Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Relokasi pada Pelaksanaan Pembangunan Resort dan Lapangan Golf bagi Komunitas Nelayan di Pulau Dompak, Provinsi Kepulauan Riau Sari, Nika Purnama; Nisa, Khoirun; Evelin, Joana; Suryanti, Ulya Maylani; Sri Wahyuni
Dynamics of Rural Society Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Dynamics of Rural Society Journal
Publisher : Department of Sociology, Faculty of Social Sciences, Gorontalo State University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/drsj.v2i2.49

Abstract

The government's plan to transform the Tanjung Siambang area into a tourist destination necessitates the relocation of fishermen's homes. Job diversification becomes a solution for fishermen in Tanjung Siambang to survive. Job diversification is a strategy that must be implemented by fishermen because, without it, they will face difficulties in meeting their household economic needs. Economic needs must be continually met to ensure daily life runs smoothly. The purpose of this study is to determine the impact of relocation due to the construction of resorts and golf courses on the fishing community in Dompak Island. This study uses a qualitative approach. This approach is used to describe the context of fishermen's lives in job diversification for survival. The data sources in this study are primary and secondary data obtained through observation and in-depth interviews. The results of the study show that many fishermen in Tanjung Siambang Village have diversified their jobs by working as laborers, members of the municipal police (Satpol PP), and gardening. Moreover, the roles of fishermen's wives also contribute to the economy to meet daily needs. The impact of the relocation due to development has led the community to choose side jobs to meet daily needs and create independence by starting home industries. The development of the golf course has caused the local community to lose their homes and made access to boats for fishermen more difficult. This has fostered the creativity of the local community, which is a novelty in this study.
Parenting Patterns of Career Women in Instilling Islamic Religious Values in Children (Case Study of Communities in Griya Hangtuah Permai Housing, Pinang Kencana Kelurahan Tanjung Pinang Timur) Hasnawati, Hasnawati; Suryanti, Ulya Maylani; Igiasi, Teguh Setiandika
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 3 No. 10 (2024): October 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v3i10.10236

Abstract

This research uses a descriptive qualitative approach to understand the reality that occurs, researchers want to show the parenting patterns used by mothers who perform two roles between a career outside the home and taking care of children in this case, which is seen how the mother educates in instilling Islamic religious values in children and is also assisted by a review of relevant literature. Data collection techniques carried out using interviews with relevant informants, interviews aim to get in-depth information. Based on the results of interviews in parenting career mothers teach Islamic religious values with a strategy of persuading and advising children according to what parents want to teach children and children must obey their parents' orders, this description of democratic parenting although different ways of implementing it still packs it in the important points of democratic parenting.
PERSONAL BRANDING RENI SEBAGAI CALEG PEREMPUAN DALAM KONTESTASI POLITIK PEMILIHAN DPRD KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2024 Suryanti, Ulya Maylani; Wahyuni, Sri; Valentina, Annissa
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 4 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/q14a2271

Abstract

Kesenjangan partisipasi politik antara laki-laki dan perempuan di Indonesia masih menjadi tantangan serius, meskipun regulasi terkait kuota 30% keterwakilan perempuan telah diberlakukan. Dalam praktik pemilihan umum, perempuan kerap kali harus menghadapi sistem politik yang maskulin, sehingga membutuhkan pendekatan tersendiri agar dapat diterima publik. Artikel ini membahas bagaimana Reni, seorang calon anggota legislatif perempuan, membangun personal branding dalam Pemilu DPRD Kota Tanjungpinang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Tindakan Sosial dari Max Weber untuk menganalisis strategi yang digunakan. Hasil studi memperlihatkan bahwa personal branding berperan penting dalam membentuk opini publik. Reni menerapkan berbagai strategi, seperti kunjungan langsung ke masyarakat, partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, pemanfaatan media sosial, serta aksi nyata berupa pemberian bantuan kepada warga. Dengan strategi tersebut, ia berhasil kembali terpilih untuk periode keempat dan mencatat perolehan suara tertinggi di antara caleg perempuan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan politik perempuan dapat dicapai melalui integrasi antara pembentukan citra diri, tindakan nyata yang berkelanjutan, dan pola komunikasi politik yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.
STRATEGI PARTAI DALAM KEMENANGAN CALEG PEREMPUAN (STUDI PADA PARTAI PKS, PDI PERJUANGAN DAN GOLKAR) DI TANJUNGPINANG TIMUR TAHUN 2024 Suryanti, Ulya Maylani; Evelin, Joana
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 4 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/m9qtvh69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi partai politik dalam memenangkan calon legislatif perempuan pada Pemilihan Umum 2024 di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Fokus penelitian diarahkan pada tiga partai politik besar, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Partai Golongan Karya (Golkar). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi terhadap pengurus partai dan masyarakat pemilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam ranah politik merupakan hasil perpaduan antara kebijakan afirmatif yang mewajibkan keterwakilan perempuan sebesar 30% dan strategi partai dalam membina serta mendukung kader perempuan. PDI-P menonjolkan pemberdayaan melalui organisasi perempuan internal, PKS memperkuat kapasitas kader lewat lembaga BPKK, sedangkan Golkar menerapkan sistem rekrutmen terbuka dan memberikan dukungan struktural melalui organisasi sayap seperti KPPG dan Al-Hidayah. Meskipun pendekatan yang dilakukan masing-masing partai berbeda, ketiganya memiliki tujuan serupa, yaitu meningkatkan kepercayaan publik terhadap caleg perempuan. Dari perspektif feminisme, partisipasi perempuan dalam politik tidak hanya mencerminkan upaya individu, tetapi juga merupakan bagian dari gerakan kolektif untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan keadilan sosial di tengah dominasi budaya patriarki. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan caleg perempuan tidak hanya ditentukan oleh strategi partai, tetapi juga oleh kemampuan mereka menembus batas-batas sosial dan membangun kepercayaan masyarakat.