ABSTRACTThis research analyzes the influence of macroeconomic and microeconomic factors on dividend policy in financial sector companies, focusing on the banking sub-sector listed on the IDX from 2019 to 2023. The macroeconomic variables include inflation, exchange rate, and BI Rates, while microeconomic variables comprise ROE and Financial Distress. Using a quantitative approach, this study analyzes secondary data from 20 companies selected through purposive sampling. Multiple regression analysis is employed to evaluate the data. The findings reveal that ROE, Financial Distress, and Exchange Rate positively and significantly affect the Dividend Payout Ratio (DPR), whereas Inflation and BI Rates do not have a significant impact. These results highlight the greater influence of internal company factors on dividend policy compared to macroeconomic conditions. The study provides insights for banking management to formulate effective dividend policies by balancing internal and external factors. This research also contributes to finance literature and underscores the banking sector's potential to support Sustainable Development Goals (SDGs), such as fostering innovation and sustainable infrastructure (SDG 9), enhancing partnerships (SDG 17), and promoting inclusive economic growth (SDG 8)Keywords: Dividend Payout Ratio; Exchange Rates; Financial Distress; Inflation; and Return on Equity ABSTRAKPenelitian ini menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan mikroekonomi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sektor keuangan, dengan fokus pada sub-sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019 - 2023. Variabel makroekonomi yang diteliti meliputi inflasi, nilai tukar, dan suku bunga BI (BI Rate), sedangkan variabel mikroekonomi terdiri dari Return on Equity (ROE) dan Financial Distress. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data sekunder dari 20 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengevaluasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE, Financial Distress, dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), sedangkan inflasi dan suku bunga BI tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini menyoroti bahwa faktor internal perusahaan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kebijakan dividen dibandingkan kondisi makroekonomi. Penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen perbankan dalam merumuskan kebijakan dividen yang efektif dengan menyeimbangkan faktor internal dan eksternal. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur keuangan dan menekankan potensi sektor perbankan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), seperti mendorong inovasi dan infrastruktur berkelanjutan (SDG 9), memperkuat kemitraan (SDG 17), serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif (SDG 8).Kata Kunci: Dividend Payout Ratio; Financial Distress; Inflasi; Nilai Tukar; dan Return on Equity