Aminah, Aminah
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP MINAT IBU UNTUK PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN 2023 Tanisa, Tanisa; Aminah, Aminah; Yupartini, Lisnawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i2.25846

Abstract

Latar Belakang : Wanita usia subur memiliki angka yang sangat tinggi di Indonesia, dukungan suami sangat diharapkan oleh setiap ibu untuk mencegah kehamilan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap minat ibu untuk penggunaan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) di Puskesmas Singandaru Kota Serang Tahun 2023 Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional yang dilakukan di wilayah Puskesmas Singandaru Kota Serang, penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dengan sampel 73 responden dan analisis uji statistik menggunakan SPSS versi 21.0. Hasil : Didapatkan hasil yang mendapat dukungan suami namun ibu yang paling banyak berminat dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD yaitu sebanyak 25 responden (34,2%) dengan p-value 0,041 < 0,05 diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Dukungan Suami dengan Minat Ibu Untuk Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD). Kesimpulan : hasil uji statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, agama, pendidikan, dan pekerjaan dengan minat ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan minat ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD. Saran : Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan dapat meningkat penggunaan alat kontrasepsi IUD Kata Kunci : Alat kontrasepsi IUD, Usia, Agama, Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan suami
HUBUNGAN MANAJEMEN CONTROLING KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG aminah, aminah; Amaliah, Lili
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i2.17715

Abstract

Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. Kepala ruangan sebagai pimpinan pelayanan diruang rawat inap bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisir, memotivasi dan mengendalikan perawat serta tenaga penunjang lainnya dalam memberikan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi Hubungan manajemen controlling kepala ruangan terhadap motivasi perawat dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang rawat inap RSUD. Penelitian merupakan cross sectional dengan 177 perawat pelaksana. Hasil menunjukkan  fungsi kontroling 71,2%, motivasi perawat 58,2%, dan pelaksanaan pendokumentasian 94,9%.
EDUKASI MENYUSUI DAPAT MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG CARA MENYUSUI DENGAN BENAR PADA PASIEN POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI CEPHALOPELVIC DISPROPORTION DENGAN PENDEKATAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERA Aminah, Aminah; Nurlaela, Ela; Ramadan, Nopia
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i2.21079

Abstract

Menyusui tidak efektif merupakan suatu keadaan dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada saat menyusui (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016). Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang baik dan benar bisa menyebabkan bayi mengalami aspirasi ASI, diare, dan infeksi. Tujuan edukasi menyusui dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara menyususi dengan baik dan benar. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan subyek penelitian pada studi kasus ini adalah 2 pasien ibu Post Op Sectio Caesarea atas indikasi Cephalopelvic Disproportion dengan masalah menyusui tidak efetif. Hasil pada saat pengkajian penulis memperoleh data pada 2 pasien mengatakan ASInya belum keluar dan belum mengetahui tentang cara menyusui yang baik dan benar, pada kasus ini ditemukan diagnosa keperawatan yaitu Menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Peneliti menentukan perencanaan keperawatan bagi kedua pasien yang dibuat sesuai dengan diagnosa yang telah ditetapkan berdasarkan buku panduan standar diagnosis keperawatan indonesia, standar intervensi keperawatan Indonesia dan standar luaran keperawatan Indonesia. Simpulan melakukan evaluasi pada kedua pasien bahwa menyusui tidak efektif dapat teratasi. Saran bagi pendidikan keperawatan dapat memotivasi mahasiswa tentang pentingnya peran perawat dalam memberikan dan menerapkan intervensi keperawatan pada pasien post op sectio caesarea dalam pemenuhan kebutuhan edukasi menyusui. Kata Kunci : Menyusui Tidak Efektif, Sectio Caesarea, Cephalopelvic Disproportion, Edukasi Menyusui.
HUBUNGAN EDUKASI TERHADAP PENGETAHAN IBU TENTANG VAKSIN PNEUMOKOKUS CONYUGASI PADA BALITA USIA 2-12 BULAN DI DESA CIRANGRANG LEBAK TAHUN 2024 Solihat, Widya Putri; Aminah, Aminah; Yupartini, Lisnawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25847

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang alveoli pada paru-paru. Vaksin Pneumokokus Conyugasi (VPC)  diberikan secara rutin dan diberikan pada balita usia 2 (Dua) bulan, 3 (Tiga) bulan, dan vaksinasi tambahan pada balita usia 12 (Dua belas) bulan.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengeruh edukasi terhadap pengetahuan Ibu mengenai vaksin Pneumokokus Conyugasi (VPC) di Desa Cirangrang, Lebak. Banten. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling sebanyak 35 orang. Jumlah populasi dalam penelitian ini menggunakan (Cluster Sampling) yaitu pengambilan responden secara acak. sehingga metode pengambilan sampelnya adalah teknik total sampling. Analisa data dalam penelitian ini, menggunakan Chi Square.  Hasil: Penelitian ini, didapatkan nilai p value 0.008<0,05 signifikan. Kesimpulan: Penelitian ini bahwa ada hubungan pengaruh edukasi dengan pengetahuan ibu di Desa Cirangrang, Lebak, Banten Saran: Diperlukan untuk memperbanyak edukasi kesehatan terutama kepada ibu yang mempunyai balita Di Wilayah Kec. Muncang. Lebak, Banten.Kata kunci: Vaksin Pneumokokus Conyugasi (PCV), Pneumonia, Pengetahuan, Edukasi kesehatan.
EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN MONITORING INTAKE DAN OUTPUT UNTUK MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG aminah, aminah; Amaliyah, Eli; Damayanti, Sri Indah
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i3.23174

