Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Struktur Kalimat Dasar Bahasa Indonesia dalam Materi Aplikasi Duolingo (Kajian Sintaksis) Nuradita, Rizki Dwi; Setyadi, Ary
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 1, No 2: Oktober 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.945 KB) | DOI: 10.14710/wjsbb.2022.16201

Abstract

Aplikasi Duolingo merupakan salah satu aplikasi pembelajaran bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Unit dan level terendah pada aplikasi ini banyak menampilkan materi soal terkait kalimat dasar bahasa Indonesia dan ini menarik untuk dikaji sebab bersentral pada fungsi predikat dan dapat diisi oleh lima kategori kata seperti verba, adjektiva, numeralia, nomina, (frasa) preposisi. Berkait dengan itu, maka kelima kategori kata yang mengisi fungsi predikat dalam struktur kalimat dasar perlu disajikan di aplikasi. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan macam struktur kalimat dasar bahasa Indonesia dalam materi aplikasi Duolingo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kajian yang digunakan adalah kajian sintaksis yang berfokus pada struktur kalimat dasar bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak libat cakap. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih dengan teknik lanjutan yang meliputi pembalikan, pelesapan, dan perluasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kalimat dasar bahasa Indonesia dalam aplikasi Duolingo meliputi: 1. kalimat dasar berpredikat verba, 2. kalimat dasar berpredikat adjektiva, 3. kalimat dasar berpredikat numeralia, 4. kalimat dasar berpredikat nomina, 5. kalimat dasar berpredikat (frasa) preposisi.Kata kunci: struktur kalimat dasar, bahasa indonesia, sintaksis, aplikasi duolingo
Anthropological Linguistics Study on the Lexical and Cultural Meanings of Blora Batik Motif Naming Nuradita, Rizki Dwi; Nurhayati, NFN
SUAR BETANG Vol 19, No 2 (2024): December 2024
Publisher : Balai Bahasa Kalimantan Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/surbet.v19i2.19354

Abstract

This research aims to classify and explain the lexical and cultural meanings behind the naming of distinctive batik motifs from Blora. The study employs a qualitative method with data consisting of lexicons and information related to the names of Blora batik motifs, obtained through interviews with local batik artisans. Data collection was conducted through recording and note-taking techniques, followed by classification based on linguistic form and cultural background to identify naming patterns of the motifs. The analysis utilizes an anthropological linguistic approach to interpret the cultural meanings embedded in these patterns. The results of the study show that of the 14 distinctive Blora batik motifs examined, the naming of these motifs reflects cultural values, history, and harmonious relationships with nature. The lexical meanings of these motifs can be categorized into monomorphemic forms and phrasal forms that depict cultural entities and local wisdom of Blora. Meanwhile, the cultural meanings emphasize the importance of spiritual values, history, and locally inherited wisdom. Thus, Blora's distinctive batik is not merely an art form, but also embodies the cultural identity of the local community.
Etnografi Komunikasi Ritual Brokohan Sapi di Desa Sendangwungu Kabupaten Blora Nuradita, Rizki Dwi; Subiyanto, Agus
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi dan makna tradisi brokohan sapi di Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blor. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi dan makna tuturan dalam tradisi brokohan sapi di Desa Sendangwungu Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Data penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu video ritual brokohan sapi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan etnografi komunikasi, yaitu metode yang menggambarkan fenomena budaya secara sistematis dan rinci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritual brokohan sapi di Desa Sendangwungu, Kabupaten Blora merupakan ekspresi syukur masyarakat suku Jawa atas kelahiran anak sapi yang dianggap membawa rejeki dan berkah. Dalam brokohan sapi terdapat rangkaian prosesi beserta tuturan yang dituturkan oleh pemandu ritual. Pada tuturan prosesi ritual ini, terdapat istilah 'raja kaya’ yang merujuk pada konsep kemakmuran yang ditandai dengan kepemilikan hewan ternak, seperti sapi, yang berdasarkan sejarah masyarakat Jawa dipandang sebagai aset penting dan sumber kekayaan.
A Corpus-based syntactic error analysis of Japanese learners' writing in Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cahaya Mandiri Indonesia Prihantoro; Kautsar, Haqi Sang; Kharismi, Annisa; Nuradita, Rizki Dwi; Cahyaningtyas, Puspita Luruh
Japanese Research on Linguistics, Literature, and Culture Vol. 6 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jr.v6i2.11252

Abstract

This study investigates the predominant frequency of syntactic errors in written compositions by Japanese language learners at Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Cahaya Mandiri Indonesia. It explores the correlation between these errors and the learners' educational duration. The dataset consists of compositions by students who have completed Japanese language job interviews. Using a corpus-based analysis, the study reveals that the most frequent syntactic errors among these learners involve simple sentence errors (KT), comprising 24.4% of total errors. These errors are most common among students with 4 months of learning (41.3% of errors) and 5 months of learning (20.4%). However, for students with 6 months of learning, verb phrase errors (FV) become more prominent, making up 31.7% of errors. A correlation is found between the type of syntactic errors and the duration of language learning. This includes a positive correlation in errors related to adverbial phrases (FD), adjective phrases (FA), and independent clauses (LB), and a negative correlation in errors related to compound sentences (KM) and final particles (PA). Additionally, varying correlations are observed across categories such as single sentences (KT), verb phrases (FV), case particles (PK), noun phrases (FN), conjunction particles (PO), and compound sentences (KS)