Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATUR REVIEW : EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA YANG MERASA DIASINGKAN Yullianti, Yullianti; Pebrianto, Agung; Angelica, Angelica; Nopitri, Harti Zakia
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 2 (2023): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i2.1174

Abstract

Interaksi sosial pada dasarnya merupakan hubungan individu antara individu, atau individu dengan kelompok itu saling mempengaruhi, mengubah, memperbaiki, perilaku dalam hidup bersama. Jika interaksi sosial terjalin dengan baik maka hal ini akan terjadi bermanfaat bagi remaja itu sendiri. Dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa di sekolah menengah pertama. Metode penelitian yang digunakan dalam tinjauan ini dengan literature review. Literature review adalah sebutan untuk merujuk pada suatu kajian atau riset tertentu dan pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu. Interaksi sosial adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu maka dari itu hasil yang didapatkan adalah interaksi sosial yang baik, dibutuhkan kemampuan sosialisasi yang baik pula dan dalam meningkatkan interaksi sosial ini dapat dilakukan dengan melakukan konseling kelompok. Konseling kelompok memberikan peran yang signifikan terhadap perkembangan komunikasi siswa, siswa yang awal mulanya memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial serta membuatnya cenderung menjadi terkucilkan itu setelah mengikuti konseling kelompok cenderung akan menjadi lebih bisa berinteraksi dengan baik terhadap kehidupan sosialnya.
Hubungan Pola Asuh Otoriter terhadap Struktur Kepribadian Manusia dalam Perspektif Sigmund Freud Lubis, Muhammad Alridho; Ariyati, Ika; Harahap, Nur Hasanah; Pierda, Kheylyla Adha; Nopitri, Harti Zakia; Finanjani, Syakila
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2023): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.722081

Abstract

The order of human life started from the birth of a parenting style given by parents. Parenting plays a role in education and teaching to control and regulate children’s lives during the span of their development. Authoritarian parenting is part of the three types of parenting styles proposed by Hurlock. The characteristics of this form of authoritarian parenting are strict controls, strict discipline, and a lack of freedom in making decisions for children. Judging from the form of aspects arising from authoritarian parenting tend to lead to negative personality forms. Therefore, the relationship between parenting in the formation of one’s personality is very close. Parenting is the thing that underlies the formation of a person’s character and personality for the future. The good or bad of a person’s personality can be seen from the upbringing received from both parents and the environment in which the individual grows and develops.