Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Penanganan Korban: Healthy, Hydrated, and Optimal Safety During School Festival Darmareja, Rycco; Izza, Nurul; Pamungkas, Wahyu Putri; Pangestu, Siti Yaasinta Dwi; Almira, Dinda Marsha; Alettha, Keyza Zie; Priwardani, Khaerunisa
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14143

Abstract

Background: School festivals are used as positive activities to develop interests, talents, and creativity as well as a way to implement innovative learning. Festival activities often cause crowds of people and result in health problems such as fainting, dehydration, physical injury, and even death due to crowding. The committee is responsible for organizing the festival from preparation to completion of activities. Aim: The training was carried out to increase the competence of the school festival committee in carrying out first aid for victims with health problems arising from festival crowds. Method: The method used is training, including providing education and demonstration activities related to the management of helping victims caused by crowds during school festivals. The target of the program is the Depok High School Hyperduty festival committee of 24 people. As an evaluation, data was collected using a questionnaire with pre-and post-test methods as well as observation sheets according to standard aid measures and then analyzed. Result: Data analysis shows that there was an increase in knowledge of 37.5% and attitude of 8.3% after the program was carried out with a significance value of p 0.001 for knowledge and 0.011 for the attitude variable. Apart from that, the skills in providing first aid to victims of cardiac arrest during school festivals are in the range of good to good. Conclusion: There is a significant influence of training on increasing participants' knowledge, attitudes, and skills in festival management.
Health Education on Hypertension Crisis Recognition and Management for Hypertension Patients in RT 03 RW 05 Limo Village, Depok City Darmareja, Rycco; Mauliya, Nadiyyah; Maulida, Mutia; Alettha, Keyza Zie; Lestari, Arlynqa Siva; Priwardani, Khaerunisa; Almira, Dinda Marsha
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16767

Abstract

Background: Hipertensi menjadi salah satu kondisi kesehatan serius yang terjadi di masyarakat dan berpotensi mengalami fase lanjut menjadi krisis hipertensi. Krisis hipertensi merupakan masalah klinis yang dicirikan dengan tekanan darah yang meningkat drastis dan berpotensi menyebabkan masalah pada organ lainnya. Meningkatkan pemahaman masyarakat RT. 03 RW. 05 Kecamatan Limo mengenai krisis hipertensi menggunakan pendekatan KENANG (KENali-cegAh dan taNGani).  Metode: Metode yang digunakan yaitu pemberian edukasi kesehatan terkait krisis hipertensi. Partisipan kegiatan adalah warga RT. 03 RW.05 Kecamatan Limo dengan jumlah 16 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui metode pre-test dan post-test yang kemudian dianalisis. Hasil: Analisis data menunjukkan adanya peningkatan dalam aspek pengetahuan pada warga RT. 03 RW. 05 Kecamatan Limo sebesar 19% dengan nilai signifikansi p 0,035. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai krisis hipertensi memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan partisipan.
Tingkat Pengetahuan Pelajar Di SMK Kesehatan Bhakti Insani Depok Tentang HIV/AIDS Pangestu, Siti Yaasinta Dwi; Ladesvita, Fiora; Priwardani, Khaerunisa; Maulida, Mutia; Alettha, Keyza Zie; Anandita, Laura
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan prognosis imunosupresi berat sehingga menyebabkan kematian. Orang dengan HIV tanpa pengobatan, dapat berkembang menjadi AIDS. Remaja merupakan kelompok rentan timbulnya kasus baru infeksi HIV, dimana sebanyak 741 remaja (3,3%) dengan kelompok usia 15-19 tahun, terinfeksi HIV di tahun 2022. Faktor tingkat pengetahuan menjadi salah satu penyebab tinggi kasus baru infeksi HIV pada remaja. Hasil studi pendahuluan pada remaja Sekolah Menengah di wilayah Depok, didapatkan 79% remaja tidak mengetahui secara pasti penyebab dan akibat dari HIV. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sehingga menurunkan timbulnya infeksi baru akibat HIV pada remaja. Metode pemberian penyuluhan ini dilakukan dengan pre-post test edukasi kesehatan. Hasil kegiatan diperoleh pendidikan kesehatan berpengaruh meningkatkan pengetahuan siswa SMK Bhakti Insani Depok dalam mengenali dan mencegah HIV/AIDS (48.4%) dibandingkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan (22.6%). Kesimpulan terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS yang ditandai dengan peningkatan skor pemahaman remaja dari 22.6% menjadi 48.4%.