Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Pariwisata Mahasiswa Perhotelan di Yayasan Abdi Nusantara Lombok Tengah Herman; Ria Hendriani; Karyawan Putraidi; Abdul Wahab; Hamjah Diha
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2022): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v2i01.123

Abstract

Di Kabupaten Lombok Tengah tempat-tempat wisata semakin tertata dengan baik, sehingga telah menarik para wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke tempat-tempat tersebut, seperti: Pantai Kuta, Pantai Seger, Pantai Mawun, dll. Merupakan objek wisata yang sudah dikenal baik di dalam negeri hingga mancanegara. Dengan perkembangan pariwisata yang pesat tersebut membuat pembangunan infrastruktur juga sangat pesat. Pembangunan sirkuit Motto GP, Mandalika Resort menjadikan Kabupaten Lombok Tengah menjadi tujuan destinasi yang mendunia. Pembangunan hotel-hotel berbintang tengah dikerjakan untuk menunjang event internasional tersebut. Hal ini membuka peluang bagi putraputri daerah Lombok Tengah untuk berkarir di dunia perhotelan. Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengabdian masyareakat tersebut meliputi : (a) Persiapan, (b) Observasi lapangan, (c) Pendaftaran Peserta Pengabdian, (d) Jadual Pelaksanaan Pengabdian. Sedangkan materi yang disampaikan dalam pengabdian ini adalah (a) Peran Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu Lombok Tengah Dalam Peningkatan Kualitas sumber daya Manusia melalui pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, (b) Aktualisasi kebijakan akademik dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, dan (c) Falsafah (arti, tujuan, sasaran dan manfaat dari pengabdian masyarakat).
Komodifikasi Rimpu dalam Konstruksi Politik Lokal Hamjah Diha
P@RAD!GMA : Jurnal Kajian Budaya & Media Vol. 2 No. 02 (2024): P@RAD!GMA: Jurnal Kajian Budaya & Media
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/pradgma.v3i01.172

Abstract

Rimpu merupakan cara berbusana masyarakat etnik Mbojo khususnya perempuan sebagai alat pengontrol dirinya dari pandangan-pandangan yang menjadikan perempuan sebagai objek. Rimpu juga menempatkan perempuan pada posisi yang terhormat dan istimewa. Namun, di tahun 2000-an, rimpu hampir ditinggalkan oleh pemiliknya. Di tahun 2015-an, rimpu dihadirkan dalam berbagai even. Tulisan ini mengkaji bagaimana politik identitas siwe (Mbojo rimpu) dalam konstruksi politik lokal. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma kajian budaya. Sedangkan teori yang digunakan adalah politik identitas dan politik lokal. Tulisan ini menyimpulkan bahwa hadirnya rimpu diberbagai event dapat menimbulkan berbagai kepentingan, salah satunya sebagai alat komodifikasi politik lokal. Pemimpin lokal, baik itu kepala daerah maupun pemimpin budaya dapat memanfaatkan rimpu sebagai alat untuk menaikan popularitas mereka. Dan pada akhirnya, tokoh yang sudah berhasil naik popularitasnya tersebut, tampil di kontestasi politik.