Afina Sulistyahati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM AMONG DAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI PADA KEGIATAN INTRAKURIKULER DI SD NEGERI TLOGOSARI KULON 04 SEMARANG Afina Sulistyahati; Hana Tristiandari; Rina Nurhayati; Soedjono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.16131

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi filosofi "Sistem Among dan Pendidikan Budi Pekerti" Ki Hajar Dewantara dalam kegiatan intrakurikuler di SD Negeri Tlogosari Kulon 04 Semarang. Pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan penerapan konsep ini. Penelitian berlangsung dari Maret hingga Juni 2024, melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem among di SDN Tlogosari Kulon 04 dilakukan melalui upaya nyata menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan potensi siswa. Guru menyesuaikan materi dan metode pengajaran dengan minat, kemampuan, dan gaya belajar individu siswa, menggunakan metode seperti diskusi kelompok, presentasi, permainan edukatif, dan kegiatan praktik lapangan. Observasi di kelas menunjukkan guru menunjukkan sikap peduli dan hormat terhadap siswa, menciptakan suasana belajar yang ramah dan mendukung. Wawancara dengan kepala sekolah menegaskan bahwa filosofi sistem among yang dianut sekolah menekankan pengajaran dan bimbingan dengan kasih sayang. Namun, beberapa guru belum sepenuhnya memahami konsep ini meskipun telah menerapkannya dalam pembelajaran. Guru berusaha menghargai perbedaan siswa dan memberikan kebebasan mengeksplorasi minat dan bakat melalui tugas dan proyek sesuai minat mereka. Studi dokumen mengungkap bahwa kurikulum, modul ajar, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencerminkan upaya menyesuaikan materi dan kegiatan pembelajaran dengan minat dan kemampuan individu siswa. Catatan refleksi guru menunjukkan upaya mereka dalam memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang memiliki minat tertentu. Kesimpulannya, SDN Tlogosari Kulon 04 telah menerapkan filosofi "Sistem Among dan Pendidikan Budi Pekerti" melalui berbagai strategi pembelajaran berpusat pada siswa. Tantangan dalam keberagaman siswa dihadapi dengan penyesuaian dan bimbingan khusus. Saran meliputi peningkatan fasilitas, pengembangan kompetensi guru dalam asesmen dan observasi, pelibatan orang tua, serta program pendampingan atau mentoring bagi siswa.
I Igniting Lerning: How Leadership and Teaching Prowess Transform Primary Schools in Pedurungan, Semarang Afina Sulistyahati; Kusumaningsih, W; Nurkolis
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 10 No 1 (2025): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ehdj.v10i1.7430

Abstract

The quality of primary education is a fundamental determinant of individual life trajectories and national development. This research aims to analyze the partial and simultaneous impact of principals’ instructional leadership and teachers’ pedagogical competence on learning quality of elementary schools in Kecamatan Pedurungan of Semarang. Employing a quantitative, explanatory research design, the study involved 389 elementary school teachers, from whom a sample of 197 was designated using the Slovin formula and proportional random sampling. Data were collected via questionnaires and analyzed using multiple linear regression. The findings reveal that principals’ instructional leadership and teachers’ pedagogical competence significantly affect learning quality of elementary schools, both partially and simultaneously. The robust correlation, quantified at 77.9%, between the synergistic influence of instructional leadership and pedagogical competence on learning quality carries profound implications for educational practice and policy. Effective instructional leadership transcends mere administrative oversight; it encompasses the proactive engagement of school leaders in curriculum development, instructional supervision, and the professional growth of educators. Concurrently, pedagogical competence refers to an educator’s proficiency in planning, executing, and evaluating instruction