stres seluruh subjek eksperimen mengalami penurunan. Sehingga dapat disimpulkan terdapat efektivitas terapi warna terhadap penurunan stres pada mahasiswa tingkat akhir.
Differences in Emotional Expressiveness Reviewed by Genderin TikTok Application Users Hidayah, Husni; Febriani, Febriani; Syahidah, Khonsa; Maimun, Nazhifah; Maqrisa, Vionny Wira; Sagita, Sheizy Oktora; Oktarisa, Fidia
Journal of Social Science and Education Research Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Social Science and Education Research
Publisher : Raudhah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/c492vn30

Abstract

Students in early adulthood often face various emotional and social challenges. TikTok, a platform that allows users to share short video content, has become a popular medium for students to express their emotions. This study aims to examine differences in emotional expression between male and female students. Based on Ekman’s theory (2003), it is understood that several emotions are considered universal and are similarly recognized by individuals across different cultural backgrounds. These universal emotions include anger, disgust, fear, happiness, sadness, and surprise. This study hypothesizes that (1) there is a difference in emotional expression between males and females; (2) there is no difference in emotional expression between males and females. A quantitative approach with a survey design was used, employing a comparative research method. The sampling technique was purposive sampling, and data were collected through questionnaires distributed to students aged 17–24 years in Padang City. The participants included 15 male and 39 female students. Statistical analysis was performed using SPSS software. The results showed no significant difference in emotional expression between male and female TikTok users (p-value = 0.244 > 0.05). These findings are consistent with the research hypothesis.