Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Diri dalam Islam Azhari, Muhammad; Anwar; Pohan, Khairisa; Banurea, Sabarita; Darmila, Lilis
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2 (2024): WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/wathan.v1i2.52

Abstract

Konsep diri atau self-concept merupakan pandangan keseluruhan individu terhadap dirinya dan mencakup aspek-aspek seperti keyakinan, nilai, cita-cita, aspirasi, dan komitmen terhadap suatu filosofi hidup.  Artikel ini menggunakan penelitian kepustakaan untuk mengkaji model konsep diri dalam Islam. Konsep diri dalam Islam di sini dijelaskan sebagai cara seseorang memandang dirinya sebagai makhluk di muka bumi, hamba Tuhan, dan khalifah.  Dalam teori tasawuf, seseorang harus mampu melepaskan pandangannya terhadap diri sendiri. Sebab, hal ini dipandang sebagai tabir yang memisahkan kita dari Tuhan. Seseorang kemudian memusatkan pandangannya kepada Tuhan, sehingga terjalin kesatuan antara hamba dengan Tuhan, sehingga sampai pada insan kamil yang dalam psikologi sufi disebut sebagai manusia sempurna.
Pendidikan Islam dan Pemanfaatan Media Sosial YouTube dalam Memberikan Dampak Pengembangan Keterampilan Belajar Agama Pohan, Khairisa
Arini: Jurnal Ilmiah dan Karya Inovasi Guru Vol. 1 No. 2 (2024): ARINI: Jurnal Ilmiah dan Karya Inovasi Guru
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/arini.v1i2.158

Abstract

Pemanfaatan media digital saat ini telah menjadi bagian utama dalam membentuk arus belajar bagi setiap kalangan, termasuk kalangan pelajar. Dengan kuatnya arus perkembangan teknologi dan informasi, media-media digital memberikan platform yang beragam seperti konten hiburan dan pembelajaran. Konten pembelajaran acapkali ditemukan dalam berbagai jenis media-media digital salah-satunya seperti aplikasi YouTube. YouTube sebagai aplikasi pemutar audio visual memiliki banyak sekali muatan dalam pembelajaran agama Islam. Beberapa akademisi, pemuka agama dan pembelajar seringkali mengunggah video pembelajaran di kanal YouTube seperti membaca kitab, kajian fiqh, ceramah agama, respon pada isu-isu social politik dan ekonomi Islam. Hal ini memberikan dua dampak, dampak negatif dan positif, dampak negatifnya adalah berkembangnya algoritma yang membuat masyarakat terkotak dalam gelembung (bubble effect), sedangkan dampak positifnya adalah terbukanya segala akses untuk dapat belajar kepada siapa saja tentang apa saja di kanal YouTube. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan membaca fenomena modern secara mendalam. Penelitian ini diharapkan menjadi bagian penting dalam menyumbangkan sudut pandang Pendidikan Agama Islam (PAI) yang lebih terbuka pada perubahan yang terjadi akibat perkembangan teknologi dan informasi