Abstract

Gagal Ginjal Kronik merupakan penyakit ginjal tahap akhir yang bersifat progresif dan irreversible dimana kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap yang dapat mengakibatkan tubuh tidak mampu memelihara metabolisme, tidak dapat menjaga keseimbangan cairan dan elekrolit sehingga terjadi uremia yang dapat mengakibatkan hal serius seperti kematian. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dalam mencegah risiko ketidak seimbangan cairan. Asuhan keperawatan pada studi Kasus ini meliputi, pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan sampel dua orang pasien gagal ginjal kronik. Hasil laporan kasus ditemukan data pada pasien Ny.H dan Ny.A dengan keluhan yang berbeda Ny.H mengatakan bengkak pada kedua tangan dan kaki sedangkan Ny.A mengatakan mual pada saat makan dan minum.  Intervensi yang dilakukan adalah pemantauan intake dan output pada pasien, setelah dilakukan implementasi selama 4 hari masalah resiko ketidak seimbangan cairan dapat teratasi.Kata Kunci : Asuhan keperawatan gagal ginjal kronik, risiko tidak seimbangan cairan,   menghitung intake output cairan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN PELAYANAN KESEHATANPADA IBU HAMIL DI DESA KADU AGUNG KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN SERANG Aminah, Aminah
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i2.14348

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi dalam usaha mewujudkan suatu tingkat kehidupan masyarakat secara optimal. Salah satu upaya untuk mencapai kesehatan masyarakat tersebut adalah fasilitas sarana kesehatan yang memadai. Tingginya kematian ibu merupakan cerminan dari ketidak tahuan masyarakat mengenai pentingnya perawatan ibu hamil dan pencegahan terjadinya komplikasi kehamilan. Salah satu upaya dalam menurunkan angka kematian ibu adalah ketersediaan fasilitas kesehatan yang mendukung pada layanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir. Sedangkan pembangunan kesehatan dalam upaya menekan angaka kematian ibu di wilayah Kabupaten Serang telah dilakukan desentralisasi sejak pembangunan kesehatan di gulirkan hingga saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pengunaan pelayanan kesehatan pada ibu hamil di Desa Kadu Agung Kecamatan Gunungsari Kabupaten Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan pelayanan kesehatan di desa Kadu agung Gunung sari mendapatkan data pada ketegori rendah, dengan sejumlah 56,7%. Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan berdasarkan pada hasil Pengujian hipotesis penelitian membuktikan variabel pengetahuan (X1) dan sarana (X2), sikap (X3) secara sendiri-sendiri mempunyai hubungan positif dan korelasi signifikan dengan variabel pengetahuan (Y). Dengan menggunakan korelasi parsial sebagai alat kontrol, ternyata variabel variabel pengetahuan (X1) dan sarana (X2), sikap (X3), masih menunjukkan hubungan positif dan korelasi signifikan. Hal itu ditunjukan dengan korelasi parsial yang senantiasa signifikan, baik dengan mengontrol maupun tanpa mengontrol varian lain. Kata Kunci  : perilaku, pemanfaatan pelayanan kesehatan, ibu hamil
HUBUNGAN EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS SINGANDARU TAHUN 2023 Muhammad, Ganang Arya; Aminah, Aminah; Yupartini, Lisnawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i3.28419

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Pemberian ASI Eksklusif sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan ibu. Melalui edukasi adalah upaya penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui, terutama terkait ASI Eksklusif dapat mengurangi risiko balita gizi buruk. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara edukasi dengan pengetahuan ibu hamil terhadap ASI Eksklusif. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design. Studi dilakukan di Puskesmas Singandaru tahun 2023 dengan responden ibu hamil sebanyak 30 responden. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Mei menggunakan purposive random sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner, pengolahaan SPSS 21 dengan uji chi-square dengan p-value < 0.05. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara usia dan pengetahuan sebelum (p-value 0.032), dan sesudah edukasi (p-value 0.295) tidak terdapat hubungan signifikan. Namun, tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan dan pengetahuan sebelum (p-value 0.601) dan sesudah edukasi (p-value 0.633). Setelah edukasi, tingkat pengetahuan ibu hamil meningkat dari 54.5% cukup baik menjadi 72.7% baik. Kesimpulan: Edukasi tentang ASI Eksklusif berhubungan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Singandaru.Kata Kunci: ASI Eksklusif, Bayi, Edukasi, Pengetahuan Ibu Hamil
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WUS TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERIN DEVICE (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALARAJA KABUPATEN TANGERANG BANTEN TAHUN 2025 Handayani, Hana Fania; Aminah, Aminah; Ayu, Ike Puspasari
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v6i1.34591

