Racmatullah, Rizky
universitas sultan ageng tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT NYERI PADA POST OPERASI LAPARATOMI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TEKNIK DISTRAKSI NAFAS RITMIK DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG Racmatullah, Rizky; Amaliyah, Eli; Nurlaela, Ella
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v3i1.17748

Abstract

Pendahuluan, Nyeri3 viseral yakni rasa nyeri yang muncul akibat stimulasi reseptor nyeri di rongga abdomen, toraks, dan kranium. Tujuan penelitian, Mengatahui apakah ada perbedaan perbedaan tingkat nyeri post operasi laparatomi sebelum dan sesudah dilakukan teknik distraksi nafas ritmik di RSUD Kabupaten Tangerang. Metode penelitian, Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan eksperimental jenis one group pre and post test design, sampel yang diperlukan yaitu 44 orang. Cara pengambilan sampelnya menggunakan pengambilan sampel non random sampling yaitu sampling aksidental. Analisis data, analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Marginal Homogenety. Hasil Penelitian, Hasil pre test dan post test dengan p-value 0.00 < 0.05 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan.. Kesimpulan, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat nyeri post operasi laparatomi sebelum dan sesudah dilakukan teknik distraksi nafas ritmik di RSUD Kabupaten Tangerang. Saran, Teknik distrkasi dapat menjadi pilihan dalam mengatasi nyeri yang dirasakan pasien khususnya pasien post operasi laparatomi dan menjadi alternatif dalam pemberian terapi nonfarmakologis
MELATIH ROM PASIF DAPAT MENINGKATKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PADA PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DI RSUD PROVINSI BANTEN SERANG : METODE STUDI KASUS Racmatullah, Rizky; Amaliyah, Eli; Luthfia, Erinna
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i2.21073

Abstract

Stroke merupakan suatu keadaan dimana terdapat tanda-tanda klinis yang berkembang secara cepat berupa defisit neurologik fokal dan global yang dapat memberatkan dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian. Stroke hemoragik, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak yang bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Masalah yang ditemukan pada stroke hemoragik adalah gangguan mobilitas fisik. Gangguan mobilisasi fisik pada pasien stroke bisa diatasi dengan beberapa metode aktivitas fisik seperti Range of Motion (ROM). Tujuan dari kasus ini adalah untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Hemoragik Dengan Tindakan Melatih ROM Pasif Untuk Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik Di RSUD Provinsi Banten. Metode dalam penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan dan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Dari hasil studi kasus tentang gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke hemoragik diperoleh adanya perubahan dan peningkatan pada kekuatan otot pasien setelah dilakukan tindakan melatih ROM pasif. Adapun pengaruh musik pada saat tindakan latihan ROM pasif berlangsung. Dapat disimpulkan bahwa masalah keperawatan dengan gangguan mobilitas fisik sudah teratasi sebagian sehingga membutuhkan perawatan atau latihan mobilisasi lebih lanjut dengan tindakan melatih ROM Pasif pada kedua klien.Kata kunci: Stroke Hemoragik, Gangguan Mobilitas Fisik, Range of Motion (ROM).