Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEPUTUSAN PEMILIHAN METODE VASEKTOMI DI KOTA MAKASSAR Halimah, Nur; Zakariyati, Zakariyati; Sulasri, Sulasri; Alamsyah, Alamsyah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.786 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i2.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor pengetahuan, dukungan istri, faktor ekonomi dan jumlah anak akseptor terhadap keputusan pemilihan metode vasektomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study kasus yang dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi mengenai keputusan pemilihan vasektomi dengan cara interview dan observasi selama penelitian berlangsung. Content analysis adalah teknik analisis yang digunakan dalam menelaah data dan informasi, selain itu metode triangulasi digunakan untuk menguji validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan akseptor vasektomi berada pada sikap aplikasi setelah mendapatkan informasi, dukungan istri (keluarga) sangat berperan, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab dan faktor jumlah anak berpengaruh terhadap keputusan pemilihan metode vasektomi di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Upaya Pendampingan Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Hipertensi Pad Masa Pandemi Covid-19 Halimah, Nur; Salaman Alhidayat, Nurun; Zakariyati, Zakariyati; Esti Handayani, Esti Handayani
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v2i1.1213

Abstract

Hypertension is one of the non-communicable diseases that is an important health problem throughout the world because of its prevalence which continues to increase in 2019 to 22% in the age group 18 years, as well as its association with cardiovascular disease, stroke, retinopathy and kidney disease. The purpose of this mentoring is to increase family knowledge, especially in Barisallo Village, Kel. Parangloe Kab. Gowa. The method used is the lecture method using banner and lieflet media. This activity was carried out for 6 days. The results of the activities include the planning, implementation and evaluation stages. From the results of the service, there are still many people who experience a diagnosis/or problems with high blood pressure, and there are still many people who do not know how to prevent hypertension itself. So from this basis, community service is about efforts to increase public knowledge to reduce the risk of hypertension to coincide with the spread of covid 19. It is hoped that health workers will be even more active in conducting health education, especially in Barisallo Village, Kec. Parangloe.
Upaya Pendampingan Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Hipertensi Pad Masa Pandemi Covid-19 Halimah, Nur; Salaman Alhidayat, Nurun; Zakariyati, Zakariyati; Esti Handayani, Dwi
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.1254

Abstract

Hypertension is one of the non-communicable diseases that is an important health problem throughout the world because of its prevalence which continues to increase in 2019 to 22% in the age group 18 years, as well as its association with cardiovascular disease, stroke, retinopathy and kidney disease. The purpose of this mentoring is to increase family knowledge, especially in Barisallo Village, Kel. Parangloe Kab. Gowa. The method used is the lecture method using banner and lieflet media. This activity was carried out for 6 days. The results of the activities include the planning, implementation and evaluation stages. From the results of the service, there are still many people who experience a diagnosis/or problems with high blood pressure, and there are still many people who do not know how to prevent hypertension itself. So from this basis, community service is about efforts to increase public knowledge to reduce the risk of hypertension to coincide with the spread of covid 19. It is hoped that health workers will be even more active in conducting health education, especially in Barisallo Village, Kec. Parangloe.
Edukasi Pencegahan Serangan Stroke Pada Ibu Rumah Tangga Dengan Pengendalian Faktor Resiko Stroke Di Kel. Balleangi Kec. Balocci Kab. Pangkep Salaman Alhidayat, Nurun; Esti Handayani, Dwi; Zakariyati, Zakariyati; Halimah, Nur
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v4i1.1364

Abstract

The incidence of stroke increases with age, with an estimated 10% of ischemic strokes occurring in individuals under 50 years of age. Stroke itself has consequences that can worsen a person's condition both physically and psychologically, especially in young adults. The method implemented to help the community is by providing counseling and assistance to housewives. The counseling provided using the SUPERNOL method is Spiritual, Management of Feelings, Using Ratios, Nutrition and Exercise. The results of the service show that participants are able to know and understand preventing recurrent strokes and controlling stroke risk factors.
Penerapan Terapi Bladder Training dalam Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostate Hyperplasia Zakariyati, Zakariyati; Lamasahuddin, Lamasahuddin; Supardi, Edy; Iismayanti, Iismayanti; Hijrah Tiala, Nur; Karisma, Anggraeni
Journal of Intan Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Intan Nursing
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/join.v2i2.153

