Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemahaman pada Neurosains pada Pendidikan Islam dan Hubungannya dengan Perkembangan Karakter Sari, Novita; Purnama Sari, Dewi; sutarto, sutarto; Rahmi Nasution, Aida
Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijmst.v2i2.301

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan neurosains dalam pembelajaran PAI, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan neurosains dalam pendidikan islam serta tantangan dan hambatan dalam perkemnagan karakter peranannya, sumber primer dan sumber sekunder, Sumber data primer dalam penelitian ini menggunakan jurnal mengenai neurosains dan data sekunder yang di gunakan jurnal dan buku buku yang relavan, hasil penelitian ini menunjukan Penelitian dalam neurosains memberikan wawasan berharga untuk praktek pendidikan dan parenting, terutama dalam membentuk kelompok sosial dan karakter. Khususnya, Pendidikan Islam berperan penting dalam mengembangkan kepribadian Muslim yang ideal, dengan fokus tidak hanya pada pengetahuan tetapi juga pada pembinaan karakter dan akhlak. Meski begitu, banyak studi cenderung berkonsentrasi pada aspek biologis atau neurologis tanpa mengkaji aplikasi praktisnya dalam pembentukan karakter. Oleh karena itu, masih diperlukan bukti ilmiah lebih lanjut untuk mendukung penggunaan teknik neurosains dalam pendidikan karakter, serta mengatasi masalah biaya dan aksesibilitas intervensi yang berbasis neurosains.
Aplikasi Neurosains dalam PAI Perencanaan dan Pelaksanaan Problem Based Learning untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis fitri, mega; Purnama Sari, Dewi; sutarto, sutarto; Rahmi Nasution, Aida
Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijmst.v2i3.309

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penerapan neurosains dalam pembelajaran PAI, tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menyusun strategi untuk mengatasi kendala dan hambatan dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi neurosains dalam pembelajaran PAI, sumber primer dan sumber sekunder, Sumber data primer dalam penelitian ini menggunakan jurnal mengenai neurosains dan Pembelajaran PAI dan data sekunder yang di gunakan jurnal dan buku buku yang relavan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendekatan neurosains dan Problem-Based Learning (PBL) memiliki peran penting dalam meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pendekatan neurosains memanfaatkan pengetahuan tentang sistem syaraf otak untuk mengoptimalkan proses pembelajaran, sementara PBL menekankan pada pembelajaran aktif melalui pemecahan masalah kompleks. Saran yang dapat diterapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan neurosains dan PBL dalam PAI. Dari menyusun capaian pembelajaran hingga memilih model, strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran yang tepat, setiap aspek perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran akan dibahas secara detail.
Implementasi Model Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar hati, lisa; Sutarto; Rahmi Nasution, Aida
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 7 No. 01 (2025): In Press Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v7i01.10559

Abstract

This study explores the implementation of differentiated learning in Islamic religious education at State Elementary School 07 Rejang Lebong using the Merdeka Mengajar (Independent Teaching) platform. It aims to describe (1) the planning, (2) the implementation, and (3) the evaluation of the differentiated learning model in IRE. Using a qualitative descriptive case study approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings show that teachers planned learning by assessing students’ needs and preparing modules. In implementation, teachers used the platform to vary content, process, and product based on students’ readiness, interests, and learning profiles. Activities included calligraphy, creative projects, and flexible learning environments. Evaluation was conducted through reflection and adaptation, using the platform as a reference to improve instructional strategies. The study concludes that differentiated learning, supported by digital platforms, enhances the relevance and effectiveness of Islamic religious education instruction.
PEMANFAATAN VIDEOSCRIBE OLEH GURU PAI: PERSPEKTIF DAN TANTANGAN DALAM PENGAJARAN DI SMK NEGERI 1 EMPAT LAWANG Abdiyantoro, Restu; Diana Sari, Novita; Kristina, Epa; Rahmi Nasution, Aida
Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 01 (2025): In Press
Publisher : STAI Pelabuhan Ratu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the utilisation of Sparkol VideoScribe by Islamic Education (PAI) teachers at SMK Negeri 1 Empat Lawang in improving student engagement in learning. The background of this research focuses on technological advances that can support the teaching and learning process, where VideoScribe as an innovative tool allows the creation of interactive and visually appealing content. The method used is a qualitative descriptive approach, with data collection through interviews with PAI teachers and analysis of related literature. The results showed that VideoScribe successfully captured students' attention, especially for those with visual learning preferences, despite challenges such as limited projector availability and unstable internet connectivity. The conclusion of this study confirms that while VideoScribe offers great potential to enhance religious education, it is important to address infrastructure and engagement issues for all students to utilise this technological advancement in their learning experience. The implications of this study indicate the need for further support for the integration of technology in education.