Lamasahuddin, Lamasahuddin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Pendidikan Kesehatan Berbasis Video dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikososial (Defisit Pengetahuan) Pada Pasien DM Tipe II Lamasahuddin, Lamasahuddin; Esti Handayani, Dwi; Supardi, Edy; Asdi, Much; Ainun, Nurfaidzah
Journal of Intan Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Intan Nursing
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/join.v2i2.152

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang. Satu- satunya pekerjaan yang paling menantang dan sulit dalam mengobati diabetes mellitus adalah perawatan diri. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi pasien terkait tingkat pengetahuan yaitu dengan memberikan edukasi dalam bentuk media video. Tujuan: untuk mengetahui gambaran penerapan pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pemenuhan kebutuhan psikososial (defisit pengetahuan tentang pemenuhan nutrisi) pada pasien Diabetes Mellitus II. Metode: metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: penerapan pendidikan kesehatan dengan media video pemenuhan nutrisi pada pasien diabetes mellitus yang dilakukan pada pagi hari dengan durasi video 15-20 menit selama 5 hari berturut-turut didapatkan hasil responden memahami cara pemenuhan nutrisinya, Kesimpulan: pemberian edukasi dengan media video dilakukan selama 5 hari berturut-turut dengan durasi 15-20 menit untuk meningkatkan pengetahuan pemenuhan nutrisi pada pasien diabetes mellitus tipe II. Saran: harapan pada penelitian selanjutnya menggunakan desain peneletian berbeda untuk mencari korelasi kuat pendidikan kesehatan dengan variabel yang berbeda.
Penerapan Terapi Bladder Training dalam Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostate Hyperplasia Zakariyati, Zakariyati; Lamasahuddin, Lamasahuddin; Supardi, Edy; Iismayanti, Iismayanti; Hijrah Tiala, Nur; Karisma, Anggraeni
Journal of Intan Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Intan Nursing
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/join.v2i2.153

Abstract

Pendahuluan: Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) merupakan suatu penyakit pembesaran prostat, yaitu pembesaran ukuran sel yang diikuti dengan penambahan jumlah sel. BPH dapat menyebabkan gangguan eliminasi urin sehingga lazimnya prosedur yang umum dilakukan pada pasien BPH adalah Transurethal Resection of The Prostate (TURP). Gangguan eliminasi merupakan salah satu keluhan yang sering dialami pada pasien pasca TURP sehingga perlu dilakukan terapi bladder training untuk membantu mengembalikan fungsi optimal kandung kemih. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penerapan terapi bladder training dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi pada pasien post operasi BPH. Metode: Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dua partisipan mendapatkan penerapan bladder training, pengumpulan data melalui wawancara dan lembar observasi Hasil: Hasil pengkajian pada kedua pasien, ditemukan adanya keluhan yang sama seperti dribbling dan kurang mengenali sensasi berkemih. Setelah dilakukan penerapan bladder training didapatkan hasil kedua pasien mampu mengenali berkemih pada bladder training ketiga dan keempat. Kesimpulan: Terapi bladder training yang dilakukan selama 7 kali sehari dengan mengklem kateter selama 1 jam mampu memberikan efek yang positif pada kedua pasien karena pasien sudah mampu mengenali sensasi berkemih, Saran: diharapkan perawat untuk secara konsisten menerapkan latihan bladder training pada pasien pasca operasi BPH untuk meningkatkan fungsi kemih mereka