Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi penambahan karagenan dan minyak asiri bawang putih pada edible coating dengan response surface methodology: Optimization of kappa carrageenan and garlic essential oil addition in edible coating using response surface methodology Nurdiani, Rahmi; Firdaus, Muhamad; Astuti, Retno Tri; Yasmin, Putri; Fauzi, Adnan; Ningsih, Omega Tantia; Puspitasari, Dwi Anggraini; Delima, Meita Putri
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i9.51539

Abstract

Edible coating berbasis protein seperti gelatin dapat menghambat terjadinya penurunan kualitas dan memperpanjang masa simpan produk, serta berfungsi sebagai pembawa aditif bioaktif. Penambahan kappa karagenan meningkatkan kekuatan dan stabilitas edible coating, sementara minyak asiri bawang putih meningkatkan sifat antioksidan dan antimikrob pada edible coating melalui kandungan allicin dan senyawa fenoliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimasi penambahan karagenan dan minyak asiri bawang putih untuk produksi edible coating dengan aktivitas antioksidan dan antimikrob terbaik. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode eksperimen menggunakan software desain expert versi 13 dengan 2 faktor, yaitu penambahan kappa karagenan (0,7-1,3 g) dan minyak asiri bawang putih (0,9-1,5 mL). Hasil penelitian menunjukkan respons antioksidan dan antimikrob terbaik diperoleh pada formula penambahan kappa karagenan 1,2 g dan penambahan minyak asiri 1,4 mL yang memberikan nilai respons aktivitas antimikrob pada bakteri Escherichia coli sebesar 3,71 mm dan 4,75 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan untuk respons antioksidannya sebesar 57,5%. Kandungan asam amino gelatin ikan patin tertinggi, yaitu glisina 261.366,93 mg/kg, L-prolina 122.232,03 mg/kg dan L-arginina 92.390,47 mg/kg. Penambahan karagenan dan minyak asiri bawang putih dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan antimikrob edible coating sehingga berpotensi menjadi alternatif kemasan aktif yang ramah lingkungan.
Antioxidant and Antibacterial Activities of Patin Fish Skin Gelatin Edible Coating with Carrageenan and Red Ginger Essential Oil Nurdiani, Rahmi; Ningsih, Omega Tantia; Fauzi, Ahmad Adnan; Yasmin, Putri; Puspitasari, Dwi Anggraini; Astuti, Retno Tri; Kusuma, Bayu
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 27, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.101921

Abstract

Fresh fish are highly perishable due to their high moisture content, requiring proper handling to extend their shelf life. Edible coatings using fish-derived gelatin offer a halal and eco-friendly alternative. This study aimed to enhance the antioxidant and antibacterial activities of patin fish skin gelatin by combining it with carrageenan and red ginger essential oils. This study involved gelatin and edible coating production, followed by testing for antioxidant and antibacterial activities against S. aureus and E. coli. Formula optimization was performed using Response Surface Methodology (RSM) via Design Expert V12, with the results verified through a Paired T-Test in Minitab 19. The addition of carrageenan and red ginger essential oils significantly affected the inhibition percentage and antibacterial activity. The optimal formula included 0.5 g carrageenan and 1.5 mL red ginger essential oil. The verification steps showed alignment with predictions for Staphylococcus aureus but not for Escherichia coli.