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Berdasarkan badan pusat statistik mengatakan tahun 2022, total penduduk Provinsi Banten diperkirakan mencapai 12.431,39 orang. Melihat data dari BPS tersebut, dari tahun 2022 hingga 2024, ada kenaikan jumlahpenduduk di Provinsi Banten setiap tahunnya. penggunaan metode kontrasepsi merupakan tindakan yang bertujuan untuk mengatur jumlah penduduk. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, seperti Intrauterine Device (IUD), dianggap lebih efektif dalam mencegah kehamilan. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur (WUS) dengan penggunaan kontrasepsi IUD. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 107 responden diambil menggunakan rumus Slovin dari populasi WUS di wilayah kerja Puskesmas Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, tahun 2025. analisis uji statistik menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 21.0. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa dari 107 responden, hanya 5 orang (55,6%) dengan pengetahuan baik yang menggunakan IUD, sementara 21 orang (21,1%) dengan pengetahuan baik tidak menggunakan IUD. Tidak ada responden dengan pengetahuan kurang yang menggunakan IUD, dan 42 orang (42,2%) dari kelompok ini tidak menggunakan IUD. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan WUS dengan penggunaan IUD P-value = 0,018 (p > 0,005). Kesimpulan : hasil penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara hubungan terhadap penggunaan alat kontrasepsi intra uterin device (IUD).Kata Kunci :Pengetahuan, Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uteri Device (IUD) ABSTRACTBackground : Based on the central statistics agency, in 2022, the total population of Banten Province is estimated to reach 12,431.39 people. Looking at the data from BPS, from 2022 to 2024, there has been an increase in the population in Banten Province every year. The use of contraceptive methods is an action aimed at regulating the population. Long-Term Contraceptive Methods, such as Intrauterine Devices (IUDs), are considered more effective in preventing pregnancy. Purpose: This study was to determine the relationship between the level of knowledge of women of childbearing age (WUS) and the use of IUD contraception. Method: This study used a quantitative type with a cross-sectional design. A sample of 107 respondents was taken using the Slovin formula from the WUS population in the Balaraja Health Center work area, Tangerang Regency, Banten, in 2025. Statistical test analysis using SPSS (Statistical Program for Social Science) version 21.0. Results: The study showed that out of 107 respondents, only 5 people (55.6%) with good knowledge used IUDs, while 21 people (21.1%) with good knowledge did not use IUDs. There were no respondents with poor knowledge who used IUDs, and 42 people (42.2%) from this group did not use IUDs. Statistical tests showed a significant relationship between the level of knowledge of WUS and the use of IUDs P-value = 0.018 (p> 0.005). Conclusion: The results of this study showed a significant relationship between the relationship to the use of intrauterine devices (IUDs). Key Words : IUD Convervation Tool, Level Of Knowledge
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI DENGAN PERSIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS SERANG KOTA TAHUN 2025 Piyaningsih, Okta; Aminah, Aminah; Ayu, Ike Puspasari
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v6i2.34592

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Kehamilan risiko tinggi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Salah satu upaya menurunkan risiko tersebut adalah melalui peningkatan pengetahuan ibu hamil. Pengetahuan yang baik dapat mendorong kesiapan fisik, mental, dan logistik ibu dalam menghadapi proses persalinan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi dengan persiapan persalinan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 55 ibu hamil yang berada di wilayah Puskesmas Serang Kota.Teknik pengambilan sampel menggunakan instrumen berupa kuesioner yang di validasi dengan skla likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Mayoritas responden memiliki pengetahuan rendah tentang kehamilan risiko tinggi (74,5%) dan kesiapan persalinan yang rendah (65,5%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan persalinan (p=0,008). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu hamil yang rendah berdampak langsung pada kurangnya kesiapan kesiapan dalaam mengahadapi persalinan. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam memberikan edukasi yang berkelanjutan selama masa antenatal.Kata Kunci: Kehamilan, pengetahuan risiko, kesiapan persalinan   ABSTRACTBackground: High-risk pregnancy is a condition that can increase maternal and infant morbidity and mortality. One of the efforts to reduce this risk is by improving pregnant women's knowledge. Adequate knowledge can encourage physical, mental, and logistical preparedness of mothers in facing the childbirth process. Objective: To determine the relationship between pregnant women's level of knowledge about high-risk pregnancy and their delivery preparation. Methods: This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample consisted of 55 pregnant women in the working area of Serang City Public Health Center. The sampling technique used a validated questionnaire instrument with a Likert scale that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed using the Chi-Square test. Results: The majority of respondents had low knowledge about high-risk pregnancy (74.5%) and low delivery preparation (65.5%). The Chi-Square test showed a significant relationship between knowledge level and delivery preparation (p = 0.008). Conclusion: Low knowledge among pregnant women has a direct impact on their inadequate preparation for childbirth. The role of health workers is crucial in providing continuous education during the antenatal period. Keywords: Pregnancy, risk knowledge, delivery preparation