Abstract

Pendahuluan: Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) merupakan suatu penyakit pembesaran prostat, yaitu pembesaran ukuran sel yang diikuti dengan penambahan jumlah sel. BPH dapat menyebabkan gangguan eliminasi urin sehingga lazimnya prosedur yang umum dilakukan pada pasien BPH adalah Transurethal Resection of The Prostate (TURP). Gangguan eliminasi merupakan salah satu keluhan yang sering dialami pada pasien pasca TURP sehingga perlu dilakukan terapi bladder training untuk membantu mengembalikan fungsi optimal kandung kemih. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penerapan terapi bladder training dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi pada pasien post operasi BPH. Metode: Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dua partisipan mendapatkan penerapan bladder training, pengumpulan data melalui wawancara dan lembar observasi Hasil: Hasil pengkajian pada kedua pasien, ditemukan adanya keluhan yang sama seperti dribbling dan kurang mengenali sensasi berkemih. Setelah dilakukan penerapan bladder training didapatkan hasil kedua pasien mampu mengenali berkemih pada bladder training ketiga dan keempat. Kesimpulan: Terapi bladder training yang dilakukan selama 7 kali sehari dengan mengklem kateter selama 1 jam mampu memberikan efek yang positif pada kedua pasien karena pasien sudah mampu mengenali sensasi berkemih, Saran: diharapkan perawat untuk secara konsisten menerapkan latihan bladder training pada pasien pasca operasi BPH untuk meningkatkan fungsi kemih mereka
Penerapan Terapi Foot Massage Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Keluarga Hipertensi Ayu Rahayu S. Paneo, Sri; Hasbullah, Hasbullah; Zakariyati, Zakariyati; Sariama, Sariama; Muksin, Murniati
Journal of Intan Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Intan Nursing
Publisher : STIKES Intan Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54004/join.v2i2.154

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan tiap tahunnya. Gejalanya berupa nyeri pada kepala, pusing, pegal tengkuk, kelelahan yang menyebabkan gangguan kenyamanan. Kondisi ini ketika dibiarkan akan berpengaruh pada kehidupan klien. Sehingga diperlukan terapi untuk mengurangi tekanan darah dan skala nyeri. Terapi yang tepat untuk klien hipertensi adalah terapi foot massage karena selain menurunkan tekanan darah juga menurunkan skala nyeri sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui foot massage dapat menurunkan skala nyeri pada keluarga hipertensi. Metode: Metode penelitian merupakan observasional deskriptif studi kasus dengan dua keluarga hipertensi. Pengambilan dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil: Hasil penelitian didapatkan adanya perubahan tekanan darah dari 150/90 mmHg menjadi 120/70 dan skala nyeri pada kedua keluarga dengan skala nyeri 5 di hari pertama menjadi skala nyeri 1 di hari ketiga. Kesimpulan: penerapan terapi foot massage efektif terhadap penurunan tekanan darah dan skala nyeri pada klien hipertensi. Sehingga terapi ini dapat menjadi terapi komplementer dalam intervensi keperawatan di keluarga.
Faktor Keaktifan Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Bayi dan Balita di Kabupaten Takalar Heri, Heri; Zakariyati, Zakariyati; Paneo, Sri Ayu Rahayu S.
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 2 (2025): April 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i2.1771

Abstract

Kader posyandu memainkan peran penting sebagai penggerak masyarakat, pemberi edukasi, dan pelaksana kegiatan kesehatan, seperti pemantauan pertumbuhan balita, pemberian imunisasi, dan penyuluhan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan keaktifan kader posyandu balita dalam upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi kader posyandu berjumlah 31 kader posyandu yang ada di Kelurahan Malewaya, Kabupaten Takalar dengan menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji fisher exact. Hasil penelitian diperoleh pada tingkat pengetahuan dengan nilai p = 0,022, motivasi dengan nilai p = 0,046 dan finansial dengan nilai p = 0,003. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, motivasi, dan finansial dengan keaktifan kader posyandu dalam peningkatan Kesehatan bayi dan balita. Disarankan agar para peneliti meneliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang dapat memungkin mempengaruhi keaktifan kader posyandu dalam upaya peningkatan Kesehatan bayi dan balita.
Self-Efficacy Approach Through Social Cognitive in Enhancing Knowledge About Hypoglycemia Preventionin Diabetes Mellitus Patients Year 2023 Zakariyati, Zakariyati; Alamsyah, Alamsyah
Viva Medika Vol 16 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v16i4.1237

Abstract

Hypoglycemia is a more dangerous problem for people with diabetes mellitus if it is not detected or prevented by the sufferer. Health education based on cognitive theory is an alternative to strengthen the self-efficacy of DM sufferers to increase knowledge of hypoglycemia prevention. This study aims to determine the effect of cognitive theory with a self-efficacy approach to increasing knowledge about the prevention of hypoglycemia in patients with diabetes mellitus. This research method is Quasi Experiment with one group pre test post test design. The number of samples for this research was 55 people using purposive sampling. The intervention in this research is health education with a social cognitive theory approach. The results of this study showed that there were differences in the results of the pre-test and post-test of knowledge about preventing hypoglycemia in 55 respondents with a mean (pre-test 17.82 and post-test 22.15). The results of the t test show the sig. p 0.00< 0.05. The conclusion is that there is an influence of cognitive theory with a self-efficacy approach to increasing knowledge about the prevention of hypoglycemia in patients with diabetes mellitus. The best suggestion for future research is the need for patient self-efficacy control to increase patient knowledge on the prevention of hypoglycemia