Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Radicalism Prevention Strategy: An Analysis of the Desa Siaga-Desa Damai Program Irfan Fahmi Nooryadi; Ahmad G. Dohamid; Mitro Prihartoro; Rudy Sutanto; Yulia Febi Zita Ronika
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 6 (2024): June 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i6.9944

Abstract

Radicalism is a significant threat to national and social stability in Indonesia. The Indonesian government, through the National Counterterrorism Agency (BNPT), has launched the Desa Siaga-Desa Damai Program to empower village communities in maintaining peace and preventing radicalism. The program is based on the great potential that village communities have in creating a conducive environment through education, training and active community participation. This study aims to evaluate the effectiveness of the Desa Siaga-Desa Damai Program in preventing the spread of radicalism at the village community level. Using radicalism prevention theory, social constructivism theory, and national security theory, this study analyzes various aspects of the program. The results show that the proactive approach and community empowerment used in the program are effective in reducing the potential for radicalism. Through training, coaching, and the use of information technology to spread counter-radicalism messages, the program succeeded in strengthening social cohesion and increasing community resilience against radical ideologies. In addition, the program is in line with Desa's SDGs goal 16, which is to create a society of peace and justice. In conclusion, the Desa Siaga-Desa Damai Program is an effective model in maintaining national security from the threat of radicalism by empowering village communities and improving their welfare.
Dampak Konflik Hamas dan Israil Tahun 2023 Terhadap Persepsi Masyarakat Indonesia (Nasionalisme, Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia) Yulia Febi Zita Ronika; Rudy Sutanto; Fauzia Gustarina Cempaka Timur
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6047

Abstract

Abstrak Paper ini mengeksplorasi dampak konflik antara Hamas dan Israel terhadap nasionalisme, kewarganegaraan, dan hak asasi manusia di Indonesia pada tahun 2023. Konflik ini, yang melibatkan krisis di Timur Tengah, memiliki konsekuensi global yang dapat mempengaruhi stabilitas dan dinamika sosial di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ketegangan dan peristiwa internasional terkait agama dapat membentuk persepsi dan sikap masyarakat Indonesia terhadap nasionalisme, kewarganegaraan, dan hak asasi manusia. Melalui pendekatan analisis konten terhadap media dan studi literatur, paper ini mencoba mendalam ke dalam respons masyarakat Indonesia terhadap konflik tersebut. Faktor-faktor seperti informasi media, kebijakan pemerintah, dan interaksi sosial menjadi fokus utama dalam memahami perubahan opini dan sikap masyarakat. Implikasi konflik internasional terhadap identitas nasional, konsep kewarganegaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia menjadi sorotan utama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana peristiwa global dapat menciptakan gelombang respons di tingkat nasional. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang kaitan antara konflik internasional, dinamika sosial, dan nilai-nilai masyarakat dalam konteks Indonesia. Kata Kunci: Nasionalisme, Kewarganegaraan, Hak Asasi Manusia, Konflik