Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Motivasi Belajar Al-Quran pada Anak Melalui Metode Tahsin Shohibul Ardhi; Samsul Hakim; Sudirman; Masyhur Aziz; Muhammad Taufiq Hidayatullah; Muhammad Ridho Maghfiroh; Muhammad Hamzani; Muhammad Iqbal; Muhammad Su’eb; Makruf; Najmi; Hulaemi; Aidi; Muhammad Al Khudori; Nining Sri Fahroyati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin Vol. 2 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v2i1.137

Abstract

Teaching and learning activities are conducted for elementary (SD/MI) In Gelogor, Subdistrict Kediri, West Lombok Regency. At this educational level, the motivation to learn the Quran among children is minimal due to their limited ability to read the Quran. The main objective of these instructional activities is to enhance the learning motivation of children, enabling them to become proficient in reading the Quran. The teaching method employed is descriptive, utilizing a combination of lectures, discussions, question-and-answer sessions, and simulations. The outcomes of the teaching and learning sessions are as follows: Firstly, students achieve a better understanding of the theory of Quranic recitation. Secondly, they exhibit an improved motivation to learn the Quran. Thirdly, through the tahsin method, students find it easier to enhance or refine their Quranic reading skills. Fourthly, there are noteworthy changes observed after the implementation of the tahsin method
Pembinaan Aqidah dan Akhlak melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMAN 1 Narmada Al Jumhuri, Muh. Asroruddin; Alfan Hadi; Iwan Setiawan; Zainal Abidin; Masyhur Aziz; Intoriqotul Khairiyah; Hadawiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembinaan akidah dan akhlak melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 1 Narmada. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini meliputi pengajian, kajian agama, tadarus Al-Qur’an, dan shalat berjamaah, yang bertujuan untuk memperkuat akidah dan membentuk akhlak siswa sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan memiliki pengaruh positif dalam membentuk akidah dan akhlak siswa. Faktor-faktor pendukung keberhasilan kegiatan ini antara lain dukungan pihak sekolah, antusiasme siswa, pembina yang kompeten, serta fasilitas yang memadai. Namun, beberapa tantangan juga dihadapi, seperti keterbatasan waktu siswa, kurangnya pembina dengan waktu yang cukup, dan pengaruh teknologi yang mengalihkan perhatian siswa. Penelitian ini menyarankan agar pihak sekolah meningkatkan manajemen waktu, menambah jumlah pembina, serta mengembangkan program kegiatan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
Pembinaan Aqidah dan Akhlak melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMAN 1 Narmada Al Jumhuri, Muh. Asroruddin; Alfan Hadi; Iwan Setiawan; Zainal Abidin; Masyhur Aziz; Intoriqotul Khairiyah; Hadawiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v4i(2).951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembinaan akidah dan akhlak melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 1 Narmada. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini meliputi pengajian, kajian agama, tadarus Al-Qur’an, dan shalat berjamaah, yang bertujuan untuk memperkuat akidah dan membentuk akhlak siswa sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler keagamaan memiliki pengaruh positif dalam membentuk akidah dan akhlak siswa. Faktor-faktor pendukung keberhasilan kegiatan ini antara lain dukungan pihak sekolah, antusiasme siswa, pembina yang kompeten, serta fasilitas yang memadai. Namun, beberapa tantangan juga dihadapi, seperti keterbatasan waktu siswa, kurangnya pembina dengan waktu yang cukup, dan pengaruh teknologi yang mengalihkan perhatian siswa. Penelitian ini menyarankan agar pihak sekolah meningkatkan manajemen waktu, menambah jumlah pembina, serta mengembangkan program kegiatan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.