Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING Tarno, Tarno; Edison, Edison; Wati, Isna
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v8i1.46682

Abstract

Tujuan penelitaian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok teknik modeling dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMPN 13 Baubau. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental dengan bentuk one-group pretest-postest design. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 10 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan skala Kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukan angka probabilitas Asymp.Sig. (2-tailed) Kemandirian belajar siswa sebesar 0,005 atau probabilitas di bawah alpha 0,05 (0,005 < 0,05) hasil tersebut menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa layanan bimbingan kelompok teknik modeling efektif dalam meningkatkan Kemandirian belajar siswa di SMPN 13 Baubau.
Uji Antibakteri Deodorant Spray Ekstrak Terpurifikasi Kombinasi Daun Jambu Air dan Daun Mangga Wati, Isna; Hashim, Salma Hilmy Rusydi; Anwar, La Ode Muhammad; Adrianto, Madyo
Majalah Farmasetika Vol 10, No 5 (2025)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v10i5.66509

Abstract

Keringat berlebih dapat menyebabkan timbulnya bau badan karena berinteraksi dengan proses metabolisme bakteri di kulit seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Daun jambu air (Syzygium aqueum) dan daun mangga (Mangifera indica L.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, fenol, tanin dan saponin yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona penghambatan antibakteri pada ekstrak serta sediaan deodorant spray dengan ekstrak terpurifikasi kombinasi daun jambu air dan daun mangga pada perbandingan 1:1, 1:2, 2:1 dan formula sediaan deodorant spray dengan konsentrasi 5% (F1), 7,5% (F2), dan 10% (F3) melalui metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukan zona hambat ekstrak terhadap Staphylococcus aureus berurutan yaitu 8,24±0,09 mm, 12,34±0,12 mm, dan 10,31±0,06 mm dan pada Pseudomonas aeruginosa yaitu 7,25±0,15 mm, 8,36 ±0,13 mm, dan 7,36±1,00 mm. Zona hambat sediaan deodorant spray terhadap Staphylococcus aureus sebesar F1 10,32±0,09 mm, F2 11,64±0,10 mm, dan F3 13,70±0,09 mm, terhadap Pseudomonas aeruginosa yaitu F1 7,34±0,12 mm, F2 9,32±0,09 mm, dan F3 10,68±0,05 mm. Kesimpulan daya hambat ekstrak kombinasi terbaik pada 1:2 yaitu 8,36±0,13 dan 12,34±0,12 mm, dan deodorant spray pada formula F3 13,70±0,09 dan 10,68±0,05 dalam kategori kuat.